Paul Pogba Ternyata Puasa Saat MU Bantai AS Roma

Sebenarnya, bagi orang yang berpuasa, berbuka disarankan untuk segera dilakukan. Namun, Pogba tak memilih opsi itu karena enggan mengganggu ritme permainan.

Dia juga sudah bicara dengan nutrisionist MU, terkait kebutuhannya saat harus berlaga selama ramadan. Jadi, tindakannya itu, sudah diperhitungkan dan terbilang aman untuk tubuhnya.

"Saya sudah melakukannya selama bertahun-tahun untuk menjalani ibadah ramadan. Saya punya nutrisionist profesional yang membantu soal apa yang harus dimakan dan trik ketika berlatih. Dia memberikan saya sejumlah asupan, protein, jadi tak kehilangan massa otot berlebihan," ujar Pogba dikutip situs resmi MU.

Cuaca di Inggris sebenarnya mulai beralih ke musim panas. Terbilang menyulitkan juga bagi orang-orang yang berpuasa.

Namun, Pogba tak merasakannya. Bagi Pogba, cuaca di musim panas Inggris tak terlalu panas, hingga kehausan hingga dehidrasi tidak dialaminya.

"Saya beruntung tak terlalu panas, jadi bisa menghadapinya. Ini tak terlalu sulit," terang gelandang Timnas Prancis itu.

Media sempat bingung dengan Pogba. Sebab, saat melawan Roma, Pogba tampil begitu prima meski sedang berpuasa.

Dia mampu mencetak satu gol ke gawang Roma, dua kali mencetak peluang buat gol Bruno Fernandes dan Edinson Cavani.

Ketika ditanya media soal apa rahasianya, Pogba menjawab, "Allah yang bantu saya."