Talenta Luar Biasa, 9 Pemain Ini Lahir dari Akademi Bayern München

Franz Beckenbauer bisa dibilang pemain terbaik Bayern München sepanjang masa. Bek legendaris tersebut mendapat julukan Der Kaiser yang berarti Sang Kaisar. Beckenbauer adalah salah satu dari sedikit bek yang telah memenangkan penghargaan Ballon d'Or.

Pemain timnas Jerman ini mengubah Bayern München menjadi klub yang sangat besar dan membawa kejayaan bagi Bayern. Beckenbauer berhasil memenangkan Bundesliga lima kali, empat diantaranya bersama Bayern. Selain itu, ia juga memenangkan Piala Eropa tiga kali dengan The Bavarians.

Philipp Lahm mengakhiri karirnya sebagai salah satu bek terbaik terbaik dari generasi ini. Lahm bergabung dengan tim muda The Bavarians pada usia 11 tahun. Setelah promosi ke tim senior pada tahun 2002, ia dipinjamkan ke VFB Stuttgart, karena Willy Sagnol dan Bixente Lizarazu adalah fullback pilihan pertama Bayern München saat itu.

Setelah menyelesaikan masa pinjaman dua tahun, ia kembali ke Bayern München pada tahun 2005. Setelah kembali, ia menjadi pemain reguler pada tahun 2006. Dia mengakhiri karir di Bayern München setelah membuat 517 penampilan. Selama berkarir, Lahm memenangkan 8 gelar Bundesliga, 1 Liga Champions UEFA, 1 Piala Super UEFA dan 1 Piala Dunia Klub FIFA.

Pemain legendaris lainnya yang berasal dari akademi muda Bayern München adalah Bastian Schweinsteiger. Schweinsteiger memulai karirnya sebagai pemain sayap karena kemampuan dribbling yang luar biasa dan body yang kuat. Tetapi dengan kehadiran Arjen Robben dan Frank Ribery, pemain berusia 35 tahun itu kembali ke lini tengah, di mana kemampuan terbaiknya muncul untuk membaca permainan.

Bersama Bayern, Schweinsteiger dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Dikenal karena keserbagunaannya, distribusi bola, intersepsi, visi, bola mati dan umpan silang. Schweinsteiger membuat 500 penampilan untuk The Bavarians dan mencetak 68 gol. 

Toni Kroos menjadi salah satu pembelian terbesar dalam generasi ini. Real Madrid mengontrak pemain Jerman itu dengan nilai 25 juta euro atau sekitar Rp428 miliar.

Setelah lulus dari akademi muda Bayern München, Kroos bergabung dengan tim senior pada tahun 2007. Bersama Bayern, Toni Kroos membuat 130 penampilan sebelum berangkat ke klub ibu kota Spanyol itu.

Kroos telah menjadi pemain yang mengatur tempo permainan untuk Los Blancos dan telah memainkan peran kunci dalam kesuksesan mereka. Pemain berusia 30 tahun ini telah membuat 291 penampilan untuk raksasa Spanyol dan telah memenangkan tiga gelar Liga Champions.

Kroos dikenal karena umpan yang sangat sempurna, penempatan bola yang tepat, keserbagunaan, distribusi bola, kontrol bola dan visi bermain. Penampilannya yang mengesankan selama bertahun-tahun untuk Bayern München dan Real Madrid telah membuatnya memenangkan banyak penghargaan. Toni Kroos jelas merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia saat ini.

Banyak yang percaya bahwa Oliver Kahn adalah penjaga gawang terbaik dalam sejarah Bayern München dan mungkin satu-satunya yang mendekati Kahn adalah Manuel Neuer. Bisa dibilang, Kahn dan Neuer adalah yang terbaik, tetapi mereka menghadapi persaingan ketat dari lulusan akademi muda Bayern München yakni Sepp Maier.

Maier dijuluki Die Katze von Anzing yang diterjemahkan menjadi kucing dari Anzing. Ia dikenal karena refleksnya yang cepat, gesit, fleksibel dan cepat. Maier terkenal karena sangat tenang dibawah mistar gawang dan merupakan favorit penggemar.

Maier mengabdikan seluruh karirnya untuk Bayern München dan telah bermain sebanyak 658 pertandingan dengan catatan 201 kali cleansheet. Selama dengan The Bavarians, ia mengangkat empat gelar liga dan tiga Piala Eropa.

Hans-Georg Schwarzenbeck adalah talenta hebat lain yang dibina oleh akademi muda Bayern München. Dia membentuk duo yang tidak bisa ditembus bersama Beckenbauer. Dia adalah salah satu bek terbaik di zamannya, tetapi nasih berada di bawah bayang-bayang Der Kaiser.

Schwarzenbeck disebut sebagai pengawal Beckenbauer, karena ia akan melindungi Beckenbauer saat bermain lebih kedepan. Timnas Jerman dikenal karena permainan yang tidak bisa ditembus dan tekel pin-point. Schwarzenbeck adalah one man club dan pensiun bersama Bayern München dengan enam gelar liga dan tiga Piala Eropa.

Thomas Müller memulai karir dari akademi Bayern München hingga masuk skuad Bayern ini. Satu pemain yang telah hadir disaat pasang surut di Allianz Arena adalah Müller. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa Die Raumdeuter telah membuat 552 penampilan untuk Die Roten.

Selama karirnya, Müller telah mencetak 206 gol untuk Bayern München, memenangkan banyak penghargaan. Pemain berusia 31 tahun ini telah menjadi tokoh kunci bagi Bayern München.

Dia bisa bermain sebagai pemain depan yang dapat ditempatkan di mana saja di lini depan, baik itu di sayap, bersama striker utama atau tepat di belakang striker. Müller dipuji karena ketenangan, kekuatan mental, dan tingkat kerjanya.

Selain itu, ia memiliki kecerdasan taktis yang hebat dan merupakan salah satu striker terbaik di dunia. Müller dikenal karena bisa menemukan dan mengeksploitasi celah di pertahanan lawan.

David Alaba telah mempertahankan posisi bek kiri untuk Bayern München sejak membuat debut seniornya di tahun 2010. Pemain asal Austria telah menjadi salah satu pemain paling konsisten bersama Bayern. Posisinya tak tergantikan sama seperti Marcelo di Real Madrid dan Jordi Alba di Barcelona.

Meskipun baru berusia 28 tahun, Alaba telah memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Austria 6 kali. Alaba juga sudah memenangkan Bundesliga 8 kali. Menjadi pemain reguler, Alaba telah membuat 400 penampilan untuk Bayern, di mana ia mencetak 32 gol. Alaba membentuk duo tangguh dengan Franck Ribery di sayap kiri. 

Mats Hummels bergabung dengan akademi muda Bayern München di masa kecilnya. Hummels diperkirakan akan menjadi salah satu bek terbaik di dunia sejak usia sangat muda, karena ia memiliki semua sifat yang diperlukan untuk menjadi bek terbaik.

Meskipun demikian, Bayern München membuat kesalahan dengan menjual pemain berusia 31 tahun itu kepada rival mereka Borussia Dortmund untuk memberi tempat pada Holger Badstuber.

Hummels adalah tulang punggung tim arahan Jurgen Klopp yang berhasil mengangkat trofi Bundesliga dua kali dan menghancurkan dominasi Bayern München. Hummels dikenal karena kemampuannya mengatasi lawan, ketenangan, intersepsi dan kemampuan duel udara.

Meluruskan kesalahan mereka, Bayern München membeli kembali lulusan akademi mereka pada 2016. Hummels berkarir di Bayern München selama 3 musim dan ia memenangkan gelar Bundesliga di setiap tahunnya, sebelum pindah kembali ke Dortmund pada 2019.

Nah itulah tadi sembilan pesepak bola hebat yang berasal dari akademi klub Bayern München. Mana nih, pemain Bayern München yang jadi idolamu?