Jakarta, IDN Times - Kebijakan PSSI dalam menggodok proyek naturalisasi menimbulkan pro dan kontra di kalangan pencinta sepak bola tanah air. Terkait ini, pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu membagikan pandangannya.
Moriyasu setuju dengan proyek naturalisasi tersebut. Sebab, pemain keturunan yang kini berada di bawah arahan Shin Tae Yong sukses mendongkrak kualitas Timnas Indonesia.
Moriyasu bahkan mendukung PSSI apabila ingin menambah amunisi dari pemain naturalisasi. Kebijakan itu diklaim dapat memperlebar kans Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia.
"Jika federasi dan pemerintah terus melakukan naturalisasi pemain berkualitas, saya rasa kans lolos ke Piala Dunia akan lebih besar di masa depan," kata Moriyasu selepas Jepang mencukur Timnas Indonesia dengan skor 4-0 pada Jumat, 15 November 2024.
Timnas era Shin Tae Yong kini diperkuat 15 pemain naturalisasi yang memiliki garis keturunan Indonesia. Sektor lini belakang menjadi yang terbanyak.
Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Eliano Reijnders, Mees Hilgers, hingga Kevin Diks.
Lini tengah ada Thom Haye dan Ivar Jenner, sementara barisan depan terdapat Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Sektor kiper paling sedikit, yakni hanya Maarten Paes.
Jumlah pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia disinyalir akan bertambah. Mengingat, ada sosok baru yang kemungkinan akan menjalani proses naturalisasi dalam waktu dekat.
Dia adalah bomber FC Utrecht, Ole Romeny. Pria 24 tahun itu sudah berada di Jakarta. Dia menyaksikan langsung duel Timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.