4 Pemain Spanyol Tertua yang Mencetak Gol di Kompetisi Antarklub Eropa

Sebagian pesepak bola Spanyol mampu menjaga fisik tetap prima dan tampil apik bersama klubnya masing-masing di kompetisi antarklub Eropa, seperti Liga Champions (UCL), Liga Europa (UEL), dan Liga Konferensi (UECL). Dilansir Opta, ada empat pemain Spanyol tertua yang mencetak gol di kompetisi antarklub Eropa.
Meski mereka bukan pesepak bola top yang membela klub-klub besar, rekor ini merupakan termasuk pencapaian membanggakan. Pasalnya, tidak banyak pemain Spanyol yang masih menorehkan gol di kompetisi antarklub Eropa ketika sudah berusia di atas 36 tahun.
Berikut empat pemain Spanyol tertua yang mencetak gol di kompetisi antarklub Eropa.
1. Joaquin Sanchez mencetak gol terakhir di UEL saat sudah berusia 41 tahun 56 hari
Joaquin Sanchez termasuk salah satu pesepak bola Spanyol yang menjalani karier sebagai pemain dengan fantastis. Ia memang tidak pernah membela klub-klub besar, seperti Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid. Namun, Joaquin mampu menjaga kebugaran fisik dan kemampuannya sebagai penyerang sayap sampai berusia di atas 40 tahun.
Terbukti, ia menorehkan satu gol di Liga Europa saat Real Betis menang 3-2 atas Ludogorets Razgrad pada 15 September 2022. Joaquin kala itu sudah berusia 41 tahun 56 hari. Ia gantung sepatu setelah mengoleksi 498 pertandingan dengan catatan 66 gol dan 68 assist bersama Real Betis dalam dua periode pada 2000--2006 dan 2015--2023.
2. Jorge Molina menciptakan gol dan assist di UEL bersama Granada ketika berusia 38 tahun 323 hari
Jorge Molina merupakan pesepak bola Spanyol yang malang-melintang bersama klub-klub papan tengah, seperti Real Betis, Getafe, dan Granada. Ia memilih Granada sebagai klub terakhir sebelum gantung sepatu pada 2023. Molina mampu menorehkan 31 gol dan 12 assist dalam 115 pertandingan di semua kompetisi bersama Granada pada 2020--2023.
Ia sempat menyandang status sebagai pemain Spanyol tertua yang mencetak gol di kompetisi antarklub Eropa. Molina kala ituu menorehkan satu gol dan assist dalam kemenangan Granada 2-0 atas Molde FK pada leg pertama 16 besar UEL pada 11 Maret 2021. Usianya ketika itu sudah memasuki 38 tahun 323 hari. Rekor Molina akhirnya dipecahkan Joaquin yang menorehkan gol di UEL saat sudah berusia 41 tahun.
3. David Catala menciptakan gol terakhir di UEL kala membela AEK Larnaca saat berusia 38 tahun 224 hari
David Catala menghabiskan sebagian besar kariernya membela klub-klub medioker, seperti Albacete, Lorca Deportiva, UD Salamnca, dan AEK Larnaca. Satu-satunya klub LaLiga Spanyol yang pernah dibelanya, yaitu RCD Espanyol pada 1999--2002. Catala menutup kariernya sebagai pesepak bola ketika membela AEK Larnaca pada 2012--2019.
Ia sempat merasakan bermain di Liga Europa bersama AEK Larnaca pada 2018/2019. Catala mencetak satu gol di UEL ketika AEK Larnaca kalah 1-5 dari Bayer Leverkusen pada 13 Desember 2018. Ia ketika itu sudah berusia 38 tahun 224 hari.
4. Iago Aspas mencetak gol untuk Celta Vigo di UEL saat berusia 38 tahun 83 hari
Iago Aspas telah dianggap sebagai legenda Celta de Vigo. Ia merupakan jebolan akademi Celta Vigo dan tampil produktif secara konsisten meski usianya sudah di atas 36 tahun. Aspas masih aktif membela Celta Vigo sebagai kapten klub pada 2025/2026.
Ketajamannya terbukti belum menunjukkan penurunan usai mencetak gol fantastis ke gawang OGC Nice pada 23 Oktober 2025. Aspas kala itu melepaskan tembakakn akurat dari luar kotak penalti. Ia ketika itu sudah berusia 38 tahun 83 hari.
Dari empat pemain di atas, hanya Aspas yang pernah merasakan membela klub besar Eropa, yaitu Liverpool dan Sevilla. Sayangnya, kariernya tidak begitu cemerlang bersama dua klub tersebut. Sementara itu, rekor Joaquin terbilang sangat sulit dilewati. Sebab, ia mencetak gol di UEL ketika sudah berusia 41 tahun.






.jpeg)











