5 Pemain Paling Underrated di LaLiga Musim Ini, Siapa Saja?

Meski Huesca terperosok ke dasar klasemen LaLiga sampai saat ini, bukan berarti keseluruhan pemainnya tampil buruk. Dari sekian penggawa Huesca, performa Javi Galan menjadi yang paling impresif. Beroperasi sebagai bek kiri, Galan dipercaya tampil di setiap pertandingan.

Kemampuan bertahan Galan terbilang apik dengan rataan 3,3 tekel dan 1,2 intersep per laganya. Selain itu, ia juga kerap kali membantu penyerangan dari sisi sayap dengan 3,4 dribel tiap laga yang berhasil Galan buat. Meski begitu, performa Galan tak banyak dibicarakan lantaran timnya yang hampir dipastikan terdegradasi.

Baru bergabung pada awal musim ini, Renato Tapia berhasil menjelma sosok vital untuk Celta Vigo. Kontribusi yang ia sajikan sebagai seorang gelandang bertahan begitu berpengaruh bagi permainan Celta Vigo. Meski begitu, kualitas yang ia miliki belum banyak dibicarakan penggemar sepak bola.

Ia memiliki kemampuan akurasi umpan yang apik dengan persentase mencapai 81,2%. Selain itu, pemain berpaspor Peru tersebut juga andal dalam mengatur tempo permainan serta sebagai penghubung antara lini pertahanan dan serang. Kemampuannya dalam membantu pertahanan juga begitu baik yang dibuktikan dengan rataan 3,3 tekel yang Tapia buat.

Granada secara mengejutkan tampil sensasional musim ini. Di LaLiga, mereka tengah bersaing demi memperebutkan tiket menuju kompetisi Eropa musim depan. Selain karena racikan sang pelatih, Diego Martinez, yang begitu manjur, kunci keberhasilan musim ini juga berada di tangan Rui Silva.

Kiper berpaspor Portugal ini tampil gemilang di bawah mistar gawang. Selain kemampuan bertahan yang terbilang oke, Rui juga memiliki kemampuan akurasi umpan yang mumpuni dan mendistribusikan bola dengan baik selayaknya seorang kiper modern. Beberapa atribut tersebut membuat Rui dicap sebagai pemain underrated musim ini.

Tak banyak dari penggemar sepak bola yang memperbincangkan kualitas dari seorang Bryan Gil. Pemain Eibar yang dipinjam dari Sevilla ini merupakan salah satu pemain pilar di lini serang timnya. Berposisi asli sebagai winger kanan, Bryan bisa bermain di beberapa posisi lain seperti sayap kiri ataupun playmaker.

Tak cukup sampai di situ, skill dan kecepatan di atas rata-rata yang ia miliki merupakan senjata andalannya dalam mengekploitasi pertahanan lawan. Sampai saat ini, Bryan masuk jajaran pemain LaLiga dengan koleksi key passes tertinggi. Di usianya yang baru 20 tahun, Bryan juga dipercaya untuk masuk skuad Timnas Spanyol.

LaLiga kerap dikaitkan dengan beberapa penyerang hebatnya, seperti Lionel Messi, Karim Benzema, ataupun Luis Suarez. Namun, lupakan sejenak tentang mereka, terdapat satu striker lainnya di Spanyol yang tampil impresif musim ini dan tak begitu disorot performanya. Dia adalah Youssef En-Nesyri, penyerang utama Sevilla.

Baru berusia 23 tahun, En-Nesyri sudah dipercaya jadi ujung tombak Los Nervionenses. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat kemampuan yang ia miliki. Ia memiliki kekuatan dua kaki sama baiknya, duel bola udara yang mumpuni, serta cekatan dalam memaksimalkan peluang melalui rebound dan tap in. Sejauh ini di LaLiga, En-Nesyri sudah mencetak 17 gol.

Meski tampil impresif, para pemain LaLiga di atas justru tak begitu disorot performanya dan dicap sebagai pemain paling underrated musim ini.