Pelatih Filipina Dapat Ancaman Kematian dari Fans Indonesia

- Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, mendapat ancaman kematian dari fans Timnas Indonesia sebelum pertemuan dengan Indonesia.
- Saintfiet menjelaskan bahwa pernyataannya terkait Vietnam disalahartikan dan tidak ada favoritisme, ia hanya peduli pada Filipina.
- Meski catatan pertemuan kurang baik, Saintfiet yakin Filipina bisa menyulitkan Timnas Indonesia yang superior. Mereka siap menciptakan keajaiban.
Jakarta, IDN Times - Jelang pertemuan dengan Timnas Indonesia, Selasa (11/6/2024) malam, pelatih Filipina Tom Saintfiet mengaku dapat ancaman kematian dari fans tim Merah Putih. Waduh, kenapa demikian?
Rupanya, ancaman kematian ini berkaitan dengan apa yang dia ujarkan selepas laga lawan Vietnam, Kamis (6/6/2024). Ketika itu, dia disebut-sebut lebih menjagokan Vietnam ketimbang Indonesia untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Saya dapat banyak ancaman kematian dan dihujat fans Timnas Indonesia gara-gara itu (prediksi soal Vietnam lolos ke babak ketiga kualifikasi). Padahal, saya adalah orang yang fair loh," kata Saintfiet dalam sesi jumpa pers jelang lawan Indonesia.
1. Saintfiet meluruskan apa yang sebenarnya terjadi

Saintfiet pun berusaha meluruskan apa yang terjadi dalam sesi jumpa pers selepas laga lawan Vietnam itu. Ketika itu, dia banyak dapat pertanyaan soal kans Vietnam lolos ke babak ketiga. Nah, dia berpendapat ada salah penerjemahan di situ.
"Mungkin ada salah terjemahan ya dari jurnalis Vietnam. Tidak ada favoritisme. Saya hanya ingin membawa Filipina menang, dan saya hanya peduli Filipina. Tak ada untungnya juga kalau Vietnam atau Indonesia lolos bagi kami," kata Saintfiet.
2. Sudah siapkan strategi lawan Indonesia

Saintfiet mengungkapkan, sudah mempersiapkan strategi lawan Timnas Indonesia. Dengan kualitas skuad yang sudah membaik ketimbang November 2023 lalu, dia yakin Filipina bisa menyulitkan skuad Garuda.
"Indonesia memang tim berkualitas, tetapi saya juga percaya pada para pemain saya sendiri. Sekarang skuad kami sudah berubah, tetapi saya juga melihat Indonesia bisa lebih menyulitkan kami ketimbang Vietnam," ujar Saintfiet.
3. Siap hentikan superioritas Indonesia

Tak bisa dimungkiri, Indonesia sangat superior saat bersua Filipina. Saintfiet mencatat, dari 29 pertemuan di semua ajang, Filipina hanya menang dua kali lawan Indonesia. Namun, catatan itu tak akan membuat mereka gentar.
"Timnas Indonesia adalah lawan sulit, apalagi mereka akan main di kandang sendiri. Namun, sekarang kami sudah berkembang dan jauh lebih kompetitif, dan kami siap untuk menciptakan keajaiban," kata pelatih Filipina itu.