Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Terakhir yang Memenangi Trofi Zarra, Iago Aspas Dominan

Iago Aspas memenangi Trofi Zarra 2021/2022. (marca.com)

Dalam 14 musim terakhir, pencetak gol terbanyak di LaLiga Spanyol selalu merupakan pemain asing. Maka, selama itu pula tak ada pemain Spanyol yang meraih trofi sepatu emas LaLiga. Namun, mereka tetap berpeluang mendapat penghargaan yang dikhususkan bagi pemain Spanyol tertajam.

Penghargaan itu disebut Trofeo Zarra alias Trofi Zarra. Pencetusnya memang bukan LaLiga, melainkan majalah Marca. Namun, penghargaan itu tetap bergengsi karena disertai predikat pemain Spanyol tersubur di LaLiga. Inilah lima pemain terakhir yang mendapatkan Trofi Zarra.

1. Diego Costa (2013/2014)

Diego Costa (atleticodemadrid.com)

Trofi Zarra tak hanya bisa dimenangi pemain kelahiran Spanyol. Pemain yang lahir di negara lain pun bisa mendapatkannya jika ia telah menjadi warga negara Spanyol. Misalnya Diego Costa, striker Spanyol yang lahir di Brasil.

Diego Costa memenangi Trofi Zarra para musim 2013/2014. Saat itu, ia mencetak 27 gol di LaLiga. Torehannya hanya kalah tipis dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Bahkan, Costa terbilang lebih unggul karena sukses membawa Atletico Madrid juara LaLiga musim tersebut.

2. Aritz Aduriz (2014/2015 dan 2015/2016)

Aritz Aduriz (athletic-club.eus)

Aritz Aduriz juga pernah menjadi pemain Spanyol tertajam di LaLiga. Ia mendapat predikat itu 2 musim beruntun pada 2014/2015 dan 2015/2016. Pada musim 2014/2015, Aduriz mencetak 18 gol di LaLiga bagi Athletic Bilbao, lalu disusul torehan 20 gol pada musim berikutnya.

Aduriz membela Athletic Bilbao selama 12 musim dan mencetak total 172 gol di semua ajang. Ia pun menjadi pemain tersubur keenam dalam sejarah Bilbao. Siapa pemimpin daftar top skor sepanjang masa Bilbao? Ia adalah Telmo Zarra yang namanya menjadi dasar dari Trofeo Zarra.

3. Iago Aspas (2016/2017, 2017/2018, 2018/2019, dan 2021/2022)

Iago Aspas (instagram.com/i.aspas10)

Iago Aspas adalah pemain yang paling sering memenangi Trofi Zarra. Striker Celta Vigo tersebut memenanginya sebanyak empat kali sejauh ini. Keberhasilan teranyar Aspas baru terjadi musim lalu ketika ia mencetak 17 gol di LaLiga 2021/2022.

Koleksi Trofi Zarra milik Iago Aspas saat ini sejajar dengan raihan David Villa yang juga memenanginya empat kali. Namun, Aspas masih aktif bermain sehingga masih bisa melewati catatan Villa. Pada musim 2022/2023 ini pun Aspas masih tampil tajam di LaLiga.

4. Gerard Moreno (2019/2020 dan 2020/2021)

Gerard Moreno (instagram.com/gerard_moreno)

Berikutnya, ada Gerard Moreno, striker yang membela Villarreal sejak 2018. Moreno tampil tajam bersama Villarreal dan sukses meraih Trofi Zarra 2019/2020 dan 2020/2021. Moreno mencetak 18 gol di LaLiga 2019/2020, lalu 23 gol di LaLiga 2020/2021.

Performa Moreno di Villarrel akhirnya membuat ia dipanggil Timnas Spanyol pada 2019, saat sudah berusia 27 tahun. Sayangnya, ketajaman Moreno mulai menurun pada musim 2020/2021. Ia pun sudah tak dipanggil timnas lagi sejak September 2021.

5. Raul de Tomas (2021/2022)

Raul de Tomas (instagram.com/rauldetomas17)

Pada musim 2021/2022, sebenarnya ada dua pemain Spanyol yang meraih Trofi Zarra. Selain Iago Aspas, Raul de Tomas juga berhak jadi pemenang karena mengoleksi jumlah gol yang sama yaitu 17 gol. Itu adalah rekor gol terbanyak De Tomas di LaLiga sepanjang kariernya.

Raul de Tomas adalah striker jebolan akademi Real Madrid. Namun, ia tak pernah tampil bersama tim senior Real Madrid dan lebih banyak bermain di divisi bawah. Pada musim panas 2022, De Tomas telah meninggalkan Espanyol dan kini berseragam Rayo Vallecano.

Musim 2022/2023 ini, gelar top skor LaLiga kemungkinan besar masih akan dimenangi pemain asing. Maka, para pemain Spanyol sepertinya hanya akan bisa memperebutkan Trofi Zarra. Siapa yang akan jadi pemenangnya musim ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us