5 Pemain Bintang yang Harus Segera Pergi Meninggalkan Klubnya Saat Ini
Bisa bermain dengan klub top tentu menjadi impian bagi setiap pemain sepak bola. Selain pengalaman yang akan didapat, kepopuleran seorang pemain akan semakin meningkat. Namun, tidak semua pemain bintang mampu bersinar di tim elite Eropa.
Banyak faktor yang membuat para pemain itu tidak bisa berkembang dengan baik bersama klubnya tersebut. Karena performa yang menurun itu, beberapa nama bahkan mengalami penurunan harga pasar yang cukup banyak. Berikut 5 pemain bintang yang harus segera hengkang dari klubnya saat ini.
1.Christian Pulisic – Chelsea
Pada paruh musim lalu, Christian Pulisic bisa dibilang sebagai salah satu pemain terbaik Chelsea. Aksinya di atas lapangan membuat banyak bek lawan kewalahan untuk menghadapinya. Berkat penampilannya itu banyak yang menilai sang pemain akan memiliki masa depan yang cerah di Stamford Bridge.
Sayangnya, pada musim ini, Pulisic masih belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Pemain berusia 22 tahun itu baru menciptakan 2 gol dan 2 assist dari 28 pertandingan di semua kompetisi. Semenjak ditangani Thomas Tuchel, ia juga cukup jarang dipercayai untuk tampil di tim reguler.
2.Aymeric Laporte – Manchester City
Aymeric Laporte diboyong oleh Manchester City sebagai salah satu bek termahal di dunia. Ia dibeli dari klub Spanyol, Athletic Bilbao, pada transfer musim dingin 2018. Hingga awal musim ini, performa sang pemain sangat menjanjikan bersama The Citizens. Bahkan, ia selalu menjadi pilihan utama di jantung pertahanan.
Setelah tim mendatangkan Ruben Dias dan bangkitnya John Stones ke performa terbaiknya, Laporte mulai kehilangan tempat inti di skuad utama. Dias dan Stones sendiri berhasil membentuk rekan duet yang menjanjikan dan membuat Manchester City nirbobol dalam beberapa laga. Untuk bisa kembali menemukan penampilan terbaiknya, Laporte sepertinya perlu hengkang mencari klub baru.
3.Paulo Dybala – Juventus
Sejak tim dinakhodai oleh Andrea Pirlo, Paulo Dybala tak lagi menjadi pemain penting di skuad Juventus. Bahkan, ia baru tampil sebanyak 11 pertandingan sepanjang musim ini di Serie A. Masalah cedera semakin membuat kesempatan sang pemain sulit untuk bisa tampil menjanjikan pada musim ini.
Dybala merupakan sosok pemain yang diidolakan oleh para penggemar Juventus. Namun, jika tak kunjung menemukan penampilan terbaiknya di bawah nakhoda Pirlo, sang pemain sepertinya perlu untuk mencari tantangan baru bersama klub lain. Pria berusia 27 tahun itu sudah membela Juventus sejak tahun 2015.
4.Eden Hazard – Real Madrid
Kepindahan Eden Hazard ke Real Madrid merupakan salah satu kesepakatan transfer paling populer dalam beberapa musim terakhir. Akan tetapi, pemain asal Belgia itu sejauh ini tampil sangat mengecewakan di Santiago Bernabeu. Pemain berusia 30 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktunya untuk penyembuhan cedera dibandingkan dengan bermain di atas lapangan.
Musim ini Hazard baru bermain sebanyak 9 pertandingan di ajang LaLiga. Ia harus kembali absen lantaran mengalami cedera otot. Kabarnya, Real Madrid sudah bersedia untuk menjual sang pemain dengan harga yang cukup murah. Musim panas ini mungkin bisa menjadi kesempatan terakhir bagi Hazard untuk pindah dan meninggalkan Santiago Bernabeu.
5.Antoine Griezmann – Barcelona
Dalam beberapa tahun terakhir, Barcelona bisa dibilang cukup sering membuang uang secara cuma-cuma. Bagaimana tidak, Blaugrana membeli pemain mahal, namun performa sang pemain tidak sesuai yang diharapkan. Dari beberapa transfer dengan biaya mahal itu, Antoine Griezmann menjadi salah satunya.
Dibeli dari Atletico Madrid dengan harga 120 juta euro atau setara dengan Rp2 triliun, Griezmann justru tampil melempem selama di Camp Nou. Hengkang dari Barcelona mungkin menjadi salah satu solusi untuk bisa kembali menemukan performa terbaiknya. Perlu diingat bahwa ketika masih berseragam Atletico Madrid, sang pemain sempat disejajarkan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Kelima pemain itu bisa dibilang mengalami musim yang tidak terlalu bagus tahun ini. Berganti klub menjadi salah satu opsi untuk bisa meningkatkan kembali performa para pemain tersebut.
