3 Pemain Belgia di Skuad Ajax Amsterdam 2025/2026, Muda Semua!

- Mika Godts, penyerang sayap kiri utama Ajax Amsterdam
- Jorthy Mokio, pelapis dalam skema taktik klub
- Rayane Bounida, sering di bangku cadangan
Belgia menjadi negara yang menyumbang pemain asing terbanyak di Eredivisie Belanda 2025/2026. Terdapat total 21 pemain The Red Devils yang sedang mengembangkan kemampuan di kasta tertinggi sepak bola Belanda per 18 Desember 2025, dengan 3 di antara berada di Ajax Amsterdam. Para pemain ini memperkuat lini depan dan tengah klub yang bermarkas di Johan Cruijff Arena tersebut. Uniknya, mereka juga masih berusia muda. Berikut daftar dan kontribusi pemain Belgia yang menghuni skuad De Godenzonen hingga pekan ke-16.
1. Mika Godts mengisi posisi penyerang sayap kiri utama
Meski masih berusia 20 tahun, Mika Godts mengemban peran krusial dengan mengisi posisi penyerang sayap kiri utama Ajax Amsterdam pada Eredivisie 2025/2026. Ia juga beberapa kali dirotasi ke gelandang kiri sehingga sering mentas sejak menit awal. Pemain berkebangsaan Belgia tersebut layak diwaspadai lawan karena memiliki visi bermain, kecepatan, dan kemampuan menggiring bola solid. Hasilnya, dirinya tampil produktif dari 14 pertandingan dengan menyumbang 6 gol dan 6 assist (1.090 menit) hingga pekan ke-14.
Ajax Amsterdam mengeluarkan biaya 1 juta euro (sekitar Rp19,5 miliar) untuk mendatangkan Godts dari Jong Genk pada musim dingin 2023. Pemain kelahiran Leuven ini lantas kemampuannya ditempa bersama akademi De Godenzonen. Kerja kerasnya berbuah manis, ia dianggap menunjukkan potensi menjanjikan sehingga dipromosikan ke skuad senior pada musim dingin 2024.
Godts awalnya tidak tampil reguler karena ketatnya persaingan Ajax Amsterdam. Selain itu, performanya juga sempat terhambat cedera paha. Selepas pulih, dirinya membuktikan kualitas sehingga sering mendapat kesempatan meramaikan starter. Sebab, kehadirannya menambah rotasi posisi penyerang sayap dan gelandang serang. Sejak datang, pemain bertinggi 176 cm ini menorehkan 14 gol dan 17 assist dari 87 pertandingan di berbagai kompetisi.
2. Jorthy Mokio berperan sebagai pelapis dalam skema taktik
Jorthy Mokio merapat ke Ajax Amsterdam secara gratis dari KAA Gent pada musim panas 2024. Putra daerah Gent ini kemudian menjalani masa pembinaan di akademi De Godenzonen. Dirinya bahkan cukup sering memperoleh kesempatan merumput bersama skuad senior. Hal tersebut sangat penting bagi talenta muda agar kinerjanya lebih matang dan berkembang.
Mokio kemudian dipromosikan ke skuad senior Ajax Amsterdam pada musim panas 2025. Dia berperan sebagai pelapis dalam skema taktik pada Eredivisie 2025/2026. Meski begitu, kehadirannya penting karena menambah rotasi di posisi gelandang bertahan, gelandang tengah, dan bek kiri. Pemain yang kini berusia 17 tahun ini menghasilkan 1 gol dari 10 pertandingan hingga pekan ke-16. Begitu bergabung, ia mencetak 3 gol dari 33 pertandingan di berbagai kompetisi.
3. Rayane Bounida sering menghabiskan waktu di bangku cadangan
Diboyong secara cuma-cuma dari akademi RSC Anderlecht, Rayane Bounida mengembangkan potensi bersama Ajax Amsterdam pada musim panas 2022. Dia kemudian menunjukkan kemampuannya di berbagai kelompok umur. Berkat potensi yang dimiliki, pemain yang kini berusia 19 tahun ini tercatat pernah diberikan kesempatan emas merumput satu kali bersama skuad senior De Godenzonen.
Kesempatan yang dinanti tiba, Bounida dipromosikan ke skuad senior Ajax Amsterdam pada musim panas 2025. Namun, dirinya belum tampil reguler pada Eredivisie 2025/2026. Ini membuatnya sering menghabiskan waktu di bangku cadangan. Meski begitu, pemain kelahiran Vilvoorde tersebut menunjukkan fleksibilitas posisi dengan menambah rotasi penyerang sayap dan gelandang tengah. Hingga pekan ke-16, dia tampil dalam enam pertandingan. Sementara ini, ia merumput sembilan kali di berbagai ajang.
Ketiga pemain Belgia di atas menghiasi skuad Ajax Amsterdam 2025/2026. Godts sering diberikan kesempatan starter karena mampu menunjukkan pengaruh krusial di sektor kiri penyerangan. Sementara, Mokio dan Bounida berperan sebagai pelapis. Menurutmu, siapakah yang nantinya berhasil mencapai potensi terbaiknya bersama De Godenzonen?

















