Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pelatih Mali: Usai Lawan Timnas Indonesia U-22, Kini Kami Keluarga

Para pemain Mali jelang lawan Timnas U-22
Para pemain Mali jelang lawan Timnas U-22. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Merasakan kehangatan di Indonesia: Diawara dan para pemain Mali merasakan kehangatan masyarakat Indonesia selama berada di Tanah Air, menjadi pengalaman yang baik bagi skuad Mali.
  • Ada pengalaman baru yang didapat: Laga kontra Timnas U-22 memberi pengalaman baru bagi anak-anak asuhnya terkait gaya main tim Asia, merasakan semangat juang tinggi khas Asia dari para pemain Timnas U-22.
  • Membuka kesempatan uji coba lagi di kemudian hari: Pemain Mali, Hamidou Makalou, berharap ada kesempatan lagi untuk bersua Indonesia, baik itu dalam bentuk laga Timnas kelompok usia atau Timnas senior.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Mali Fousseni Diawara mengaku ada kedekatan yang terjalin selepas timnya uji coba dua kali dengan Timnas Indonesia U-22. Malah, dia merasa sudah seperti keluarga dengan tim Garuda.

"Sekarang, Mali dan Indonesia adalah keluarga. Kami diterima dengan baik di sini, dan semua hal yang kami rasakan di Indonesia sangat positif," kata Diawara dalam sesi jumpa pers, Selasa (18/11/2025).

1. Merasakan kehangatan di Indonesia

Timnas U-22 Lawan Mali di Stadion Pakansari
Timnas U-22 Lawan Mali di Stadion Pakansari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Diawara mengungkapkan, tim pelatih dan para pemain Mali merasakan betul kehangatan masyarakat Indonesia selama berada di Tanah Air. Kehangatan ini menjadi sebuah pengalaman yang baik bagi skuad Mali.

"Masyarakat Indonesia sangat ramah, dan kami disambut dengan baik. Bagi saya dan para pemain saya, keramahan ini adalah sebuah pengalaman yang baik, sungguh luar biasa," kata Diawara.

2. Ada pengalaman baru yang didapat

Timnas U-22 Lawan Mali di Stadion Pakansari
Timnas U-22 Lawan Mali di Stadion Pakansari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Diawara mengungkapkan, laga kontra Timnas U-22 juga memberi pengalaman baru bagi anak-anak asuhnya terkait gaya main tim Asia. Mali merasakan semangat juang tinggi khas Asia dari para pemain Timnas U-22.

"Kami senang bisa melawan Timnas U-22. Mereka main sangat bagus, dengan hati. Menghadapi mereka benar-benar jadi pengalaman yang bagus bagi Mali," kata Diawara.

3. Membuka kesempatan uji coba lagi di kemudian hari

WhatsApp Image 2025-11-18 at 20.56.23.jpeg
Timnas U-22 lawan Mali di Stadion Pakansari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Pemain Mali, Hamidou Makalou, mengaku senang bisa menghadapi Indonesia. Dia pun berharap, ke depan ada kesempatan lagi bagi Mali untuk bersua Indonesia, baik itu dalam bentuk laga Timnas kelompok usia atau Timnas senior.

"Bermain melawan Timnas Indonesia U-22 jadi pengalaman bagus bagi Mali. Semoga, kami bisa bertemu lagi, entah tahun depan, dengan tim yang sama atau tim yang berbeda," kata Makalou.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in Sport

See More

Perjalanan Curacao: Dikalahkan Timnas Indonesia, Kini Lolos ke Piala Dunia

19 Nov 2025, 17:21 WIBSport