5 Pemain Belanda yang Mencetak 2 Digit Gol di Liga Top Eropa 2024/2025

- Emanuel Emegha mencetak 14 gol bagi RC Strasbourg di Ligue 1 Prancis 2024/2025.
- Justin Kluivert mencetak 12 gol di EPL 2024/2025, termasuk 2 hattrick.
- Cody Gakpo turut membawa Liverpool juara EPL 2024/2025 dengan torehan sepuluh gol.
Belanda pernah memproduksi beberapa striker mematikan yang mampu mencetak banyak gol setiap musim. Nama-nama seperti Roy Makaay, Ruud van Nistelrooy, hingga Robin van Persie hanyalah sebagian contoh. Pada masanya, mereka berkali-kali mengemas lebih dari 20 gol dalam semusim di liga top Eropa.
Sayangnya, Belanda sudah lama tak memiliki striker sekaliber mereka. Namun, masih ada beberapa pemain Belanda yang menonjol dengan ketajamannya. Mereka setidaknya masih mampu mengoleksi dua digit gol di liga-liga top Eropa. Inilah lima pemain yang berhasil melakukannya pada 2024/2025.
1. Emanuel Emegha membuat 14 gol bagi RC Strasbourg di Ligue 1 Prancis 2024/2025
Pemain Belanda tersubur di liga top Eropa 2024/2025 adalah Emanuel Emegha. Nama Emegha belum populer karena ia hanya membela klub papan tengah Ligue 1 Prancis, RC Strasbourg. Ia juga baru pertama kali membuat dua digit gol dalam semusim liga domestik. Tepatnya, Emegha mencetak 14 gol di Ligue 1 2024/2025.
Jumlah tersebut dicapai Emegha dalam 27 penampilan, seluruhnya sebagai starter. Ia juga menyumbang tiga assist bagi rekan-rekannya. Gol dan assist Emegha sering kali membuahkan kemenangan bagi timnya. Strasbourg pun dibawanya finis di peringkat tujuh dan lolos ke Liga Konferensi UEFA musim depan.
2. Justin Kluivert mencetak 12 gol di EPL 2024/2025, termasuk 2 hattrick
Justin Kluivert juga hanya membela klub semenjana pada 2024/2025, yaitu Bournemouth. Namun, ia sukses mengemas 12 gol di English Premier League (EPL). Jumlah itu bahkan mencakup dua hattrick. Kluivert menjadi pemain Belanda pertama yang mencetak dua hattrick dalam 1 musim EPL sejak Robin van Persie pada 2012/2013.
Selain 12 gol, Kluivert juga membuat 6 assist bagi rekan-rekannya. Ia pun menjadi pemain Bournemouth paling produktif di EPL 2024/2025. Kluivert juga membawa The Cherries finis di peringkat kesembilan dengan 56 poin. Itu adalah capaian terbaik Bournemouth di liga domestik sepanjang sejarah mereka.
3. Cody Gakpo turut membawa Liverpool juara EPL 2024/2025 dengan torehan sepuluh gol
Ada pula pemain Belanda yang tak sekadar subur tetapi juga sukses membawa klubnya juara. Ia adalah Cody Gakpo, winger Liverpool. Gakpo memang tak melulu diandalkan The Reds pada 2024/2025. Ia kerap dipasang bergantian dengan Luis Diaz di pos sayap kiri. Namun, Gakpo tetap mampu membuat 10 gol dan 5 assist di EPL.
Torehan Gakpo di semua ajang pada 2024/2025 bahkan mencapai 18 gol dan 7 assist. Gakpo pun mencatat musim tersuburnya sejak bergabung ke Liverpool pada awal 2023. Ia juga sukses mengangkat trofi Premier League pertamanya, sekaligus trofi keduanya bersama Liverpool.
4. Tijjani Reijnders mencetak sepuluh gol di Serie A meski berposisi gelandang tengah
Di Serie A Italia 2024/2025, Tijjani Reijnders menjadi pemain Belanda tersebur. Reijnders mencetak sepuluh gol bagi AC Milan meski ia berposisi gelandang tengah. Koleksinya di semua ajang bahkan mencapai 15 gol. Itu menjadi catatan terbaik gelandang 26 tahun tersebut selama berkarier.
Sayangnya, AC Milan hanya berakhir di peringkat delapan Serie A 2024/2025. Itu adalah capaian terburuk Rossoneri dalam 1 dekade terakhir. AC Milan juga gagal di dua ajang lain dan hanya mendapat hiburan berupa trofi Supercoppa Italiana. Reijnders sendiri akhirnya memilih hengkang ke Manchester City pada musim panas 2025.
5. Xavi Simons terlibat dalam 17 gol RB Leipzig di Bundesliga Jerman 2024/2025
Satu lagi pemain Belanda yang mencapai dua digit gol di liga top Eropa 2024/2025 adalah Xavi Simons. Gelandang RB Leipzig itu terlibat langsung dalam 17 gol timnya di Bundesliga Jerman. Rinciannya adalah 10 gol dan 7 assist. Padahal, Simons hanya tampil 25 kali karena sempat cedera selama 2 bulan.
Gol-gol Simons sering kali membawa RB Leipzig memenangi laga. Sayangnya, RB Leipzig inkonsisten hingga hanya finis di peringkat ketujuh. Itu adalah capaian terburuk mereka selama bermain di Bundeliga. Simons sendiri belum bisa dipastikan bertahan di RB Leipzig. Pasalnya, ia dikabarkan menjadi incaran beberapa klub Eropa.
Belanda belum menemukan lagi sosok pencetak 20 gol per musim di liga top Eropa. Namun, mereka memiliki alternatif dalam diri lima pemain di atas. Mampukah mereka konsisten mencetak banyak gol pada musim-musim mendatang?