Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pelatih yang Debut bersama Klub Baru di Piala Super Eropa

ilustrasi pertandingan (unsplash.com/Ferdinand Stohr)
Intinya sih...
  • Raymond Goethals kalah pada debut bersama Anderlecht, tetapi berhasil comeback untuk menjuarai Piala Super Eropa 1976.
  • Guus Hiddink dan Real Madrid kalah dari Chelsea di Piala Super Eropa 1998.
  • Sevilla kalah dari Real Madrid di Piala Super Eropa 2016 yang merupakan laga debut Jorge Sampaoli.

Piala Super Eropa merupakan pertandingan yang mempertemukan antara juara dua kompetisi antarklub teratas yang dikelola UEFA. Sejak digelar pada 1972, ada lima pelatih yang tercatat melakoni laga debut kompetitif bersama tim baru di ajang ini. Itu termasuk untuk edisi 2025 yang bakal dilaksanakan pada 13 Agustus 2025 mendatang.

1. Raymond Goethals kalah pada laga debut bersama Anderlecht, tetapi berhasil comeback untuk menjuarai Piala Super Eropa 1976

Raymond Goethals ditunjuk sebagai pelatih baru Anderlecht pada awal 1976/1977. Sosok yang diboyong dari Timnas Belgia tersebut dipilih untuk menggantikan Hans Croon yang pada musim sebelumnya mempersembahkan trofi Piala Winners UEFA. Goethals menjalani debut kompetitifnya bersama Anderlecht di Piala Super Eropa pada 17 Agustus 1976.

Saat itu, mereka harus berhadapan dengan Bayern Munich yang berstatus juara Liga Champions Eropa (UCL) 1975/1976. Anderlecht bermain sebagai tamu di Jerman dan kalah dengan skor 1-2. Meski begitu, Goethals berhasil membawa Paars-wit menjadi kampiun. Pasalnya, ketika memainkan leg kedua di kandang pada 30 Agustus 1976, mereka menang dengan skor 4-1.

2. Guus Hiddink dan Real Madrid kalah dari Chelsea di Piala Super Eropa 1998

Jupp Heynckes mampu membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions 1997/1998. Namun, pelatih asal Jerman tersebut dipecat setelah musim berakhir karena berkonflik dengan para pemain. Los Blancos lantas menggantikannya dengan Guus Hiddink, sosok yang menjuarai UCL 1987/1988 bersama PSV Eindhoven dan mengantarkan Belanda ke perempat final Euro 1996 serta semifinal Piala Dunia 1998.

Pada 28 Agustus 1998, Hiddink pun memimpin Real Madrid untuk pertama kali. Mereka ditantang Chelsea, juara Piala Winners UEFA 1997/1998, di Stade Louis-II, Monako. Sayangnya, pria yang lahir pada 4 November 1946 ini menyudahi debutnya dengan kekalahan 0-1. Gawang yang dijaga Bodo Illgner dibobol Gustavo Poyet pada menit 82. Kebersamaan Hiddink dengan Real Madrid juga berlangsung singkat. Ia dipecat pada Februari 1999.

3. Sevilla kalah dari Real Madrid di Piala Super Eropa 2016 yang merupakan laga debut Jorge Sampaoli

Sevilla harus merelakan Unai Emery yang dibajak Paris Saint-Germain pada awal 2016/2017. Ini memang menjadi kehilangan besar mengingat pelatih asli Spanyol itu berhasil mempersembahkan tiga trofi Liga Europa, termasuk pada musim pamungkasnya. Sevilla lantas menggantikan Emery dengan Jorge Sampaoli. Kesuksesannya bersama Timnas Cile diharapkan bisa membuat tim tetap kompetitif.

Sayangnya, pria asal Argentina tersebut gagal memenuhi ekspektasi tersebut. Ia dipecat setelah musim tuntas dengan catatan 27 kemenangan, 12 keimbangan, dan 14 kekalahan. Salah satu kekalahan terjadi pada laga debutnya. Sampaoli dan Sevilla dibekuk Real Madrid dengan skor 2-3 di Piala Super Eropa pada 9 Agustus 2016.

4. Julen Lopetegui dan Real Madrid kalah dari Atletico Madrid di Piala Super Eropa 2018

Real Madrid mengalami situasi yang sama seperti Sevilla pada awal 2018/2019. Mereka ditinggal Zinedine Zidane yang menyumbang tiga trofi Liga Champions secara beruntun. Los Blancos lantas menggantikannya dengan Julen Lopetegui yang sebetulnya baru saja dipecat Timnas Spanyol. Ia ditendang Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) 3 hari sebelum Piala Dunia 2018 dimulai karena bernegosiasi dengan Real Madrid secara sembunyi-sembunyi.

Setelah drama tersebut, Lopetegui akhirnya memulai kisahnya bersama Real Madrid pada 15 Agustus 2015. Momen ini makin istimewa karena ia langsung mencicipi derbi Madrid. Mereka berhadapan dengan Atletico Madrid untuk memperebutkan trofi Piala Super Eropa di A. Le Coq Arena, Estonia. Nahas, Real Madrid dipermalukan tetangganya tersebut melalui babak tambahan dan secara comeback dengan skor 2-4. Lopetegui pun pada akhirnya dipecat pada 29 Oktober 2018.

5. Era baru Tottenham Hotspur bersama Thomas Frank akan dimulai di Piala Super Eropa 2025

Thomas Frank menjadi nama teranyar yang akan menjalani debutnya sebagai pelatih baru di Piala Super Eropa. Sosok asal Denmark tersebut bakal memimpin Tottenham Hotspur pada 13 Agustus 2025 untuk melawan Paris Saint-Germain. Pertandingan ini digelar di Stadion Friuli, markas klub Serie A Italia, Udinese.

Frank memang baru saja ditunjuk sebagai arsitek anyar Tottenham setelah klub memilih memecat Ange Postecoglou. Pria asal Australia itu memang berhasil membawa mereka menjadi juara Liga Europa 2024/2025. Namun, di English Premier League (EPL), mereka hanya berakhir di posisi 17. Manajemen pun terpaksa mengambil keputusan yang berat tersebut.

Frank harus mempersiapkan tim sebaik mungkin jika tidak ingin mengikuti para pendahulunya dalam daftar ini. Bahkan, bukan hanya kalah pada laga debut, mereka juga bertahan relatif singkat di klubnya masing-masing. Raymond Goethals menjadi pengecualian karena menukangi Anderlecht hingga 3 tahun. Lantas, bakal seperti apa nasib Thomas Frank di Tottenham Hotspur?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us