5 Pemain yang Mengoleksi 50 Gol UCL dengan Jumlah Laga Tersedikit

Manchester City meraih kemenangan 2-0 atas Napoli dalam laga pertama fase liga Liga Champions Eropa (UCL) 2025/2026. Kedua gol The Citizens dicetak Erling Haaland dan Jeremy Doku. Bagi Haaland, laga ini terbilang spesial bagi capaian individu di UCL.
Ia memecahkan rekor usai mengoleksi 50 gol di UCL dengan jumlah laga tersedikit. Meski UCL kerap kali menghadirkan para penyerang terbaik dunia, tidak banyak yang mampu menorehkan catatan apik ini. Termasuk Haaland, berikut lima pemain yang mengoleksi 50 gol di UCL dengan jumlah pertandingan paling sedikit.
1. Kylian Mbappe mencapai 50 gol UCL dalam 79 pertandingan
Kylian Mbappe mulai mencuri perhatian publik sepak bola ketika tampil memukau bersama AS Monaco pada Liga Champions 2016/2017. Ia berperan penting bagi pencapaian AS Monaco yang melaju sampai semifinal. Mbappe mencetak 6 gol dalam 9 pertandingan pada UCL 2016/2017.
Catatan golnya terus mengalami peningkatan tiap musim bersama Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid. Mbappe lalu menciptakan 50 gol UCL dalam 79 pertandingan. Gol ke-50 tersebut ia torehkan saat membela Real Madrid dalam kemenangan 3-2 atas Atalanta pada 10 Desember 2024.
2. Robert Lewandowski menciptakan gol ke-50 di UCL kala memainkan pertandingan ke-77
Robert Lewandowski mencetak gol pertamanya di Liga Champions saat masih membela Borussia Dortmund dalam kekalahan 1-3 dari Olympiacos pada 19 Oktober 2011. Ia lalu menorehkan 10 gol dalam 13 laga ketika mengantarkan Die Borussen mencapai final UCL 2012/2013. Lewandowski makin menunjukkan ketajamannya di UCL ketika hengkang ke Bayern Muenchen pada musim panas 2014.
Ia mencapai gol ke-50 di Liga Champions ketika memainkan pertandingan ke-77. Lewandowski kala itu menorehkan brace saat Bayern Muenchen menang 5-1 atas Benfica pada fase grup UCL 2018/2019. Ia kini menduduki peringkat ketiga sebagai top skor sepanjang masa UCL dengan mengoleksi 105 gol dalam 134 pertandingan UCL bersama Dortmund, Bayern Muenchen, dan Barcelona per 19 September 2025.
3. Lionel Messi mencetak 50 gol dalam 66 pertandingan UCL
Lionel Messi tampil pertama kali di Liga Champions ketika Barcelona kalah 0-2 dari Shakhtar Donetsk pada 7 Desember 2004. Ia baru menorehkan gol debutnya di UCL ketika Barcelona membantai Panathinaikos 5-0 pada 2 November 2005. Messi mulai tampil tajam secara konsisten di UCL sejak 2007/2008.
Ia lalu mencetak 50 gol dalam 66 pertandingan UCL. Messi menorehkan gol ke-50 saat Barcelona menang 3-1 atas AC Milan pada 6 November 2013. Messi mencetak total 129 gol dan 45 assist dalam 163 laga UCL bersama Barcelona dan PSG. Ia menempati urutan kedua sebagai top skor sepanjang masa UCL per 18 September 2025.
4. Ruud van Nistelrooy menorhekan 50 gol dari 62 penampilan di UCL
Ruud van Nistelrooy memasuki masa-masa terbaik dalam kariernya ketika membela Manchester United pada 2001--2006. Striker asal Belanda itu menorehkan total 150 gol dan 28 assist dalam 219 laga di berbagai ajang. Nistelrooy kemudian menciptakan rekor apik kala berlaga di UCL bersama MU.
Ia menorehkan 50 gol dari 62 penampilan di UCL. Nistelrooy menciptakan gol ke-50 ketika sudah berseragam Real Madrid dalam kemenangan 2-1 atas Werder Bremen pada 18 September 2005. Secara keseluruhan, ia mengoleksi 56 gol dan 18 assist dalam 73 pertandingan UCL.
5. Erling Haaland mengoleksi 50 gol hanya dalam 49 pertandingan UCL
Erling Haaland telah menunjukkan kehebatannya dalam mencetak gol sejak bermain untuk Red Bull Salzburg pada paruh pertama 2019/2020. Ia mencetak 8 gol dalam 6 laga fase grup UCL. Haaland kemudian melanjutkan performa apiknya itu dengan mencetak 2 gol dari 2 pertandingan babak gugur UCL bersama Borussia Dortmund pada paruh kedua 2019/2020.
Catatan golnya terus mengalami peningkatan pada musim-musim berikutnya. Haaland akhirnya mencapai 50 gol hanya dalam 49 pertandingan UCL. Ia sukses melampaui rekor milik Nistelrooy yang mencetak 50 gol dalam 62 pertandingan UCL.
Dari lima pemain di atas, hanya Nistelrooy yang gagal menjuarai Liga Champions selama berkarier sebagai pemain. Sementara itu, Mbappe belum pernah mengangkat trofi juara UCL, baik ketika membela Real Madrid maupun PSG per 19 September 2025. Di sisi lain, Haaland, Messi, dan Lewandowski pernah minimal mengoleksi satu gelar juara UCL.