5 Pemain Asing Terakhir yang Meraih Gelar Top Skor Serie A, Mesin Gol!

Selama 8 musim berkarier di Serie A, Gonzalo Higuain pernah menjadi top skor sekali. Itu terjadi pada musim 2015/2016 lalu. Saat itu, Higuain tampil trengginas di lini depan Napoli. Ia mampu mencetak 36 gol dan 2 assist dari 35 penampilan. Itu artinya, Higuain mencetak 1 gol per laganya.

Keganasan Higuain itu membantu Napoli finis di posisi runner-up Serie A. Musim tersebut juga merupakan musim terakhirnya membela Partenopei. Pasalnya, Higuain memilih untuk hengkang ke klub rival, yaitu Juventus. Kepindahannya ini menuai sorotan tajam dan dianggap pengkhianat oleh penggemar Napoli.

Setelah Higuain, giliran Edin Dzeko yang menyabet gelar top skor Serie A pada musim 2016/2017. Ia sukses mencetak 29 gol dari 37 pertandingan bagi AS Roma. Torehannya tersebut menggungguli penyerang andalan Napoli, yaitu Dries Mertens, yang bercokol di posisi kedua dengan koleksi 28 gol.

Sama seperti Higuain, Dzeko juga membawa timnya finis di posisi runner-up Serie A. Catatannya pada musim tersebut menjadi yang terbaik selama berseragam AS Roma. Dzeko membela I Giallorossi selama 5 musim. Ia lalu pindah ke Inter Milan dengan status bebas transfer pada musim panas 2021.

Pada musim 2017/2018, top skor Serie A dihuni oleh dua pemain sekaligus. Mereka adalah Ciro Immobile dan Mauro Icardi yang sama-sama mencetak gol. Terkhusus bagi Icardi, penghargaan ini merupakan gelar top skor kedua yang ia raih bersama Inter Milan. Sebelumnya, ia berhasil menyabet gelar tersebut pada musim 2014/2015.

Icardi merupakan sosok yang krusial di lini depan Inter Milan. Ia mampu tampil konsisten sejak direkrut dari Sampdoria pada 2013. Sayangnya, Icardi hengkang dengan cara yang tak semestinya. Ia menolak perpanjangan kontrak karena masalah gaji sehingga pindah ke PSG pada 2019 lalu.

Penyerang lokal sempat berjaya di Serie A. Pada musim 2018/2019, gelar top skor jatuh kepada Fabio Quagliarella yang membela Sampdoria. Semusim berselang, giliran Ciro Immobile yang berhasil menggandakan gelar top skor pribadinya. Barulah pada musim 2020/2021 Cristiano Ronaldo sukses menjadi pemenang utama.

Memasuki musim ketiganya bersama Juventus, Ronaldo masih tampil tajam saat itu. Ia berhasil mencetak 29 gol dari 33 laga di Serie A. Sayangnya, Ronaldo gagal mengantarkan Juventus meraih Scudetto. Dominasi Bianconeri di Serie A harus kandas usai rekornya patah oleh Inter Milan yang menjadi kampiun.

Ciro Immobile kembali meraih gelar top skor Serie A pada musim 2021/2022. Berlanjut ke musim berikutnya, gelar ini jatuh ke tangan Victor Osimhen. Ia tampil sensasional di lini depan Napoli. Osimhen berhasil mencetak 26 gol dari 32 penampilan di Serie A. Ini menjadi gelar top skor perdana Osimhen di sepanjang kariernya.

Penyerang berpaspor Nigeria itu juga menjadi figur penting Napoli yang sukses merengkuh Scudetto. Osimhen mampu mematahkan keraguan yang hadir sejak dirinya bergabung ke Napoli pada musim panas 2020. Ia dianggap tak layak direkrut seharga 75 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun.

Dominasi penyerang asing di Serie A ternyata mampu diimbangi oleh penyerang lokal. Musim 2023/2024 nanti tentunya bakal menyajikan persaingan menarik di antara keduanya. Akankah ada nama baru yang bisa mencatatkan dirinya sebagai top skor Serie A musim depan?