Bernardo Silva menciptakan catatan impresif dalam kemenangan Manchester City 4-1 atas Borussia Dortmund pada matchday 4 fase liga Liga Champions Eropa (UCL) pada 5 November 2025. Ia berhasil mencapai penampilan keseratus di UCL usai masuk menggantikan Savinho pada menit ke-79.
Silva mampu menyamai capaian para pesepak bola legendaris asal Portugal yang mengoleksi 100 penampilan atau lebih di UCL. Termasuk Bernardo Silva, berikut empat pemain Portugal yang mengukir rekor tersebut.
Cristiano Ronaldo merupakan pemain Portugal tersukses dalam sejarah Liga Champions. Ia telah memenangkan UCL sebanyak lima kali kala berseragam Manchester United dan Real Madrid. Selain itu, Ronaldo masih memegang status sebagai top skor sepanjang masa UCL dengan torehan 140 gol dalam 183 pertandingan.
Ia memulai kiprahnya di UCL kala tampil dalam lima laga bersama MU pada 2003/2004. Ronaldo meraih gelar juara UCL pertamanya kala membela Manchester United pada 2007/2008. Ia kemudian menjadi bagian penting dominasi Real Madrid kala menjuarai UCL dalam 3 musim beruntun pada 2015/2016--2017/2018.
Kepler Laveran Lima Ferreira atau dikenal dengan nama Pepe merupakan bek tangguh asal Portugal yang melegenda bersama FC Porto dan Real Madrid. Ia dikenal dengan gaya bermain yang keras dan jiwa kepemimpinan tegas. Pepe memulai kiprahnya di UCL kala bermain dalam lima laga pada 2004/2005.
Ia memasuki masa-masa terbaik dalam kariernya ketika berseragam Real Madrid pada 2007--2017. Pepe menjuarai UCL sebanyak tiga kali pada 2013/2014, 2015/2016, dan 2016/2017. Ia sempat membela Besiktas dan tampil dalam enam laga UCL 2017/2018. Pepe kemudian menutup kariernya bersama FC Porto pada akhir 2023/2024. Secara keseluruhan, ia mengoleksi 120 penampilan dengan catatan 5 gol dan assist di UCL bersama FC Porto, Real Madrid, dan Besiktas.
Luis Figo pertama kali bermain di Liga Champions ketika mencetak 1 gol dan assist dalam 5 laga bersama Barcelona asuhan Louis van Gaal pada 1997/1998. Ia kemudian dikenang dengan keberaniannya pindah langsung dari Barcelona ke Real Madrid pada musim panas 2000. Langkah tersebut justru membawa kesuksesan lebih besar bagi karier Figo.
Sebab, ia berhasil menjadi bagian penting Los Blancos kala menjuarai UCL pada 2001/2002. Figo lalu menutup perjalanan kariernya sebagai pemain dengan membela Inter Milan pada 2005--2009. Secara keseluruhan, ia menorehkan 24 gol dan 38 assist dalam 103 pertandingan UCL bersama Barcelona, Real Madrid, dan Inter Milan.
Bernardo Silva mulai dikenal sebagai penyerang sayap berbakat dengan visi permainan dan insting mencetak gol tajam kala membela AS Monaco pada 2014/2015. Ia kala itu bermain dalam 7 pertandingan dan menciptakan 1 assist di UCL. Silva kemudian menjadi bagian penting AS Monaco kala menembus semifinal UCL 2016/2017. Ia menorehkan 2 gol dan 1 assist dalam 11 laga UCL pada musim tersebut.
Karier Silva makin bersinar usai memutuskan hengkang ke Manchester City pada musim panas 2017. Ia turut mengantarkan The Citizens meraih treble winner dengan menjuarai English Premier League (EPL), Piala FA, dan UCL, pada 2022/2023. Silva kini sudah mengoleksi 100 penampilan dengan catatan 17 gol dan 13 assist per 6 November 2025.
Keempat pemain Portugal di atas pernah merasakan gelar juara UCL minimal satu kali bersama klubnya masing-masing. Uniknya, Pepe, Figo, dan Ronaldo, sama-sama pernah menjuarai UCL kala membela Real Madrid. Sementara itu, Silva menjadi satu-satunya pemain Portugal yang meraih treble winner bersama klub Premier League, yaitu Manchester City, pada 2022/2023.