Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Spanyol Terakhir yang Pernah Bergabung dengan Crystal Palace

ilustrasi suasana prapertandingan di Selhurst Park, kandang Crystal Palace
ilustrasi suasana prapertandingan di Selhurst Park, kandang Crystal Palace (commons.wikimedia.org/ChristalPalace)

Crystal Palace mendatangkan talenta muda berbakat asal Spanyol, Yeremy Pino, dari Villarreal pada bursa transfer musim panas 2025. Ia didatangkan sebagai pengganti Eberechi Eze yang hengkang ke Arsenal. Pino yang masih berusia 22 tahun diikat kontrak jangka panjang sampai Juni 2030.

Crystal Palace sendiri bukan termasuk klub English Premier League (EPL) yang sering merekrut pesepak bola asal Spanyol. Sebagian besar dari mereka bahkan tidak memiliki karier yang cemerlang bersama klub berjuluk The Eagles itu. Termasuk Pino, berikut lima pemain Spanyol yang pernah bergabung dengan Crystal Palace dalam 15 tahun terakhir sejak Agustus 2010.

1. Pablo Counago kurang tajam kala membela Crystal Palace pada 2010/2011

Pablo Counago merupakan salah satu penyerang Spanyol yang pernah menjadi andalan Ipswich Town dalam dua periode pada 2001--2005 dan 2007--2010. Ia menorehkan 62 gol dan 20 assist dalam 241 pertandingan di semua kompetisi. Counago sempat dipinjamkan Ipswich Town kepada Crystal Palace pada 2010/2011.

Sayangnya, performanya kurang tajam setelah hanya mencetak 2 gol dan assist dalam 30 pertandingan di berbagai ajang. Counago kemudian sempat menganggur selama setahun setelah kontraknya bersama Ipswich Town habis pada musim panas 2011. Ia sempat bermain di liga Vietnam bersama Dong Thap FC dan Kitchee, sebelum pensiun pada Juli 2018.

2. Jose Campana hanya bermain dalam enam laga EPL bersama Crystal Palace pada 2013/2014

Jose Campana merupakan gelandang jebolan akademi Sevilla. Sayangnya, ia kesulitan mendapat tempat di tim utama Los Rojiblancos dan hanya bermain dalam 24 laga di semua kompetisi pada 2011--2013. Campana memutuskan merantau ke Inggris usai menerima tawaran bergabung dengan Crystal Palace pada musim panas 2013.

Akan tetapi, nasibnya malah lebih buruk usai bermain dalam enam laga English Premier League (EPL) pada paruh pertama 2013/2014. Campana sempat dipinjamkan kepada FC Nuremberg pada Januari 2014 sebelum dijual ke Sampdoria pada Juli 2014. Baru-baru ini, ia memutuskan pensiun sebagai pesepak bola setelah kontraknya tidak diperpanjang UD Las Palmas pada Juni 2025.

3. Vicente Guaita pernah menjadi kiper andalan Crystal Palace pada 2018--2023

Vicente Guaita menampilkan performa impresif kala mencatat 12 nirbobol dan 28 kebobolan dalam 34 laga LaLiga bersama Getafe pada 2017/2018. Namun, ia memutuskan tidak memperpanjang kontraknya bersama Getafe yang habis pada Juni 2018. Guaita lalu hengkang ke Crystal Palace dengan status bebas transfer.

Penampilannya cukup impresif dengan catatan 46 nirbobol dan 201 kebobolan dalam 154 pertandingan pada 2018--2023. Kontrak Guaita tidak diperpanjang Crystal Palace menyusul kedatangan Dean Henderson pada musim panas 2023. Ia kembali ke Spanyol dan bergabung dengan Celta Vigo pada September 2023.

4. Victor Camarasa hanya bermain dalam dua pertandingan kala berseragam Crystal Palace pada 2018/2019

Victor Camarasa dipinjam Crystal Palace dari Real Betis pada musim panas 2019. Sebelumnya, performanya cukup impresif kala menorehkan 5 gol dan 4 assist dalam 32 pertandingan Premier League bersama Cardiff City pada 2018/2019. Namun, karier Camarasa bersama Crystal Palace meredup.

Ia hanya bermain dalam dua pertandingan masing-masing satu di EPL dan Piala Liga Inggris pada paruh pertama 2019/2020. Crystal Palace langsung mengembalikan Camarasa kepada Real Betis pada Januari 2020. Ia kemudian langsung dipinjamkan lagi kali ini kepada Deportivo Alaves pada Januari 2020.

5. Yeremy Pino bergabung dengan Crystal Palace pada musim panas 2025

Yeremy Pino sudah menjadi bagian Villarreal sejak dipromosikan dari tim C pada 2020/2021. Ia turut mengantarkan Villarreal menjuarai Liga Europa (UEL) pada musim tersebut. Pino mencetak 7 gol dan 1 assist dalam 37 laga di berbagai ajang pada 2020/2021.

Penampilannya terus mengalami peningkatan secara signifikan dalam 4 musim terakhir. Pino tidak pernah mengoleksi kurang dari 30 penampilan di LaLiga sejak 2021/2022. Secara keseluruhan, ia menorehkan 22 gol dan 23 assist dalam 170 laga pada 2020--2025. Pino kemudian memutuskan hengkang dari Villarreal dan bergabung dengan Crystal Palace pada Agustus 2025. Ia diproyeksikan untuk menggantikan posisi Eberechi Eze yang pindah ke Arsenal pada musim panas 2025.

Dari lima pemain Spanyol di atas, baru Guaita yang terbilang cukup sukses kala berseragam Crystal Palace. Sementara itu, Camarasa, Campana, dan Counago, gagal menampilkan performa apik dan minim menit bermain. Akankah Pino mampu menjawab ekspektasi publik Crystal Palace terkait menggantikan peran Eze?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Sport

See More

Buntu Total, Timnas U-23 Gak Bisa Jebol Gawang Laos

03 Sep 2025, 21:32 WIBSport