6 Pemain Belanda Terakhir yang Meraih Scudetto, Siapa Menyusul?

Pada 2010/2011, AC Milan menjuarai Serie A bersama tiga pemain asal Belanda. Salah satunya Clarence Seedorf, gelandang legendaris Belanda yang berseragam AC Milan mulai pada 2002. Sebelumnya, Seedorf sudah memenangi 7 trofi bersama Rossoneri, termasuk 1 scudetto. Maka, gelar Serie A 2010/2011 menjadi scudetto kedua bagi Seedorf.

Meski sudah tidak muda lagi, peran Seedorf dalam kesuksesan tersebut masih vital. Ia tampil 30 kali di Serie A dan menyumbang 4 gol serta 6 assist. Seedorf kemudian bertahan semusim lagi di AC Milan sebelum hengkang pada 2012. Ia meninggalkan AC Milan dengan catatan 432 penampilan, termasuk 300 laga di Serie A.

Sementara, Mark van Bommel baru bergabung ke skuad AC Milan 2010/2011 pada paruh musim. Van Bommel didatangkan dari Bayern Munich pada Januari 2011 secara gratis. Meski hanya setengah musim, Van Bommel  turut berkontribusi membawa Rossoneri juara Serie A. Ia bermain 14 kali di Serie A, sebagian besar tampil penuh.

Van Bommel akhirnya bertahan di AC Milan hingga 2011/2012. Ia masih jadi andalan pada musim tersebut dan turut memenangi Piala Super Italia 2011. Secara total, Van Bommel mencatat 50 penampilan di semua ajang selama 1,5 musim berseragam AC Milan.

Skuad AC Milan 2010/2011 juga berisi Urby Emanuelson, eks winger Belanda. Seperti Van Bommel, Emanuelson baru bergabung pada paruh musim. Ia diboyong AC Milan pada Januari 2011 setelah setia membela Ajax Amsterdam selama 6,5 musim. Namun, Emanuelson tak langsung mendapat banyak menit bermain bersama AC Milan.

Emanuelson hanya tampil sembilan kali di Serie A hingga akhir 2010/2011. Sebagian besar penampilannya pun hanya sebagai pemain pengganti. Meski demikian, Emanuelson tetap berhak mengangkat trofi juara Serie A. Emanuelson lalu menetap di AC Milan hingga 2014 dengan catatan total 106 penampilan di semua ajang.

Eljero Elia juga sempat memenangi scudetto meski minim kontribusi karena jarang tampil. Itu terjadi pada 2011/2012, saat sang eks winger Belanda berseragam Juventus. Itu adalah musim pertama Elia di Italia setelah diboyong dari Hamburger SV. Ternyata, Elia kesulitan bersaing di lini tengah Juventus sepanjang musim.

Elia bahkan hanya tampil empat kali saja di Serie A 2011/2012 selama total 94 menit. Namun, ia tetap tercatat sebagai pemenang trofi juara Serie A yang diraih Juventus saat itu. Elia sendiri akhirnya langsung dilepas Juventus pada musim berikutnya. Ia sempat melanjutkan karier di beberapa negara, tetapi tak pernah kembali ke Italia.

Setelah Elia, pemain Belanda sempat cukup lama absen menjuarai Serie A Italia. Barulah pada 2019/2020, Matthijs de Ligt berhasil melakukannya bersama Juventus. Itu adalah musim perdana De Ligt membela Juventus setelah didatangkan dari Ajax Amsterdam. Namun, sang bek tengah langsung berperan penting membawa Juventus juara.

Sayangnya, gelar musim itu sekaligus menjadi scudetto terakhir Juventus hingga kini. De Ligt gagal meraih scudetto tambahan meski bertahan di Juventus hingga 2022. Ia meninggalkan Juventus dengan catatan 117 penampilan di semua ajang dan bergabung ke Bayern Munich.

Pemain Belanda terbaru yang sukses mengangkat trofi Serie A sejauh ini adalah Stefan de Vrij. Ia berperan penting membawa Inter Milan meraih scudetto 2020/2021. Dalam 2 musim berikutnya, De Vrij juga berhasil meraih 2 trofi Coppa Italia dan 3 Piala Super Italia bersama Nerazzurri.

Pada 2023/2024, De Vrij berpeluang besar untuk meraih scudetto untuk kedua kalinya. Inter Milan sedang memimpin klasemen sementara Serie A dengan keunggulan cukup jauh. Sukses itu pun tak lepas dari peran De Vrij yang masih menjadi salah satu bek andalan Inter Milan.

Tak hanya Stefan De Vrij, Inter Milan juga memiliki dua pemain Belanda lain pada 2023/2024. Kedua pemain tersebut adalah Denzel Dumfries dan Davy Klaassen. Jika Inter Milan juara, mereka bakal menjadi pemain Belanda berikutnya yang sukses meraih scudetto.