5 Pemain Jepang yang ke Bundesliga pada Musim Panas 2025

- Yuito Suzuki menjadi pemain termahal yang dibeli SC Freiburg pada musim panas 2025
- Koki Machida digaet TSG Hoffenheim usai membawa Union SG memenangi tiga trofi
- Joel Chima Fujita langsung menjadi andalan di lini tengah St. Pauli
Bundesliga Jerman masih melanjutkan tradisi sebagai liga Eropa yang akrab dengan pemain Jepang. Pada 2025/2026, ada sepuluh pemain Jepang yang sedang berkarier di sana. Artinya, ada lebih banyak wakil Jepang di Bundesliga musim ini dibanding pemain Brasil, Argentina, Inggris, maupun Spanyol.
Beberapa pemain Jepang sebenarnya baru meninggalkan Bundesliga pada musim panas 2025. Namun, ada lima pemain yang datang menggantikan mereka. Para pemain tersebut merapat dari luar Jerman dan untuk pertama kalinya berkarier di Bundesliga. Siapa saja mereka?
1. Yuito Suzuki menjadi pemain termahal yang dibeli SC Freiburg pada musim panas 2025
Pemain Jepang termahal yang merapat ke Bundesliga 2025/2026 adalah Yuito Suzuki. Ia adalah gelandang anyar SC Freiburg yang diangkut dari Brondby dengan harga 10 juta euro atau Rp196 miliar. Suzuki pun sekaligus menjadi pembelian termahal Freiburg pada musim panas 2025.
Suzuki menarik minat Freiburg karena produktivitasnya bersama Brondby. Dalam 2 musim, ia membuat 24 gol dan 16 assist di semua ajang bagi mereka. Namun, Suzuki tampaknya masih butuh waktu untuk nyetel dengan sepak bola Jerman. Ia sudah tampil tiga kali bersama Freiburg tetapi belum membuat gol maupun assist.
2. Koki Machida digaet TSG Hoffenheim usai membawa Union SG memenangi tiga trofi
Sementara, Koki Machida diminati klub Bundesliga berkat kesuksesannya di Belgia. Tepatnya, Machida mempersembahkan tiga trofi bagi Union Saint-Gilloise alias Union SG selama bermukim pada 2022–2025. Peran bek tengah 28 tahun itu pun tidak kecil. Ia tampil 114 kali bagi Union SG di semua ajang.
Machida pun diboyong TSG Hoffenheim pada musim panas 2025. Biaya transfernya adalah 4,75 juta euro atau Rp93 miliar. Machida langsung menjadi starter pada laga pembuka Hoffenheim di Bundesliga 2025/2026 melawan Bayer Leverkusen. Sayangnya, ia cedera pada laga tersebut dan sejak itu harus absen.
3. Joel Chima Fujita langsung menjadi andalan di lini tengah St. Pauli
Pemain Jepang lain yang baru merapat ke Bundesliga dari Belgia adalah Joel Chima Fujita. Ia adalah gelandang yang selama 2 tahun terakhir membela Sint-Truiden. Meski tak meraih trofi, Fujita sukses menjadi pemain inti Sint-Truiden. Kini, ia juga langsung diandalkan di klub barunya, FC St. Pauli.
Fujita selalu tampil penuh dalam empat laga pertama St. Pauli di Bundesliga 2025/2026. Ia sempat menyumbang satu assist dan turut membawa St. Pauli meraih tujuh poin. Mereka pun untuk sementara duduk di tangga kelima klasemen Bundesliga.
4. Yukinari Sugawara hanya dipinjam Werder Bremen tetapi sudah berkontribusi
Ada pula dua pemain Jepang anyar yang datang hanya sebagai pinjaman klub Bundesliga 2025/2026. Salah satunya Yukinari Sugawara, bek kanan milik Southampton. Usai gagal mencegah Southampton terdegradasi dari English Premier League 2024/2025, Sugawara dipinjam Werder Bremen.
Meski hanya dipinjam, Sugawara langsung menjadi bek kanan andalan baru Bremen. Ia menjadi starter dalam tiga laga terbaru mereka di Bundesliga. Sugawara pun sempat membuat satu assist. Namun, saat ini Bremen masih berada di peringkat 14 klasemen.
5. Sota Kawasaki dipinjam Mainz 05 langsung dari klub Jepang
Satu nama lagi adalah Sota Kawasaki, gelandang bertahan pinjaman FSV Mainz 05. Kawasaki dipinjam Mainz langsung dari klub Jepang, Kyoto Sanga. Ini pun menjadi musim pertama baginya bermain di Eropa. Tak heran jika Kawasaki belum banyak diberi kesempatan tampil oleh Mainz.
Debut Kawasaki di Bundesliga 2025/2026 terjadi pada pekan ketiga. Ia turun dalam 15 menit terakhir laga saat Mainz menjamu RB Leipzig. Namun, Kawasaki tak bisa berbuat banyak melihat timnya dikalahkan 0-1. Sejak itu, ia belum tampil lagi bersama Mainz.
Bundesliga Jerman 2025/2026 cukup kental aroma Jepang. Lima pemain di atas datang tak sekadar untuk meramaikan, tetapi unjuk gigi. Adakah di antara mereka yang bisa membawa klubnya berprestasi?