Sepak bola Jerman kerap kali menghadirkan para pemain muda berbakat yang mampu tampil apik di Liga Champions Eropa (UCL). Beberapa di antaranya mampu mengukir rekor apik sebagai pencetak gol termuda sejak kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa itu berganti format dari Piala Champions menjadi UCL sejak 1992/1993.
Meski begitu, tidak semua dari mereka menjalani karier cemerlang setelah menorehkan catatan apik tersebut. Inilah lima pemain Jerman termuda yang mencetak gol di UCL sejak 1992/1993.
Julian Draxler sempat digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan Jerman setelah tampil impresif bersama tim utama Schalke 04 pada Januari 2011--Agustus 2015. Ia menjalani debut bersama Schalke 04 kala takluk 0-1 dari Hamburger SV pada 15 Januari 2011. Draxler kemudian tampil pertama kali di Liga Champions kala Schalke seri 1-1 kontra Valencia pada leg pertama 16 besar pada 15 Februari 2011.
Ia baru mencetak gol debut kala Schalke seri 2-2 kontra Montpellier pada matchday 2 fase grup pada 3 Oktober 2012. Draxler mencetak satu gol dan assist kala tampil sebagai starter di laga ini. Ia ketika itu masih berusia 19 tahun 13 hari.
Karim Adeyemi memiliki perjalanan karier yang berbeda dari kebanyakan pemain Jerman. Ia memutuskan merantau ke Austria bersama Red Bull Salzburg pada Juli 2018. Sempat dipinjamkan kepada FC Liefering pada Juli 2018--Desember 2019, Adeyemi menjadi andalan lini depan Red Bull Salzburg pada Januari 2020--Juli 2022.
Ia menjalani debut di Liga Champions dalam kekalahan Red Bull Salzburg 1-3 dari Bayern Muenchen pada 25 November 2020. Adeyemi baru mencetak gol pertamanya di UCL kala Red Bull Salzburg mengalahkan Lokomotiv Moscow 3-1 pada 1 Desember 2020. Usianya kala itu masih menginjak 18 tahun 10 bulan 13 hari.
Felix Passlack merupakan bek sayap lulusan akademi Borussia Dortmund. Sayangnya, ia kerap kali kesulitan mendapat tempat di tim utama selama berseragam Die Borussen. Meski begitu, Passlack tetap memiliki catatan impresif ketika bermain di UCL saat berseragam Dortmund.
Ia langsung bermain sebagai starter kala Dortmund menang 2-1 atas Sporting CP pada fase grup UCL pada 18 Oktober 2016. Passlack lalu satu gol debut ketika Dortmund menang besar 8-4 atas Legia Warszawa pada 22 November 2016. Ia ketika itu masih berusia 18 tahun 5 bulan 24 hari.
Jamal Musiala didatangkan Bayern Muenchen dari akademi Chelsea pada Juli 2019. Setelah sempat bermain di tim U-17 dan U-19, ia mulai menjadi gelandang serang andalan Bayern Muenchen pada 2020/2021. Musiala melakoni debut di UCL ketika Bayern Muenchen menang 6-2 atas Red Bull Salzburg pada 3 November 2020.
Ia lalu menorehkan gol perdananya ketika Bayern Muenchen menang 4-1 atas Lazio pada leg pertama 16 besar pada 23 Maret 2021. Musiala kala itu masih berusia 17 tahun 11 bulan 28 hari. Ia mengoleksi 207 penampilan dengan mencetak 64 gol dan 39 assist di semua kompetisi per 25 Oktober 2025.
Lennart Karl menjadi salah satu jebolan akademi Bayern Muenchen yang mencuri perhatian pada 2025/2026. Ia pertama kali tampil di tim utama Die Rotten saat menang besar 10-0 atas Auckland City pada fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 pada 15 Juni 2025. Karl lalu tampil sebagai stater untuk pertama kalinya bersama Die Rotten saat menang 3-2 atas Wehen Wiesbaden pada babak pertama DFB Pokal pada 27 Agustus 2025.
Ia mendapat kesempatan bermain sejak menit pertama di UCL dalam kemenangan Bayern Muenchen 4-0 atas Club Brugge pada matchday 3 fase liga pada 22 Oktober 2025. Karl mencetak gol debut untuk Bayern Muenchen saat pertandingan baru berjalan 5 menit. Ia kala itu masih berusia 17 tahun 8 bulan 0 hari.
Dari lima pemain di atas, hanya Karl, Musiala, dan Adeyemi yang masih aktif bermain di UCL pada 2025/2026. Draxler tercatat membela Al-Ahli SC sejak meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada September 2023. Sementara itu, Passlack membela VfL Bochum dan bermain di 2. Bundesliga pada 2025/2026.