Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pelatih Belgia yang Menjuarai Liga Top Eropa, Ada Vincent Kompany

ilustrasi trofi (unsplash.com/Giorgio Trovato)
ilustrasi trofi (unsplash.com/Giorgio Trovato)
Intinya sih...
  • Vincent Kompany sukses memenangi trofi Bundesliga dengan Bayern Munich pada musim debutnya, membawa tim finis di peringkat pertama dengan 82 poin.
  • Robert De Veen adalah pelatih Belgia pertama yang menjuarai Ligue 1 Prancis pada 1932/1933, membawa Olympique lillois keluar sebagai juara.
  • Raymond Goethals berhasil membawa Olympique Marseille menjuarai Ligue 1 dalam 3 musim beruntun dan meraih satu-satunya trofi Champions League pada 1992/1993.

Vincent Kompany membuktikan diri bahwa ia layak masuk daftar pelatih elite dalam sejarah Bundesliga Jerman. Menjalani musim debut sebagai juru taktik Bayern Munich pada 2024/2025 ini, ia menjawab keraguan berbagai pihak dengan mempersembahkan trofi juara Bundesliga. Sosok asal Belgia tersebut membawa Die Roten kembali berjaya setelah dominasi mereka terputus oleh Bayer Leverkusen pada musim sebelumnya.

Menariknya, tak banyak pelatih asal Belgia yang mampu menunjukkan prestasi dengan memenangi trofi juara di liga top Eropa. Termasuk Kompany, hanya ada tiga yang berhasil melakukan hal tersebut!

1. Robert De Veen membawa Olympique lillois juara Ligue 1 Prancis 1932/1933

Dilansir Transfermarkt, Robert De Veen adalah pelatih pertama yang menjuarai Ligue 1 Prancis, yakni pada 1932/1933. Ia membawa klub asal Lille, Olympique lillois, keluar sebagai juara dan mengalahkan sejumlah klub lain, termasuk Marseille. Dominasi Olympique lillois telah terlihat sejak fase grup dengan finis di peringkat teratas grup A.

Olympique lillois bukan satu-satunya klub yang pernah dilatih oleh De Veen. Sosok kelahiran Brugge, Belgia, tersebut juga pernah mengemban tugas sebagai juru taktik RC Lens dan RFC Brugeois. Pada 8 Desember 1939, sosok kelahiran 27 Maret 1886 tersebut meninggal dunia.

2. Raymond Goethals mempersembahkan 3 trofi Ligue 1 dan 1 trofi UCL untuk Marseille

Raymond Goethals meraih kesuksesan saat menjalani karier sebagai pelatih Olympique Marseille pada 1991--1993. Ia berhasil membawa klub berjuluk Les Minots tersebut berjaya di kancah domestik dan Eropa. Sosok kelahiran Vorst, Belgia, tersebut sukses mempersembahkan 3 trofi Ligue 1 dan Champions League.

Di bawah kendali Goethals, Marseille menjuarai Ligue 1 dalam 3 musim beruntun pada 1991--1993. Sejumlah pemain berperan penting atas keberhasilan tersebut dengan tampil mematikan di depan gawang lawan. Jean-Pierre Papin, bomber berpaspor Prancis, menjadi pemain Marseille paling moncer dengan torehan 50 gol.

Sentuhan magis Goethals juga berkontribusi membawa Marseille memenangi satu-satunya trofi Champions League hingga 2025 ini. Les Minots menjuarai Champions League 1992/1993 setelah melibas AC Milan yang dilatih oleh Fabio Capello dengan skor tipis 1-0 di final. Bek tengah asal Prancis, Basile Boli, menjadi satu-satunya pencetak gol dalam duel yang berlangsung di Olympiastadion Muenchen tersebut.

3. Vincent Kompany mempersembahkan trofi Bundesliga untuk Bayern Munich pada musim debut

Vincent Kompany menerima tawaran sebagai manajer Bayern Munich pada musim panas 2024. Keputusan Die Roten untuk menunjuk mantan pemain Manchester City tersebut cukup mengejutkan. Selain karena Kompany sebelumnya gagal membawa Burnley bertahan di kasta teratas Inggris, Die Roten juga mengemban misi untuk bangkit setelah tak meraih satu trofi pun pada 2023/2024. 

Pemilik 89 caps untuk Timnas Belgia tersebut menjalani musim debutnya sebagai juru taktik Die Roten dengan gemilang di Bundesliga. Ia membawa Bayern Munich finis di peringkat pertama dengan torehan 82 poin dari hasil 25 menang, 7 imbang, dan hanya menelan 2 kekalahan. Di sisi lain, Bayer Leverkusen sebagai juara bertahan hanya finis sebagai runner-up dengan 69 poin.

Harry Kane menjadi anak asuh Kompany paling moncer di Bundesliga 2024/2025. Pemain Timnas Inggris tersebut menyabet penghargaan top skor dengan 26 poin. Selain itu, Michael Olise yang berstatus debutan juga tampil moncer dengan kontribusi 12 gol dan 18 assist.

Vincent Kompany menorehkan tinta emas dengan membawa Bayern Munich pada musim debutnya. Ia juga berada dalam daftar lima pelatih debutan terakhir yang mampu menjuarai Bundesliga. Dalam daftar tersebut, ia sejajar dengan sejumlah pelatih top, termasuk Hansi Flick.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us