3 Pelatih Debutan yang Menjuarai Liga Top Eropa 2024/2025

Dominasi pelatih debutan menjadi sajian menarik di liga-liga top Eropa pada 2024/2025. Dari 5 liga terbaik di Benua Biru, 3 di antaranya dimenangkan tim yang dilatih pelatih yang baru pertama kali mencicipi kompetisi tersebut. Fakta itu membuktikan bahwa adaptasi cepat dan pendekatan segar bisa menjadi kunci keberhasilan di tengah persaingan liga yang ketat.
Ketiga pelatih ini sejatinya bukan nama baru dalam dunia kepelatihan. Namun, musim 2024/2025 menjadi periode perdana bagi mereka berkiprah di liga yang akhirnya berhasil mereka menangkan. Mereka mampu menerapkan filosofi permainan secara efektif dalam waktu singkat.
1. Hansi Flick mempersembahkan tiga trofi untuk Barcelona, termasuk LaLiga Spanyol
Barcelona berpisah dengan Xavi Hernandez pada akhir musim 2023/2024. Sosok berkebangsaan Spanyol tersebut angkat kaki dari Camp Nou setelah menjabat sebagai juru taktik sejak November 2021. Manejemen Blaugrana kemudian menunjuk Hansi Flick sebagai pelatih baru pada musim panas 2024. Ia dinilai sebagai sosok yang memiliki pengalaman, disiplin taktik, dan rekam jejak apik.
Sebelum menerima tawaran Blaugrana, Flick pernah menangani TSG Hoffenheim, Bayern Munich, dan Timnas Jerman. Ia sukses mempersembahkan trofi UEFA Champions League untuk Bayern Munich pada 2019/2020. Pada musim tersebut, ia juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik dunia.
Keputusan Barcelona untuk menunjuk Flick sebagai pelatih baru terbukti tepat. Pria kelahiran 24 Februari 1965 tersebut membawa Blaugrana tampil dominan di kancah domestik dan memenangi tiga trofi sekaligus, termasuk LaLiga Spanyol 2024/2025. Dengan koleksi 88 poin, Lamine Yamal finis sebagai pemuncak klasemen, diikuti Real Madrid di peringkat kedua dengan 4 poin lebih sedikit. Itu sekaligus menjadi kali ke-28 bagi Blaugrana menjuarai liga teratas Spanyol.
2. Vincent Kompany membawa Bayern Munich juara Bundesliga Jerman
Banyak keraguan yang muncul ketika Vincent Kompany ditunjuk sebagai pelatih baru Bayern Munich pada musim panas 2024. Selain karena sebelumnya gagal membawa Burnley bertahan di kasta teratas Inggris, ia juga disebut-sebut sebagai pilihan mendesak karena beberapa juru taktik menolak tawaran untuk mengarsiteki Die Roten. Sosok asal Belgia tersebut datang ke Allianz Arena untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Thomas Tuchel.
Kompany adalah sosok yang disegani lawan saat berkarier sebagai pemain. Namun, sebelum menjabat sebagai manajer Bayern Munich, kiprahnya di dunia kepelatihan tak bisa dianggap mentereng. Sebelumnya, ia mengarsiteki klub Belgia, RSC Anderlecht, dan Burnley. Pencapaian terbaiknya ialah membawa Burnley menjuarai kasta kedua Inggris pada 2022/2023 sebelum terdegradasi dari kasta teratas pada musim berikutnya.
Dengan pendekatan inovatif dan progresif, Kompany membuktikan bahwa ia layak masuk dalam jajaran pelatih elite di Bundesliga Jerman. Dirinya sukses membawa Bayern Munich bangkit dan menjadi juara pada 2024/2025 setelah dominasi mereka diputus oleh Bayer Leverkusen pada musim sebelumnya. Harry Kane dan kolega mengumpulkan 82 poin, terpaut 13 poin dari Bayer Leverkusen sebagai runner-up.
3. Arne Slot menjuarai EPL 2024/2025 bersama Liverpool
Arne Slot menjadi pelatih baru yang dipilih oleh Liverpool pada musim panas 2024. Ia hadir untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Juergen Klopp. Pada akhir musim 2023/2024, Klopp mengundurkan diri dengan alasan kehabisan energi untuk mengurus tim.
Sebelum berlabuh ke Inggris, Slot menghabiskan waktunya menangani klub-klub di negaranya, Belanda. Tiga klub yang ia latih sebelum Liverpool ialah SC Cambuur, AZ Alkmaar, dan Feyenoord Rotterdam. Selama 3 musim menangani Feyenoord, ia memenangi 1 trofi Eredivisie Belanda dan 1 titel juara KNVB Cup.
Juru taktik yang pernah bermain untuk PEC Zwolle tersebut membuktikan diri sebagai sosok yang tepat untuk mengawal Liverpool dari pinggir lapangan. Ia membawa The Reds tampil garang dan menjuarai English Premier League 2024/2025. Dengan pencapaian tersebut, Liverpool menyamai Manchester United sebagai klub tersukses di kasta teratas Inggris dengan 20 trofi.
Tiga pelatih di atas muncul sebagai sosok-sosok yang layak diperhitungkan di liga top Eropa pada 2024/2025 ini. Mereka meraih kesuksesan dan mengalahkan nama-nama lama yang telah berkarier di liga masing-masing. Mereka mampu memaksimalkan potensi yang ada hingga meraih trofi pada akhir musim.