Pelatih Meksiko Mundur Usai Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Jakarta, IDN Times - Gerardo "Tata" Martino memastikan mundur dari jabatan pelatih Meksiko. Keputusan itu diambil Martino usai Meksiko tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Meski menang atas Arab Saudi dengan skor 2-1, Meksiko tetap saja tak lolos. Sebab, mereka kalah selisih gol dari Polandia, yang mengumpulkan poin sama, empat.
"Kontrak saya selesai setelah wasit meniupkan peluit akhir pertandingan," ujar Tata (sapaannya) dilansir Fox Soccer.
1. Sadar dengan tanggung jawab

Martino mengakui kalau tersingkirnya Meksiko menjadi tanggung jawabnya sebagai pelatih. Dia merasa gagal mengantarkan El Tri lolos ke fase gugur.
"Saya yang bertanggung jawab atas rasa frustrasi dan keecewaan ini. Benar-benar sedih, dan saya berpikir ini kegagalan besar," kata Martino.
2. Buru banyak gol, tapi malah bobol

Meksiko sebenarnya punya peluang buat menang besar atas Arab Saudi. Mereka tampil trengginas dan sempat unggul dua gol tanpa balas.
Memang dua gol tak cukup, karena Meksiko butuh satu lagi, lantaran secara fairplay kalah dari Polandia. Tapi, satu gol itu tak kunjung tercipta. Malahan, Meksiko kebobolan di menit akhir.
"Kami memperdaya lawan, mencetak banyak peluang, dan seharusnya bisa cetak banyak gol. Makanya, kami pasang dua striker utama bersamaan, demi memburu gol karena Polandia kartu kuningnya lebih sedikit," ujar Martino.
3. Menang rasa kalah telak

Martino mengakui kalau hasil ini menjadi tamparan keras. Menang, tapi Meksiko merasa seperti kalah dengan telak.
"Kami gagal dan tak berpikir di laga sebelumnya sudah tersingkir. Ini menyakitkan," ujar Martino.