6 Pemain Barcelona yang Pernah Menggunakan Nomor Punggung 11

- Neymar Jr. (2013–2017) - Bergabung pada 2013 dengan kontribusi 105 gol dan 76 assist. - Menjadi bagian trio legendaris MSN dan memenangkan berbagai gelar bergengsi.
- Ousmane Dembele (2017–2023) - Direkrut pada 2017 dengan torehan 40 gol dan 43 assist. - Memenangkan trofi penting termasuk La Liga di bawah Xavi Hernández.
- Yusuf Demir (2021–2022) - Datang pada musim panas 2021 dengan status pinjaman dari Rapid Vienna. - Mencatatkan hanya 9 penampilan resmi tanpa gol atau assist sebelum dipulangkan.
Nomor punggung 11 di Barcelona selalu identik dengan pemain sayap atau penyerang yang punya peran penting dalam mencetak gol maupun menciptakan peluang. Dari era klasik hingga modern, nomor ini telah melahirkan banyak kisah menarik, baik dari pemain yang sukses mencatat sejarah maupun yang kariernya tak sesuai ekspektasi. Beberapa di antaranya bahkan menjadi ikon Blaugrana yang dikenang hingga sekarang.
Dalam sejarah panjang klub, setidaknya ada sejumlah nama besar yang pernah menggunakan nomor keramat ini. Mulai dari legenda ikon modern seperti Neymar Jr., hingga pemain anyar seperti Raphinha. Masing-masing dari mereka punya cerita, catatan gol, assist, dan prestasi yang berbeda. Menarik untuk melihat bagaimana nomor 11 selalu diwariskan dari generasi ke generasi di Camp Nou.
1. Neymar Jr. (2013–2017)

Neymar Jr. resmi bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2013 dari Santos dengan mahar transfer sekitar 57 juta euro atau setara Rp 890 miliar. Ia langsung mengenakan nomor 11 dan menjadi bagian penting lini depan. Dalam 186 pertandingan resmi bersama Barcelona, Neymar mencatatkan 105 gol dan 76 assist di semua kompetisi. Di La Liga saja, ia bermain 123 laga dengan kontribusi 68 gol dan 34 assist. Efektivitasnya sebagai pencetak gol sekaligus kreator menjadikannya salah satu winger terbaik dunia pada periode itu.
Neymar membentuk trio legendaris MSN (Messi–Suárez–Neymar) yang dikenal sebagai salah satu kombinasi serangan terbaik dalam sejarah sepak bola. Bersama Barca, ia memenangkan berbagai gelar bergengsi, termasuk 2 La Liga (2014/15, 2015/16), 3 Copa del Rey (2015–2017), 1 Liga Champions (2014/15), 1 Piala Dunia Antarklub FIFA (2015), dan 1 Supercopa de España (2013). Salah satu momen paling dikenang adalah golnya di final Liga Champions 2015 melawan Juventus yang mengunci kemenangan Barca 3–1 dan memastikan treble winners musim itu. Neymar dikenang sebagai salah satu pemain nomor 11 tersukses dalam sejarah Barcelona.
2. Ousmane Dembele (2017–2023)

Dembélé direkrut Barcelona dari Borussia Dortmund pada musim panas 2017 dengan biaya sekitar 105 juta euro plus bonus atau setara lebih dari Rp 1,7 triliun, untuk menggantikan Neymar Jr. yang pindah ke PSG. Ia langsung diberi nomor 11. Meski kerap diganggu cedera, Dembélé tetap mencatatkan kontribusi signifikan: 185 penampilan resmi, dengan torehan 40 gol dan 43 assist di semua kompetisi. Di La Liga, ia tampil dalam 127 laga, mencetak 26 gol dan memberikan lebih dari 30 assist, terutama berkat kecepatannya dan kemampuan satu lawan satu.
Selama enam musim membela Barcelona, Dembélé ikut mempersembahkan berbagai trofi penting. Ia memenangkan 3 Copa del Rey (2017/18, 2020/21, 2022/23), 2 La Liga (2017/18, 2022/23), dan 2 Supercopa de España (2018, 2023). Salah satu momen terbaiknya adalah di musim 2022/23 di bawah Xavi Hernández, ketika ia sempat menjadi salah satu motor serangan utama hingga Barca meraih gelar La Liga. Walaupun masa baktinya naik-turun karena masalah cedera, Dembélé tetap dikenang sebagai salah satu nomor 11 berbakat yang pernah dimiliki Barcelona.
3. Yusuf Demir (2021–2022)

Yusuf Demir datang ke Barcelona pada musim panas 2021 dengan status pinjaman dari klub Austria, Rapid Vienna. Saat itu ia masih berusia 18 tahun dan langsung diberi kepercayaan memakai nomor 11, yang sebelumnya digunakan oleh pemain top Barca. Sayangnya, masa baktinya sangat singkat. Ia hanya mencatatkan 9 penampilan resmi di semua kompetisi bersama Barcelona, tanpa mencetak gol maupun assist. Mayoritas kesempatan bermainnya datang di awal musim 2021/22 ketika tim berada dalam masa transisi setelah kepergian Lionel Messi.
Demir tidak sempat mempersembahkan trofi apa pun selama membela Barcelona. Setelah klausul pembelian permanen yang bernilai cukup tinggi tidak diaktifkan, ia akhirnya dipulangkan ke Rapid Vienna pada Januari 2022. Walau kontribusinya minim, Yusuf Demir tetap tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pemain termuda yang pernah mengenakan nomor 11 di Barcelona, meski hanya sebentar mencicipi atmosfer kompetisi elit di Camp Nou.
4. Adama Traore (2022, pinjaman)

Adama Traoré adalah produk akademi La Masia yang sempat debut bersama tim utama Barca pada 2013. Ia kembali ke Camp Nou pada Januari 2022 dengan status pinjaman dari Wolverhampton Wanderers dan langsung mengenakan nomor 11, menggantikan Yusuf Demir. Pada periode singkatnya itu, ia tampil dalam 17 pertandingan resmi, mencetak 1 gol dan menorehkan 4 assist di semua kompetisi. Meskipun kontribusinya secara angka terbatas, kecepatan eksplosif dan kekuatan fisiknya membuatnya menjadi opsi sayap yang berbeda dibandingkan pemain lain di skuad Xavi.
Selama masa pinjamannya, Adama tidak sempat mempersembahkan trofi besar bagi Barcelona. Namun, kehadirannya membantu stabilitas serangan klub di tengah musim yang penuh transisi setelah kepergian Lionel Messi. Walaupun akhirnya Barca tidak mempermanenkannya karena faktor finansial, Adama tetap dikenang sebagai salah satu lulusan La Masia yang kembali untuk membela tim pada saat dibutuhkan, meski hanya sebentar dengan nomor 11.
5. Ferran Torres (2022–Sekarang)

Ferran Torres didatangkan Barcelona dari Manchester City pada Januari 2022 dengan biaya transfer sekitar 55 juta euro atau setara lebih dari Rp 900 miliar. Ia awalnya mengenakan nomor 19, lalu sejak musim 2022/23 resmi memakai nomor 11. Hingga 2025, Ferran sudah mencatatkan lebih dari 110 penampilan resmi, dengan kontribusi sekitar 25 gol dan 14 assist di semua kompetisi. Di La Liga saja, ia tampil lebih dari 70 kali, mencetak lebih dari 15 gol dan belasan assist. Perannya fleksibel sebagai winger kiri, kanan, maupun penyerang tengah, menjadikannya aset penting dalam rotasi lini depan Barca.
Bersama Barcelona, Ferran Torres sudah meraih beberapa gelar penting. Ia ikut membawa Blaugrana menjuarai La Liga 2022/23 dan Supercopa de España 2023 di bawah asuhan Xavi Hernández. Meskipun kerap mendapat kritik soal konsistensi penyelesaian akhir, Ferran dikenal pekerja keras yang rajin turun membantu bertahan. Dengan usianya yang masih muda, ia diproyeksikan menjadi salah satu pemain kunci jangka panjang di lini depan Barca, sekaligus penerus tradisi nomor 11 yang sarat sejarah.
6. Rapinha (2022–Sekarang)

Raphinha bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022 setelah ditebus dari Leeds United dengan biaya sekitar 58 juta euro atau setara lebih dari Rp 940 miliar. Ia langsung diberi nomor 22, namun sejak musim 2023/24 ia resmi mengenakan nomor 11, melanjutkan tradisi winger eksplosif Barca. Hingga 2025, ia telah mencatatkan lebih dari 85 penampilan resmi, dengan torehan sekitar 18 gol dan 20 assist di semua kompetisi. Di La Liga, kontribusinya sangat terasa lewat kecepatan, dribel, serta tendangan jarak jauh yang kerap jadi pembeda di laga penting.
Raphinha berperan penting dalam keberhasilan Barcelona menjuarai La Liga 2022/23 dan Supercopa de España 2023. Ia beberapa kali menjadi penentu kemenangan, termasuk gol krusialnya melawan tim-tim besar La Liga. Meski kerap dibandingkan dengan winger legendaris Barca sebelumnya, Raphinha terus berkembang dan membuktikan diri sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang Blaugrana. Dengan usianya yang masih produktif, ia berpotensi menjadi salah satu nomor 11 paling berpengaruh di era modern Barcelona.