Keangkeran Stadion Marora, kandang Perseru Serui, luntur di pekan ke-20. Menjamu Bali United pada Jumat (10/8/2018) sore lalu, mereka dipaksa menelan pil pahit kalah di rumah sendiri. Arthur Bonai dan kawan-kawan kalah dengan skor tipis 1-2.
Dua gol tim tamu datang dari duet penyerang Ilija Spasojevic ('18) dan Melvin Platje ('66). Sementara satu gol balasan Perseru datang dari sundulan striker pinjaman Madura United Beto de Paula enam menit sebelum babak pertama berakhir.
Dalam sesi jumpa pers pasca pertandingan, pelatih Perseru yakni I Putu Gede Dwi Santoso mengaku tak terlalu kecewa dengan hasil tersebut. Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, dirinya bahkan menyebut taktik yang diperagakan Bali United sepanjang 90 menit memang lebih baik.
Meski menguasai aliran bola, skuat Cendrawasih Jingga amat kesulitan membongkar pertahanan tim tamu. Pada akhirnya, sepasang gol yang bersarang di gawang Annas Fitranto tercipta dari skema serangan balik. Terlalu sering menyerang pun tinggalkan celah yang menganga sehingga bisa dimanfaatkan BU ketika peroleh kesempatan.
Membawa modal tren positif selama dua pekan terakhir (Menang 3-1 atas Persebaya dan imbang 2-2 dari PSM), kini Perseru duduk tepat di pinggir zona degradasi. Dengan menempati peringkat 15, mereka pun musti siapkan evaluasi total agar lepas dari ancaman terjerembap makin dalam.
Sementara itu Widodo C. Putro, juru taktik Bali United, dalam kesempatan yang sama mengutarakan rasa syukur atas raihan ini. Selain karena reputasi Marora, lapangan yang dipenuhi genangan air membuat aliran bola kerap tersendat. Intinya, tiga poin dari Serui direngkuh dengan susah payah.
"Memang pertandingan tadi cukup sulit karena lapangan yang di beberapa bagian terdapat genangan air akibat hujan. Alhasil alur bola pun tidak begitu maksimal. Tapi apapun itu, inilah hasil dari kerja keras seluruh pemain. Dari awal hingga akhir pertandingan, mereka tidak lelah mengejar bola," ujar coach Widodo seperti dilansir oleh BaliUtd.com.
Tiga poin ini membawa Serdadu Tridatu melesat ke posisi tiga klasemen. Perjuangan M. Taufiq beserta kolega meraih target gelar juara berlanjut usai libur dengan menjamu Persela Lamongan pada Selasa 11 September 2018. Sementara Perseru melawat ke markas Bhayangkara FC yang juga dikenal angker dalam laga yang digelar Rabu 12 September 2018.