Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola (pexels.com/Mustafa Fatemi)

Intinya sih...

  • Chris Wood menjadi striker kunci Nottingham Forest di EPL 2024/2025 dengan 10 gol dari 17 laga.
  • Ryan Yates, kapten yang vokal, menjadi pemain tak tergantikan di lini tengah dengan fleksibilitas bermain di berbagai posisi gelandang.
  • Anthony Elanga, Ola Aina, Murillo, dan Matz Sels juga menjadi andalan Nuno Espirito Santo dalam menjaga kompetitifnya Nottingham di EPL.

Nottingham Forest menjelma sebagai kuda hitam di English Premier League (EPL) 2024/2025. Tim besutan Nuno Espirito Santo mampu bersaing di papan atas. Mereka berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan perolehan 31 poin, hasil dari 9 kemenangan, 4 keimbangan, dan 4 kekalahan. 

Hasil tersebut sangat impresif bagi Nottingham. Jika dibandingkan musim sebelumnya, performa mereka meningkat drastis. Pada 2023/2024 lalu, Nottingham nyaris terdegradasi dari EPL. Namun, mereka mampu finis di urutan ke-17 sebagai batas akhir untuk bisa bertahan. 

Nuno Espirito Santo sebagai manajer berjasa besar mengangkat performa Nottingham di EPL musim ini. Tentunya, ini tidak terlepas dari kerja keras para pemain. Hingga pekan ke-17, ada sederet pemain yang belum tergantikan dan menjadi pilihan utama. Siapa saja mereka?

1. Chris Wood menjelma menjadi mesin gol Nottingham

Chris Wood menjelma sebagai striker tajam pada 2024/2025. Konsistensinya dalam mencetak gol merupakan sosok kunci di balik kompetitifnya Nottingham di EPL musim ini. Peran krusialnya di lini serangan telah terbukti dengan gelontoran 10 gol dari 17 laga. Jumlah sepuluh gol tersebut membuatnya kini bertarung juga dalam perebutan top skor.

2. Ryan Yates menjadi jenderal lapangan tengah sekaligus kapten tim

Ryan Yates merupakan sosok kapten yang vokal di skuad Nottingham. Tak cuma itu, perannya di lini tengah sangat membantu tim kompetitif di EPL. Hingga pekan ke-17, ia menjadi pemain tak tergantikan. Ia bisa berperan di berbagai posisi gelandang, baik itu bertahan, sentral, maupun serang. Fleksibilitasnya ini membuatnya menjadi pilihan utama di lini tengah. 

3. Anthony Elanga diandalkan berkat fleksibilitasnya di berbagai posisi

Anthony Elanga menjadi sosok yang dimainkan Nuno Espirito Santo hingga pekan ke-17 EPL 2024/2025. Meski tak selalu starter, kehadirannya kerap membantu tim untuk memecah kebuntuan. Ia diandalkan berkat sosoknya sebagai pemain serbabisa. Posisi aslinya adalah winger kiri. Namun, ia kerap dipasang sebagai gelandang sayap kanan, gelandang serang, hingga winger kanan. Dari 17 laga, ia sudah mencetak 2 gol dan menghasilkan 2 assist. 

4. Ola Aina berperan apik di sisi kanan pertahanan

Ola Aina menjadi sosok yang menonjol di balik kompetitifnya Nottingham di EPL 2024/2025. Pemain berpaspor Nigeria ini bermain sebagai bek kanan. Namun, ia juga beberapa kali dipasang di sektor bek kiri dan gelandang sayap kanan. Kemampuan ofensifnya juga kerap membantu tim memecah kebuntuan. Hingga pekan ke-17, ia sudah menyumbang 2 gol. 

5. Murillo menjadi tembok kokoh pertahanan Nottingham

Murillo merupakan sosok di balik tangguhnya pertahanan Nottingham. Dari 17 kali berlaga, ia telah membantu tim mencatatkan 6 kali nirbobol. Sosoknya sebagai pemain spartan membuatnya terus diandalkan sebagai bek tengah. Kualitas pemain asal Brasil ini mampu menyegel posisi utama di lini pertahanan Nottingham. 

6. Matz Sels menjadi palang pintu terakhir pertahanan Nottingham

Pemain terakhir yang selalu dimainkan hingga pekan ke-17 EPL 2024/2025 adalah Matz Sels. Kiper berusia 32 tahun ini menjalani musim penuh perdananya bersama Nottingham. Meski tak lagi muda, kualitasnya terbukti penting bagi kompetitifnya tim. Ia menjadi palang pintu terakhir pertahanan tim. Berkat perannya di bawah mistar gawang, Nottingham mampu mencatatkan 6 clean sheet dan kebobolan 19 gol dari 17 kali berlaga. 

Para pemain di atas merupakan andalan pelatih Nuno Espiro Santo. Peran mereka di dalam permainan mampu membawa Nottingham kompetitif di EPL 2024/2025. Jika bisa meneruskan konsistensinya, maka peluang tim untuk bisa berlaga di kompetisi Eropa bakal terbuka lebar musim depan. Menarik dinantikan perjalanan mereka hingga akhir musim nanti. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team