7 Momen Emas Indonesia di Olimpiade, Semoga Terulang, ya!

Sejauh ini baru bulutangkis yang menyumbang emas

Olimpiade 2020 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang tinggal menghitung hari. Meskipun sempat diragukan karena adanya COVID-19, pembukaan even olahraga terbesar di dunia itu tetap pada jadwal awal, yaitu Rabu, (21/7/2021). Indonesia yang berangkat dengan kekuatan 28 atlet dari 8 cabang pun tak mau cuma numpang lewat. Meski tak menargetkan berapa jumlah medali, pemerintah membebankan kepada mereka untuk bisa memperbaiki posisi di klasemen perolehan medali. Indonesia sendiri pada Olimpiade terakhir di Brazil 2016 lalu berada di urutan 46. 

Apapaun targetnya, tak bisa dimungkiri bahwa emas adalah capaian tertinggi seorang atlet di Olimpiade. Indonesia sendiri sudah mengoleksi 6 emas sejak mengikuti Olimpiade tahun 1992. Sebenarnya, dua emas lain pernah diraih Indonesia melalui cabang bulutangkis di tahun 1972. Namun, emas yang disumbangkan oleh pebulutangkis Rudy Hartono serta pasangan Ade Chandra dan Christian Hadinata itu tak diakui. Sebab saat itu, bulutangkis belum masuk cabang olahraga resmi.

Berikut adalah 6 momen emas Indonesia selama mengikuti Olimpiade.

1. Emas pertama dari Susy Susanti

7 Momen Emas Indonesia di Olimpiade, Semoga Terulang, ya!bwfbadminton.com

Indonesia mencatatkan emas pertama di Olimpiade pada cabang bulutangkis. Adalah atlet bulutangkis bernama Susy Susanti yang menorehkan prestasi gemilang itu pada tahun 1992. Mengalahkan pebulutangkis andalan Korea Selatan, Bang Soo-hyun. Susy harus berjuang hingga tiga babak sebelum mengandaskan perlawanan Soo-hyun. Lagu Indonesia Raya pun berkumandang di Barcelona, Spanyol.

2. Alan Budikusuma raih emas kedua di ajang yang sama

7 Momen Emas Indonesia di Olimpiade, Semoga Terulang, ya!deskgram.org/asianbadminton

Seolah tak mau kalah dengan Susi, tunggal putra Indonesia, Alan Budi Kusuma juga berhasil mengawinkan emas dari cabang bulutangkis. Emas itu ia peroleh setelah di babak final mengalahkan sesama pemain Indonesia Ardy Wiranata. Tak hanya memasangkan medali, Susy dan Alan pun akhirnya menikah. 

Baca Juga: Jonatan Christie Jadi Kuda Hitam di Olimpiade Tokyo 2020

3. Bulutangkis meneruskan tradisi emas empat tahun setelahnya

7 Momen Emas Indonesia di Olimpiade, Semoga Terulang, ya!Twitter/@kemenpora_RI

Jika pada tahun 1992 mampu mengawinkan dua emas, empat tahun berselang, tepatnya pada Olimpiade Atlanta ,Amerika Serikat, Indonesia hanya mampu membawa pulang satu emas. Emas semata wayang itu lagi-lagi didapat dari cabang bulutangkis. Pasangan ganda putra, Rexy Mainaky dan Ricky Subagja mempu mengatasi pasangan Malaysia, Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock dalam tiga set. 

4. Lagi-lagi bulutangkis menyumbang emas pada Olimpiade tahun 2000

7 Momen Emas Indonesia di Olimpiade, Semoga Terulang, ya!bwfbadminton.com

Mengulang kesuksesan Ricky-Rexy, pasangan ganda pria Tony Gunawan dan Chandra Wijaya juga mendulang emas di Sydney 2000. Keduanya mampu mengandaskan perlawanan ganda Korea Selatan, Lee Dong Soo/Yoo Yong Sung di final. Emas ini pun menjadi satu-satunya yang diraih oleh kontingen Indonesia di Australia.

5. Selanjutnya giliran Taufik Hidayat yang persembahkan emas

7 Momen Emas Indonesia di Olimpiade, Semoga Terulang, ya!Instagram.com/taufikhidayatofficial

Tradisi emas bulutangkis berlanjut pada gelaran Olimpiade 2004 di Athena Yunani kala taufik Hidayat mengalahkan atlet Korea Selatan, Shon Seung-mo. Raihan ini pun menjadi satu-satunya emas yang dibawa pulang oleh kontingen Indonesia. 

6. Lagi dan lagi, bulutangkis membuat 'Indonesia Raya' berkumandang pada ajang Olimpiade

7 Momen Emas Indonesia di Olimpiade, Semoga Terulang, ya!Instagram.com/hendrasansan

Ganda putra kembali menorehkan catatan emas kala Hendra Setiawan dan Markis Kido mampu mengatasi perlawanan pasangan Tiongkok, Cai Yun dan Fu Haifeng. Kemenangan ini terasa sangat spesial karena mereka bertanding di hadapan ribuan pasang mata pendukung tuan rumah.

Lagi-lagi bulutangkis menjadi satu-satunya cabang olahraga yang mampu meraih emas pada Olimpiade Beijing, 2008. 

7. Sempat absen meraih emas, Indonesia akhirnya kembali meraihnya pada Olimpiade Brazil

7 Momen Emas Indonesia di Olimpiade, Semoga Terulang, ya!Instagram.com/natsirliliyana

Setelah Hendra Setiawan dan Markis Kido, tradisi emas Indonesia sempat terhenti. Pada Olimpiade 2012 di London, tak sebiji emas pun bisa dibawa pulang. Puasa itu akhirnya diakhiri, lagi-lagi oleh cabang bulutangkis.

Kali ini pasangan ganda campuran, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad mampu menyumbangkan medali emas satu-satunya pada Olimpiade Rio de Janeiro Brazil 2016.

Bulutangkis memang menjadi tumpuan utama untuk meraih emas pada Olimpiade. Bahkan, pada Olimpiade Tokyo kali ini, sebanyak 11 dari 28 atlet akan berlaga pada cabang ini.

Beberapa nama seperti tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, serta pasangan Praven Jordan-Melati Daeve pun digadang-gadang bisa membawa pulang emas. Tapi, jangan lupakan juga cabang lain, seperti angkat besi dengan Eko Yuli Irawan atau Lalu Muhammad Zohri di cabang atletik. 

Baca Juga: 5 Sprinter Pria Calon Peraih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Kuncoro Photo Verified Writer Kuncoro

Penikmat tanggal muda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya