3 Pemain AC Milan yang Berpotensi Hengkang pada Musim Panas 2025

- AC Milan absen dari kompetisi Eropa musim depan karena inkonsistensi selama musim Serie A Italia 2024/2025.
- Tiga pemain AC Milan, termasuk Tijjani Reijnders, berpotensi hengkang pada musim panas 2025 setelah diincar oleh klub lain.
- Theo Hernandez mengalami inkonsistensi dan kontrak tersisa satu tahun, sementara Rafael Leao diincar Chelsea dan Arsenal dengan klausul pelepasan tinggi.
AC Milan menjalani musim yang buruk di Serie A Italia 2024/2025. AC Milan dipastikan bakal absen dari kompetisi Eropa musim mendatang. Ini tidak terlepas dari kiprah AC Milan yang mengalami inkonsistensi sepanjang musim sehingga tak mampu bersaing di zona Eropa.
Dengan absen dari kompetisi Eropa musim depan, AC Milan berpotensi bakal kehilangan pemain bintangnya. Sejumlah pemain sudah mulai diincar beberapa klub di pasar transfer untuk direkrut pada musim panas 2025. Beberapa nama santer dikaitkan kepindahannya dari San Siro. Setidaknya, ada tiga pemain AC Milan yang berpotensi hengkang pada musim panas 2025.
1. Tijjani Reijnders didekati Manchester City secara intens
Tijjani Reijndes menjadi salah satu nama yang paling santer dengan pintu keluar San Siro. Gelandang asal Belanda ini tengah didekati secara intens oleh Manchester City. Ini tidak terlepas dari konsistens yang ditunjukkannya bersama AC Milan dalam 2 musim terakhir.
Pada 2024/2025, Reijnders tampil gemilang di lini tengah AC Milan. Meski AC Milan terpuruk, sosok berusia 26 tahun ini bermain produktif dengan gelontoran 15 gol dan 5 assist dari 53 pertandingan di seluruh kompetisi. Performa ini yang membuat Manchester City kepincut.
Manchester City sendiri berusaha keras untuk bisa memboyong Reijnders ke Etihad Stadium. Kreativitas yang dimilikinya dinilai cocok dengan gaya bermain Manchester City. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Kevin De Bruyne yang hengkang pada musim panas 2025.
AC Milan terbuka untuk melego Reijnders. Manchester City telah memberikan penawaran senilai 60 juta euro (Rp1,10 triliun). Namun, AC Milan menolak tawaran itu dan menginginkan lebih. Manchester City dikabarkan menyiapkan tawaran 70 juta euro (Rp1,29 triliun). Dengan situasi ini, kepindahan sang pemain berpotensi besar akan terjadi pada musim panas 2025.
2. Theo Hernandez diminati sejumlah klub Eropa
Theo Hernandez menjalani musim yang tak begitu baik di AC Milan pada 2024/2025. Pemain asal Prancis ini mengalami inkonsistensi. Meski diandalkan dalam 49 laga, ia kerap melakukan kesalahan berujung kebobolan. Ini membuat penampilannya tak mulus pada musim ini.
Kondisi tersebut juga diikuti dengan kontraknya yang tersisa setahun lagi hingga 2026. Sejauh ini, AC Milan belum memberikan penawaran kontrak baru kepada Hernandez. Hal itu membuat spekulasi kepergiannya menguat dengan sejumlah klub yang mulai memonitor situasinya.
Sejauh ini, ada tiga klub yang tengah memantau Hernandez. Ketiga klub ini adalah Manchester City, Juventus, dan Real Madrid. AC Milan terbuka untuk menjualnya jika ada tawaran yang sesuai. AC Milan setidaknya akan melego sang pemain pada angka 30 juta euro (Rp553 miliar).
3. Rafael Leao tengah dipantau Arsenal dan Chelsea
Chelsea menyatakan berminat untuk memboyong Rafael Leao pada musim panas 2025. Selain itu, Arsenal juga memantau situasi pemain asal Portugal itu di AC Milan. Kedua klub Inggris ini akan bergerak secara perlahan untuk mendapatkan tanda tangannya.
Pasalnya, AC Milan memasang klausul pelepasan tinggi kepada Leao. Setidaknya, klub yang ingin merekrutnya harus menebus klausulnya senilai 175 juta euro atau Rp3,22 triliun. Dengan nilai fantastis tersebut, itu membuktikan peran krusial sang pemain di AC Milan.
Kendati nilai pelepasan yang tinggi, AC Milan berpotensi bisa menurunkan harga tersebut. Ini bergantung kepada Leao jika ingin pergi dari San Siro. Situasi tersebut membuat Arsenal dan Chelsea akan menggodanya. Sang pemain diyakini bisa ditebus 75 juta euro Rp1,38 triliun.
Para pemain di atas merupakan sosok kunci permainan AC Milan. Tak heran beberapa di antaranya dipagari dengan nilai pelepasan tinggi. Meski begitu, potensi kepindahannya dapat terjadi pada musim panas 2025. Menarik ditunggu akankah mereka bertahan atau hengkang.