3 Pelatih Baru Serie A yang Berdampak Positif pada Awal 2025/2026

Cremonese merupakan 1 dari 3 tim promosi Serie A 2025/2026 bersama Pisa dan Sassuolo. Setelah promosi, Cremonese menunjuk Davide Nicola sebagai pelatih baru. Ia menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang Giovanni Stroppa.

Sebelum mengasuh Cremonese, Nicola sejatinya bukanlah pelatih papan atas. Ia bahkan dipecat oleh Cagliari pada akhir musim 2024/2025. Padahal, ia membawa Cagliari lolos dari jeratan degradasi.

Performa Cremonese terbilang lebih baik dari dua tim promosi lainnya hingga pekan kelima. Cremonese sukses bertengger di peringkat ketujuh dengan koleksi sembilan poin. Sementara, Sassuolo hanya menghuni peringkat ke-13 dan Pisa berada di urutan ke-18.

Dari lima pertandingan awal, tim berjuluk Baschirotto tersebut bahkan belum menderita kekalahan. Mereka meraih 2 kemenangan dan 3 keimbangan. Dua kemenangan tersebut diraih atas AC Milan dan Sassuolo. Jika performa Cremonese tetap konsisten di bawah arahan Nicola, mereka kemungkinan besar bisa bertahan di Serie A musim depan.

Gian Piero Gasperini merupakan pelatih senior di Serie A. Ia sukses membuat Atalanta menjadi salah satu kuda hitam. Gasperini bahkan membawa tim berjuluk La Dea tersebut menjuarai Liga Europa 2023/2024.

Performa apik Gasperini membuatnya mendapat tawaran dari AS Roma. Ia menggantikan posisi Claudio Ranieri yang naik ke jajaran manajemen. Gasperini dikontrak selama 3 musim hingga akhir 2027/2028.

Il Lupi tampil solid dalam lima pertandingan awal musim di bawah arahan Gasperini. Roma sukses meraih 4 kemenangan dan 1 kekalahan dari 5 pertandingan. Satu-satunya kekalahan mereka terjadi pada pekan ketiga kontra Torino.

Raihan 12 poin membuat AS Roma berada di urutan ketiga. Poin mereka sama dengan AC Milan dan Napoli yang menduduki dua peringkat teratas. Roma bisa menjadi salah satu kandidat juara jika terus konsisten hingga akhir musim.

AC Milan menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih pada awal musim 2025/2026. Allegri bukanlah sosok asing bagi pendukung Rossoneri. Ia pernah menukangi AC Milan pada 2010--2014 dengan mempersembahkan satu Scudetto.

Rossoneri sebenarnya membuka musim dengan buruk. Mereka takluk 1-2 dari tim promosi, Cremonese. Namun, AC Milan meraup empat kemenangan beruntun setelahnya, termasuk kemenangan 2-1 atas sang juara bertahan, Napoli.

Performa apik AC Milan membuat mereka duduk di puncak klasemen hingga pekan kelima dengan koleksi 12 poin. Poin AC Milan sebenarnya sama dengan Napoli dan AS Roma. Namun, Rossoneri berhak berada di puncak klasemen karena unggul selisih gol.

Jadwal AC Milan pada 2025/2026 tak terlalu padat karena tak bermain di kompetisi Eropa. Hal itu membuat Rossoneri bisa lebih fokus di kompetisi domestik. Meski begitu, musim masih sangat panjang bagi AC Milan dalam perebutan Scudetto.

Pergantian pelatih pada awal musim 2025/2026 membuahkan hasil positif bagi tiga tim Serie A di atas. Performa mereka terbilang impresif pada lima pekan awal Serie A. Mungkinkah salah satunya keluar sebagai juara?