5 Pelatih Tertua di Bundesliga 2024/2025, Penuh Pengalaman!

- Beberapa klub Bundesliga Jerman 2024/2025 mempekerjakan pelatih senior berusia di atas 50 tahun
- Niko Kovac, berusia 53 tahun, ditunjuk sebagai pelatih Borussia Dortmund untuk membawa perubahan
- Pelatih lainnya seperti Dieter Hecking, Ralph Hasenhuttl, Jess Thorup, dan Steffen Baumgart juga belum mampu membawa perubahan signifikan pada timnya
Beberapa klub peserta Bundesliga Jerman 2024/2025 memakai jasa pelatih senior yang telah berusia lebih dari 50 tahun. Dengan usia yang tak muda, mereka dinilai memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi untuk membawa timnya masing-masing meraih hasil maksimal pada akhir musim.
Lima pelatih di bawah ini masuk daftar pelatih tertua di Bundesliga 2024/2025. Salah satu di antaranya ialah pria berusia 53 tahun, yang belum lama ini dipercaya untuk membawa perubahan terhadap performa Borussia Dortmund, yaitu Niko Kovac.
Termasuk Kovac, berikut lima pelatih tertua di Bundesliga 2024/2025.
1. Dieter Hecking (60 tahun) menjadi pelatih tertua di Bundesliga 2024/2025
Dieter Hecking menjadi pelatih dengan usia tertua di Bundesliga 2024/2025. Pria berusia 60 tahun tersebut ditunjuk sebagai juru taktik VfL Bochum pada november 2024 untuk menggantikan Peter Zeidler. Ia adalah seorang pelatih berpengalaman yang telah malang melintang di kasta teratas sepak bola Jerman.
Sayangnya, kehadiran pria berpaspor Jerman tersebut belum mampu membawa perubahan signifikan bagi performa Bochum. Hingga pekan ke-23, klub tersebut masih berkutat di zona degradasi. Per 24 Februari 2025, Hecking baru mampu membawa Bochum menang tiga kali.
2. Ralph Hasenhuttl (57 tahun) berambisi untuk membawa VfL Wolfsburg bangkit
Ralph Hasenhuttl telah menjabat sebagai pelatih VfL Wolfsburg sejak Maret 2024. Sayangnya, ia tak mampu berbuat banyak untuk klub berjuluk Die Wolfe tersebut pada musim pertamanya. Namun, pria berusia 57 tahun tersebut membawa Wolfsburg tampil lebih baik pada 2024/2025 ini.
Setelah hanya finis di peringkat ke-12 pada musim lalu, Wolfsburg menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pada musim ini. Hingga pekan ke-23, tim racikan Hasenhuttl bertengger di peringkat kedelapan. Menariknya, Die Wolfe tengah berada dalam tren positif dengan hanya menalan 1 kekalahan dalam 8 laga pada pekan 16-23.
3. Jess Thorup (55 tahun) berambisi untuk membawa Augsburg melanjutkan tren positif
Jess Thorup juru taktik asal Denmark yang tengah menukangi Augsburg. Ia merupakan pelatih yang memiliki kiprah apik di sepak bola Denmark. Pelatih berusia 55 tahun tersebut pernah meraih trofi juara liga bersama dua klub berbeda, FC Copenhagen salah satunya.
Pelatih yang ditunjuk pada musim panas 2023 tersebut membawa Augsburg tampil apik pada musim pertamanya. Pada 2023/2024, ia membawa klub berjuluk Fuggerstaedter tersebut mencatatkan pencapaian terbaik sejak 2015. Sayangnya, Augsburg tampak kesulitan bersaing pada musim ini. Hingga pekan ke-23 Bundesliga 2024/2025, mereka berada di peringkat ke-11.
4. Steffen Baumgart (53 tahun) tengah berusaha keras untuk mengangkat performa Union Berlin
Steffen Baumgart memulai perjalanannya sebagai pelatih Union Berlin pada awal Januari 2025. Ia ditunjuk untuk menggantikan Bo Svensson yang dipecat beberapa hari sebelumnya. Pengalaman Baumgart sebagai manajer Hamburger SV, FC Koeln, dan beberapa klub lainnnya diharapkan mampu mengangkat performa Union Berlin yang tak begitu apik.
Sayangnya, kehadiran juru taktik berusia 53 tahun tersebut belum mampu mendongkrak peringkat Union Berlin. Dalam 8 laga yang telah dijalani Baumgart, Union Berlin baru meraih 2 kemenangan. Jika tak kunjung membaik, posisi pelatih asal Jerman tersebut bisa saja terancam.
5. Niko Kovac (53 tahun) dituntut membawa Borussia Dortmund bangkit
Niko Kovac menjadi pelatih terbaru yang datang untuk menangani klub Bundesliga 2024/2025. Pada 2 Februari 2025, ia ditunjuk sebagai manajer Borussia Dortmund. Pria berusia 53 tahun tersebut dituntut membawa Die Borussen bangkit setelah tampil buruk bersama Nuri Sahin.
Per 24 Februari 2025, Kovac telah mengawal Dortmund dalam 5 laga di 2 ajang berbeda. Sayangnya, hasil yang didapat belum berpengaruh apa-apa. Meski lolos ke babak 16 besar Liga Champions Eropa, Die Borussen mencatatkan 2 menang, 1 imbang, dan 2 kalah.
Lima pelatih di atas merupakan juru taktik yang kenyang pengalaman. Sayangnya, mereka belum menemukan nasib baik di Bundesliga 2024/2025. Sebab, tim-tim yang mereka latih belum mampu menembus papan atas klasemen sementara.