Tak Diperhitungkan, 6 Tim Ini Bisa Bikin Kejutan di Piala Eropa 2020

Siapa tahu bisa juara seperti Yunani

Piala Eropa 2020 adalah ajang pamer kekuatan bagi para tim-tim besar. Dengan sederat prestasi, pemain bertabur bintang, serta catatan sejarah yang mengkilap, mereka tentu sama-sama yakin bisa menjadi yang terbaik. Namun, bukan kompetisi namanya jika tak ada tim berlabel kuda hitam. 

Jangankan diunggulkan, nama negara-negara tersebut saja jarang dikenal. Bahkan, beberapa di antaranya baru pertama kali mencicipi kompetisi besar. Tapi jangan salah, kondisi tanpa beban inilah yang menjadi bahan bakar utama untuk menjungkalkan para raksasa.

Berpotensi memberi kejutan, inilah dia 6 negara berstatus underdog di Piala Eropa 2020

1. Skotlandia

Tak Diperhitungkan, 6 Tim Ini Bisa Bikin Kejutan di Piala Eropa 2020Instagram.com/kierantierney

Skotlandia harus bersusah payah melalui jalur playoff untuk berlaga di Piala Eropa 2020. Kompetisi ini sekaligus menjadi momentum kebangkitan Skotlandia setelah absen di kompetisi besar selama 23 tahun. Terakhir kali mereka berlaga di ajang mayor adalah saat menembus Piala Dunia 1998. 

Tak mau hanya numpang lewat, Skotlandia diisi dengan skuad yang tak kalah mentereng dengan timnas lain. Di belakang ada nama Kieran Tierney (Arsenal) hingga Andy Robertson (Liverpool). Sementara di tengah ada Billy Gilmour (Chelsea) dan David Turnbull (Celtic). Jangan lupakan juga ketajaman Ryan Fraser (Newcastle United), Lyndon Dykes (Queens Park Rangers) di depan.

2. Wales

Tak Diperhitungkan, 6 Tim Ini Bisa Bikin Kejutan di Piala Eropa 2020Instagram.com/garethbale11

Wales bukan cuma Gareth Bale. Kekuatan mereka kini hampir merata di semua lini. Di bawah mistar, ketiga penjaga gawang mereka, Adam Davies (Stoke City), Wayne Hennessey (Crystal Palace), Danny Ward (Leicester City) berlabel Premier League. Di belakang ada tembok kokoh bernama Ben Davies (Tottenham). Pilihan di lini serang juga lebih variatif karena ada Kieffer Moore (Cardiff City) dan Tyler Roberts (Leeds United). 

Dengan kekuatan tersebut, bukan tak mungkin Wales akan kembali mengulangi prestasi mereka pada Euro 2016 yang mampu lolos hingga ke semifinal, atau bahkan lebih. Namun, sebelum mencoba mengulang atau mencetak rekor baru, Wales harus menyingkirkan Italia, Turki dan Swis di babak penyisihan.

3. Finlandia

Tak Diperhitungkan, 6 Tim Ini Bisa Bikin Kejutan di Piala Eropa 2020Instagram.com/elpugi

Setelah Islandia pada Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018, Eropa Utara kembali menyumbang kejutan. Kali ini giliran Finlandia. Tim ini sama sekali tak diperhitungkan saat menjalani kualifikasi. Bahkan, pada tahun 2016 lalu, mereka sama sekali tak mencicipi kemenangan pun di semua laga. The Athletic menulis bahwa dari 11 pertandingan yang dijalani di semua kompetisi, Timnas Finlandia hanya mengantongi dua kali seri dan sembilan kali kekalahan.

Keajaiban bermula saat pihak federasi menunjuk Markku Kanerva sebagai pelatih. Tangan dingin seorang mantan guru ini mampu membawa keajaiban. Secara mengejutkan mereka mampu mengalahkan Yunani di kualifikasi. Di akhir kualifikasi, mereka akhirnya mempu menyodok ke posisi dua klasemen untuk menemani Italia. 

Jangan tanyakan siapa pemain bintang di skuad Finlandia. Hanya ada nama-nama seperti Teemu Pukki (Norwich), Joel Pohjanpalo (Bayer Leverkusen), atau Marcus Forss (Brentford) yang menghiasi kompetisi top eropa. Kekuatan utama mereka adalah kerja sama tim.

Baca Juga: 5 Pemain Brighton Hove Albion yang Bakal Tampil di Piala Eropa 2020

4. Slovakia

Tak Diperhitungkan, 6 Tim Ini Bisa Bikin Kejutan di Piala Eropa 2020Instagram.com/marek_hamsik_17_official

Meski tak berada di grup neraka, Slovakia tetap akan menjalani misi berat untuk bisa lolos dari babak penyisihan. Betapa tidak, mereka harus bersua Polandia, Swedia dan sang raja penyisihan, Spanyol. Mengandalkan pemain-pemain senior seperti Marek Hamsik dan Stanislav Lobotka, Slovakia akan menjadi batu sandungan bagi tim lain. Di tim ini juga terdapat dua nama rekan Egy Maulana Vikri, yaitu kiper Lechia Gdansk, Dusan Kuciak dan Lukas Haraslin yang kini bermain di Sasuolo. 

5. Hungaria

Tak Diperhitungkan, 6 Tim Ini Bisa Bikin Kejutan di Piala Eropa 2020The Atletic

Ngomongin soal sepak bola Hungaria tentu tak bisa lepas dari nama Ferenz Puskas. Nama legenda Hungaria ini diabadikan menjadi gelar bagi pencetak gol terbaik dunia. Selain Puskas, sepak bola Hungaria paraktis hanya soal kejayaan masa lalu yang belum lagi terulang. Mereka adalah pemilik tiga medali emas Olimpiade cabang sepak bola. 

Sementara, pada gelaran Piala Eropa 2016 lalu, mereka sebenarnya mampu lolos dari babak penyisihan sebelum dibantai 0-4 oleh Belgia di babak 16 besar. Mereka tentu saja tak mau hanya lewat pada Piala Eropa tahun ini. Dikomandoi Willi Orban (RB Leipzig), kekuatan senyap Hungaria yang tak terdeteksi bukan tak mungkin akan menghadirkan kejutan bagi Prancis, Portugal dan Jerman.

6. Macedonia Utara

Tak Diperhitungkan, 6 Tim Ini Bisa Bikin Kejutan di Piala Eropa 2020Petr Stojanovski/DW.com

Ada yang pernah dengar negara bernama Macedonia Utara? Jarang kan. Tapi bagaimana kalau pertanyaannya diubah menjadi, siapa yang tak kenal Goran Pandev? Semua pasti menjawab dengan lantang bagaimana performa pria 37 ini adalah salah satu mantan striker terbaik yang dimiliki oleh Inter Milan.

Maklum jika pamor Macedonia Utara kalah ketimbang nama pemainnya. Negara ini baru merdeka dari Uni Soviet pada tahun 1991. Dalam urusan rangking FIFA, mereka menempati urutan 62 dunia atau paling bontot jika dibandingkan peserta Piala Eropa yang lain. Piala Eropa pun akan menjadi gelaran mayor pertama yang mereka ikuti. Macedonia Utara sendiri secara mengejutkan mampu menembus Piala Eropa setelah mengalahkan Georgia di babak playoff.

Wajar jika negara dengan penduduk 2 juta ini tak banyak berbicara di kancah sepak bola dunia. Sepak bola buka olahraga utama yang digemari. Jumlah penghobi bola tangan dan basket di sana lebih banyak. Piala Eropa pun rasanya akan menjadi momen yang tepat bagi Goran Pandev cs untuk mengangkat pamor si kulit bundar di sana. 

Meski berlabel tim semenjana, skuad Macedonia Utara juga tak bisa dianggap remeh. Selain Pandev, ada beberapa pemain lain yang juga merumput di kompetisi top eropa, seperti  Gjanni Alioski (Leeds United) hingga Stole Dimitrievski (Rayo Vallecano). 

Keberadaan tim-tim dengan status underdog ini tentu saja akan membuat kompetisi lebih berwarna. Bukan tak mungkin mereka bisa merepotkan atau bahkan meraih gelar juara seperti Yunani di Piala Eropa 2004 lalu.

Baca Juga: 5 Gelandang Top yang Siap Menunjukkan Kualitasnya di Piala Eropa 2020

Kuncoro Photo Verified Writer Kuncoro

Penikmat tanggal muda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya