5 Pemain Jepang yang Pindah Klub pada Musim Panas 2023, Endo Termahal

Wataru Endo adalah pemain Jepang yang kepindahannya paling menyita atensi pada musim panas 2023. Pasalnya, Endo bukanlah pemain Jepang sembarangan. Ia baru saja ditunjuk jadi kapten Timnas Jepang. Selain itu, Endo juga bergabung dengan klub besar Inggris sekaligus Eropa, Liverpool.

Nilai transfer Endo dari VfB Stuttgart ke Liverpool bahkan memecahkan rekor. Ia diboyong dengan harga 20 juta euro atau Rp331 miliar. Endo pun sah menjadi pemain Jepang termahal dalam sejarah English Premier League (EPL). Rekor itu pasti membuat kiprah Endo di EPL jadi sorotan.

Daichi Kamada juga meninggalkan klub Bundesliga Jerman pada musim panas 2023. Ia dilepas Eintracht Frankfurt secara gratis. Padahal, Kamada sebenarnya adalah pemain penting bagi Frankfurt. Pada 2022/2023, Kamada bahkan salah satu top skor Frankfurt dengan 16 gol.

Meski demikian, Kamada tetap memilih tidak memperpanjang kontraknya bersama Frankfurt. Ia pun hengkang dengan catatan 179 penampilan selama 6 tahun berbaju Frankfurt. Kamada juga turut memenangi DFB Pokal 2017/2018 Europa League 2021/2022 bareng Frankfurt.

Setelah hengkang, Kamada sempat hampir bergabung dengan AC Milan. Namun, ia akhirnya malah merapat ke sesama klub Serie A Italia, Lazio. Bersama Lazio, Kamada bisa jadi gelandang andalan baru. Ia langsung tampil sebagai starter pada laga pertama Lazio di Serie A 2023/2024.

Berikutnya, ada Keito Nakamura, winger atau penyerang berusia 23 tahun. Dalam 2 musim terakhir, Nakamura membela Linzer ASK di Bundesliga Austria. Ternyata, ia tampil tajam dan menorehkan 26 gol dalam 69 laga.

Statistik itu mengantarkan Nakamura bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis, Stade de Reims. Dengan demikian, Nakamura pun bisa bermain di liga top Eropa untuk pertama kalinya. Ia langsung diturunkan dalam dua partai awal Reims di Ligue 1 2023/2024.

Sementara, Ayase Ueda bergabung dengan juara bertahan Eredivisie Belanda, Feyenoord. Ueda adalah striker 24 tahun yang sebelumnya berseragam Cercle Brugge. Ia menarik perhatian Feyenoord setelah mencetak 23 gol dalam 42 penampilan bersama Cercle Brugge pada 2022/2023.

Ueda tampaknya tak akan langsung jadi andalan di lini depan Feyenoord. Ia hanya tampil sebagai pemain pengganti dalam 2 pekan perdana Eredivisie 2023/2024. Namun, Ueda masih punya banyak waktu untuk membuktikan potensinya karena dikontrak hingga 2028.

Tak ketinggalan, ada Maya Yoshida, bek tengah Jepang yang pernah lama bermain di EPL bersama Southampton. Setelah meninggalkan Southampton pada 2020, Yoshida sempat bermain di Italia, lalu Jerman. Kini, untuk pertama kalinya sejak 2010, Yoshida meninggalkan sepak bola Eropa.

Yoshida bergabung dengan klub MLS Amerika Serikat, LA Galaxy. Bek berusia 35 tahun itu mendapat kontrak 1,5 tahun alias hingga akhir 2024. Meski sudah tidak muda, pengalaman Yoshida bermain di Eropa bakal jadi aset berharga bagi LA Galaxy.

Beradaptasi di klub dan liga yang baru bakal jadi tantangan tersendiri bagi lima pemain Jepang di atas. Siapa di antara mereka yang bisa langsung nyetel bersama klub barunya?