Chelsea telah menahbiskan dirinya sebagai salah satu klub besar di Premier League. Raihan mentereng yang dibukukan klub berjuluk The Blues itu, termasuk dua gelar Liga Champions, membuktikan betapa hebatnya Chelsea sejauh ini.
Keberhasilan Chelsea didukung oleh komposisi skuad yang berkualitas. Meski begitu, tak semua pemain yang pernah membela The Blues mampu bersinar. Khususnya kelima pemain pinjaman ini yang malah tampil mengecewakan. Siapa saja?
Radamel Falcao mendadak kehilangan tajinya. Usai terpuruk di Manchester United, Falcao berusaha bangkit dengan bergabung ke Chelsea. Ia datang melalui kesepakatan pinjaman dari AS Monaco pada musim panas 2015. Alih-alih bersinar, ia kembali tampil flop.
Penyerang asal Kolombia itu tak mampu tampil maksimal. Di sepanjang musim, Falcao hanya tampil 12 kali dengan raihan 1 gol. Ia gagal mengembalikan situasi, terlebih Falcao juga sempat diterjang cedera. Chelsea lantas memulangkannya pada akhir musim.
Menuju musim dingin 2009, Chelsea meminjam Ricardo Quaresma dari Inter Milan. Ia diharapkan mampu mendongkrak lini serang The Blues. Hanya saja, harapan itu tak mampu dibayar olehnya. Kedatangannya tak memberikan pengaruh pesat bagi permainan Chelsea.
Selama berseragam klub London utara itu, Quarema hanya dipercaya tampil 5 kali. Kontribusinya juga tak menjanjikan lantaran cuma mengemas 1 assist di semua ajang. Jasa Quaresma tak diminati Chelsea dan langsung dipulangkan ke Inter Milan.
Nasib Alexandre Pato semakin memburuk dari tahun ke tahun. Namanya pernah berjaya di Italia, tetapi gagal bersinar di Inggris. Pato pernah berkelana di Premier League dengan membela Chelsea. Ia dipinjam dari Corinthians pada musim dingin 2016 lalu.
Perjalanannya di Inggris tak berjalan mulus. Pasalnya, Pato hanya berstatus pelapis serta minim menit bermain. Selama berseragam The Blues, pemain yang kini berusia 32 tahun itu hanya tampil 2 kali dengan raihan 1 gol di berbagai kompetisi.
Chelsea meminjam jasa Gonzalo Higuain pada awal 2019 lalu. Keputusan ini tak terlepas dari sektor penyerangan tim yang meninggalkan lubang selepas kepergian Alvaro Morata. Oleh sebab itu, Higuain diharapkan bisa menjadi sosok ganas di lini depan The Blues.
Namun, performanya justru biasa-biasa saja. Meski mengantarkan Chelsea juara Liga Europa, Higuain hanya sanggup melesakkan 5 gol dari 18 penampilan. Chelsea tak berminat mempermanenkannya dan langsung memulangkan Higuain ke Juventus.
Kepindahan Saul Niguez ke Chelsea berlangsung pada detik-detik terakhir penutupan bursa transfer musim panas 2021. Ia dipinjam dari Atletico Madrid selama semusim penuh. Dengan rekam jejaknya sejauh ini, Saul dinilai pas mengisi lini tengah The Blues.
Meski punya pengalaman yang menjanjikan di Spanyol, Saul harus melewati jalan berliku di Premier League. Ia malah dijadikan sebagai pemain cadangan Chelsea. Total, Saul hanya dipercaya untuk tampil dalam 23 penampilan di semua kompetisi.
Chelsea punya pengalaman pahit sewaktu meminjam pemain dari klub lain. Dari kelima nama di atas saja, mereka tak mampu bersinar bahkan tak dipermanenkan jasanya oleh The Blues.