5 Pemain Brasil yang Direkrut Man United sebelum Matheus Cunha

Andreas Pereira merupakan jebolan akademi Manchester United. Pada 2012, Manchester United memboyongnya usai kepincut dengan performanya di akademi PSV Eindhoven. Klub merekrutnya berkat potensinya sebagai pemain muda pada saat itu.

Karier Pereira terbilang naik turun. Pada masa-masa awalnya, ia kesulitan bersaing di tim utama. Secara perlahan, ia menunjukkan kualitasnya. Penampilan terbaiknya terjadi pada 2019/2020. Ia mampu menjadi andalan dalam 40 pertandingan dengan 2 gol dan 4 assist. Secara total, ia tampil dalam 75 pertandingan di semua ajang bersama Manchester United.

Manchester United merekrut Fred dari Shakhtar Donetsk pada musim panas 2018. Saat itu, Manchester United membelinya dari klub Ukraina tersebut senilai 47 juta pound sterling (Rp1,04 triliun). Harga ini cukup mahal pada saat itu. Meski begitu, ia mampu menunjukkan kualitasnya.

Selama 5 musim membela Manchester United, Fred menjadi andalan di lini tengah. Sosoknya yang spartan sebagai gelandang membuatnya dipercaya bermain dalam 213 pertandingan di seluruh ajang. Ia juga cukup produktif dengan sumbangsih 14 gol dan 19 assist. Pemain berusia 32 tahun ini membawa tim menjuarai Piala Liga Inggris pada 2023/2024.

Alex Telles bergabung dengan Manchester United pada 2020. Kariernya di Old Trafford hanya singkat, yakni selama 2 musim hingga 2022. Ini tidak terlepas dari ketatnya persaingan di sektor bek kiri. Tercatat, ia hanya membuat 50 penampilan di seluruh kompetisi.

Sejatinya, Telles tampil menjanjikan pada awal musim debutnya pada 2020/2021. Namun, ia tergeser pada akhir musim. Musim keduanya, ia menjadi andalan dan bermain lebih banyak. Meski begitu, kedatangan pelatih baru membuat posisinya tergeser dan dilepas pada 2022.

Pada musim panas 2022, Casemiro mengambil langkah mengejutkan dengan pindah dari Real Madrid. Manchester United datang untuk membawanya ke Old Trafford. Biaya senilai 60 juta pound sterling (Rp1,13 triliun) menjadi kesepakatan transfer kedua klub.

Casemiro datang sebagai sosok berpengalaman. Kehadirannya menambah kualitas lini tengah Manchester United. Ia sudah membuat 125 penampilan dengan mengemas 17 gol dan 12 assist. Hingga kini, ia masih diandalkan meski sudah berusia 33 tahun. Namun, kontraknya yang tersisa setahun lagi membuat potensi kepergiannya menguat pada musim panas 2025.

Manchester United merekrut Antony dengan biaya besar pada musim panas 2022. Ajax Amsterdam menerima mahar 82 juta pound sterling (Rp1,81 triliun) dari Manchester United. Ia lalu merapat ke Old Trafford dan bereuni dengan Erik ten Hag yang saat itu sebagai pelatih.

Dalam 2 musim awalnya, Antony menjadi andalan di sisi kanan penyerangan dengan catatan 87 laga. Bersama Ten Hag, ia tak tergantikan hingga mampu meraih Piala Liga Inggris dan Piala FA. Sayangnya, pergantian pelatih membuatnya terpinggirkan. Kedatangan Ruben Amorim membuatnya dipinjamkan kepada Real Betis pada paruh kedua 2024/2025.

Bersama Real Betis, Antony menemukan kembali permainan terbaiknya. Ini membuat kemungkinannya pergi terbuka lebar pada musim panas 2025. Sejauh ini, ia memang ingin pergi dari Manchester United. Ini membuatnya rela mengurangi gajinya agar bisa dipermanenkan Real Betis meski transfer ini bakal rumit bagi kedua klub.

Dari sederet nama di atas, mayoritas menjadi andalan ketika di Manchester United. Meski beberapa di antaranya tersingkir secara perlahan, ini tak membuat pemain Brasil kehilangan kualitasnya. Kini, Matheus Cunha bakal dinanti kontribusinya di Manchester United.