5 Pemain Jepang di Piala Asia 2019 yang Masih Dibawa pada 2023

Ritsu Doan merupakan penyerang andalan Jepang di Piala Asia 2023. Sepanjang turnamen, Doan berhasil menjadi top skor kedua Jepang dengan mencetak dua gol. Jumlah tersebut sama dengan Genki Haraguchi. Hanya kalah dari Yuya Osako yang mengemas empat gol. 

Gol pertama Doan tercipta pada fase grup ketika Jepang berhasil mengalahkan Turkmenistan dengan skor 3-2. Gol kedua Doan dicetak pada babak perempat final ketika menghadapi Vietnam. Gol itu merupakan satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, sekaligus meloloskan Jepang ke semifinal.

Pada 2023, Doan masih dipanggil Hajime Moriyasu untuk menghiasi skuad Jepang. Pada pertandingan pertama menghadapi Vietnam, Doan tampil dari bangku cadangan menggantikan Keito Nakamura. Hal yang sama juga terjadi ketika Jepang kalah 1-2 dari Irak. Kali itu ia menggantikan Takefusa Kubo.

Takehiro Tomiyasu tetap dipanggil Hajime Moriyasu ke Piala Asia 2023 meski baru sembuh dari cedera. Bahkan, pada pertandingan pertama menghadapi Vietnam, Tomiyasu tak dimasukkan ke dalam skuad. Meski begitu, Moriyasu percaya jika Tomiyasu dapat bermain jika Jepang melangkah lebih jauh.

Tomiyasu merupakan sosok bek yang cukup solid ketika Jepang menggapai final Piala Asia 2019. Bek Arsenal tersebut selalu dimainkan Moriyasu dari babak grup hingga final. Posisinya pun cukup fleksibel. Selain bisa berduet dengan Maya Yoshida di sektor bek tengah, Tomiyasu juga pernah diplot sebagai gelandang bertahan.

Tomiyasu bahkan sempat mencetak gol kemenangan Jepang ke jala Arab Saudi pada babak 16 besar. Pengalaman itulah yang mungkin dibutuhkan Moriyasu dalam skuad Jepang. Mengingat, hanya Tomiyasu, pemain belakang dari skuad 2019 yang masih dipanggil pada 2023.

Pada Piala Asia 2019, Junya Ito lebih sering dimainkan dari bangku cadangan oleh Hajime Moriyasu. Pada fase grup, Ito dua kali diturunkan Moriyasu ketika menghadapi Oman dan Uzbekistan. Ito masuk dari bangku cadangan ketika menghadapi Oman. Sementara itu, ia diberi kesempatan turun dari menit awal ketika melawan Uzbekistan di partai ketiga.

Memasuki fase gugur, Ito belum dipercaya turun dari menit pertama. Pada babak 16 besar menghadapi Arab Saudi, ia masuk untuk menggantikan Takumi Minamino. Ito bahkan tak dimainkan pada babak perempat final menghadapi Vietnam. Ia baru diberi kesempatan turun pada babak semifinal dan final, lagi-lagi sebagai pemain pengganti.

Pada 2023, Ito yang sudah kenyang pengalaman sepertinya akan mendapat menit bermain lebih banyak. Sebelumnya, pada Piala Dunia 2022, Ito dipercaya turun dari menit pertama ketika menghadapi Jerman dan Spanyol pada fase grup serta Kroasia pada babak 16 besar.

Takumi Minamino merupakan salah satu penggawa andalan Jepang. Pada Piala Asia 2019, Minamino merupakan pilihan utama Hajime Moriyasu untuk menempati posisi gelandang serang. Pada fase grup, Minamino bermain dua kali menghadapi Turkmenistan dan Oman. Ia hanya absen dalam laga melawan Uzbekistan ketika Moriyasu merotasi sebagian besar pemainnya. 

Minamino hanya mencetak satu gol sepanjang turnamen yang diadakan di Uni Emirat Arab tersebut. Gol itu tercipta di partai final menghadapi Qatar. Sayang, golnya tak mampu menyelamatkan Jepang dari kekalahan 1-3 dari Qatar. 

Pada 2023, Minamino langsung tampil moncer dengan memborong dua gol menghadapi Vietnam. Dalam laga tersebut, Jepang berhasil menang dengan skor 4-2. Sayang, ia gagal menyarangkan gol di laga kedua menghadapi Irak.

Wataru Endo punya peran lebih besar bagi Jepang di Piala Asia 2023. Kali ini, pemain Liverpool tersebut mengemban jabatan kapten. Ia mengisi peran yang sebelumnya ditinggalkan Maya Yoshida.

Selain mengemban peran sebagai kapten, Endo juga punya pengalaman mengantarkan Jepang ke final Piala Asia 2019. Endo cukup dipercaya tampil di posisi gelandang bertahan. Namun, ia tak dimainkan di partai final ketika Jepang kalah dari Qatar.

Kelima pemain di atas punya pengalaman mengantarkan Jepang ke partai final Piala Asia 2019. Lantas, mampukah mereka melebur perak menjadi emas pada 2023? Kita lihat saja!