5 Pemain Albania yang Memenangi Trofi Bersama Klub Serie A

Pertama, ada Thomas Strakosha, penjaga gawang Albania jebolan akademi Lazio. Strakosha cukup lama berseragam Lazio, tepatnya pada 2015–2022. Ia bahkan sempat menjadi pilihan utama di bawah mistar Biancocelesti. Selama 7 tahun, Strakosha mencatat total 208 penampilan bagi Lazio di semua ajang.

Aksi Strakosha bersama Lazio turut menghasilkan tiga trofi. Ia membawa Lazio juara Coppa Italia 2018/2019 serta juara Piala Super Italia 2017/2018 dan 2019/2020. Kini, Strakosha sudah meninggalkan Lazio karena bergabung dengan Brentford sejak 2022.

Sebelum Thomas Strakosha, Lazio juga sudah pernah memenangi trofi berkat peran pemain Albania. Pemain tersebut adalah Lorik Cana, gelandang bertahan yang berkostum Lazio pada 2011–2015. Cana minim penampilan pada musim pertamanya di Lazio. Namun, jumlah kontribusinya meningkat pada musim kedua, bahkan berbuah trofi Coppa Italia 2012/2013.

Cana tampil dalam seluruh laga Lazio di Coppa Italia musim tersebut. Ia tampil penuh di final saat Lazio menekuk tim sekotanya, AS Roma. Cana kembali mengantarkan Lazio ke final Coppa Italia pada 2014/2015. Namun, kali itu mereka gagal juara usai dikalahkan Juventus di partai puncak.

Pemain Albania lain yang pernah mengangkat trofi Coppa Italia adalah Elseid Hysaj. Hysaj saat ini membela Lazio, tetapi kesuksesannya di Coppa Italia terjadi saat berkostum Napoli. Hysaj sempat menjadi bek sayap andalan Napoli pada 2015–2021. Kontribusinya juga sempat menghasilkan gelar juara Coppa Italia 2019/2020.

Selain itu, Hysaj pernah tiga kali membawa Napoli bersaing memperebutkan scudetto. Sayangnya, I Partenopei selalu berakhir sebagai runner-up. Pada 2022/2023 lalu, Hysaj lagi-lagi hanya meraih posisi runner-up Serie A bersama Lazio.

Ada pula pemain Albania yang pernah memenangi scudetto alias menjuarai Serie A Italia. Ia adalah Giacomo Vrioni, striker yang sempat berseragam Juventus pada 2019–2021. Vrioni sebenarnya hanya bagian skuad Juventus U-23. Namun, ia sempat diberi kesempatan tampil satu kali di Serie A 2019/2020.

Alhasil, Vrioni pun ikut tercatat sebagai pemenang scudetto yang diraih Juventus pada musim tersebut. Namun, karier Vrioni bersama Juventus setelah itu tak mengalami perkembangan. Ia sempat bermain satu kali lagi bagi Bianconeri pada 2020/2021. Setelah itu, Vrioni dilepas pada 2022 dan melanjutkan karier bersama New England Revolution di MLS Amerika Serikat.

Pada 2023/2024, ada pemain Albania lain yang berpeluang meraih scudetto. Ia adalah Kristjan Asllani, gelandang berusia 22 tahun yang membela Inter Milan. Inter Milan sedang memimpin klasemen sementara Serie A 2023/2024 per Maret 2024. Jika Nerazzurri terus bertahan hingga akhir musim, Asllani pun bakal turut mengangkat trofi Serie A.

Asllani sendiri sudah meraih trofi bersama Inter Milan sejak dipinjam pada 2022/2023 lalu. Ia telah memenangi 1 trofi Coppa Italia dan 2 Piala Super Italia. Asllani ikut membawa Inter Milan ke final Liga Champions Eropa musim lalu meski gagal juara.

Lima pemain di atas terus mengangkat pamor sepak bola Albania di Serie A Italia. Mereka membuktikan pemain Albania juga bisa berprestasi di liga top Eropa. Adakah pemain Albania lain yang bakal menyusul mereka dan bersinar di Serie A?