Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Tajam Liverpool yang Diboyong dari Sesama Klub Inggris

ilustrasi Liverpool
ilustrasi Liverpool (pexels.com/Soccer Trippers)
Intinya sih...
  • Liverpool memecahkan rekor transfer termahal EPL dengan mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle United seharga 145 juta euro atau Rp2,8 triliun.
  • Peter Crouch mencetak 42 gol dalam 3 musim di Liverpool usai diboyong dari Southampton, Yossi Benayoun tajam bersama Liverpool meski berposisi gelandang, Daniel Sturridge membuat total 67 gol bagi Liverpool dan turut menjuarai Liga Champions.
  • Sadio Mane menjadi salah satu sumber gol utama Liverpool pada 2016–2022, Diogo Jota digaet dari Wolves dan mempersembahkan 65 gol bagi Liverpool.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liverpool memecahkan rekor transfer termahal English Premier League (EPL) pada musim panas 2025. Si Merah mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle United dengan mahar 145 juta euro atau Rp2,8 triliun. Dengan harga semahal itu, Isak tentu dituntut mencetak banyak gol bagi Liverpool.

Sayangnya, sejauh ini Isak belum mampu unjuk gigi. Striker Swedia itu hanya membuat 1 gol dalam 6 penampilan pertamanya bersama Liverpool. Satu golnya pun hanya tercipta ke gawang Southampton pada ajang Piala Liga. Sementara, keran golnya di EPL dan Liga Champions Eropa masih tersumbat.

Liverpool pun mulai dihantui kenangan buruk bersama para pemain yang mereka gaet dari sesama klub Inggris. The Reds memang kerap tidak beruntung karena banyak di antara mereka yang tumpul usai bergabung. Hanya segelintir yang menjadi pengecualian, termasuk lima nama berikut ini.

1. Peter Crouch mencetak 42 gol dalam 3 musim di Liverpool usai diboyong dari Southampton

Pertama, ada Peter Crouch, striker Inggris yang terkenal dengan posturnya yang jangkung. Crouch pernah berseragam Liverpool pada 2005–2008 usai didatangkan dari Southampton. Ia langsung diandalkan pada musim debutnya dan sukses mencetak 13 gol. Namun, Crouch mulai sering dijadikan cadangan dalam 2 musim berikutnya.

Meski demikian, Crouch tetap konsisten mendulang dua digit gol per musim. Ia pun membuat total 42 gol selama 3 musim memperkuat Liverpool. Ketajamannya turut berbuah trofi Piala FA dan Community Shield. The Reds juga sempat dibawanya mencapai final Liga Champions 2006/2007 meski gagal juara.

2. Yossi Benayoun tajam bersama Liverpool meski berposisi gelandang

Sebagian besar pemain di daftar ini adalah penyerang. Namun, ada pula yang berposisi gelandang, yaitu Yossi Benayoun. Ia adalah gelandang Israel yang diboyong Liverpool dari West Ham United pada musim panas 2007. Segera, Benayoun mencetak sebelas gol sepanjang 2007/2008 meski sering dijadikan pelapis.

Dalam 2 musim berikutnya pun Benayoun mampu membuat sembilan gol per musim. Koleksi totalnya bersama The Reds adalah 29 gol dan 18 assist dalam 3 musim. Sayangnya, Benayoun gagal meraih trofi bersama The Reds. Capaian terbaiknya adalah posisi runner-up EPL 2008/2009.

3. Daniel Sturridge membuat total 67 gol bagi Liverpool dan turut menjuarai Liga Champions

Berikutnya, ada Daniel Sturridge, striker jebolan akademi Manchester City. Sturridge juga pernah membela Chelsea, tetapi sinarnya paling terlihat setelah dilepas The Blues ke Liverpool pada Januari 2013. Dalam setengah musim pertamanya saja Sturridge sukses mencetak sebelas gol bagi Liverpool.

Musim 2013/2014 adalah puncak performa Sturridge di Liverpool. Ia mencetak 24 gol, termasuk 21 gol di EPL. Kombinasinya dengan Luis Suarez pun nyaris membawa Liverpool menjuarai EPL musim tersebut. Sayangnya, mereka terpeleset jelang akhir musim hingga disalip Manchester City.

Setelah itu, karier Sturridge di Liverpool mulai sering diganggu cedera. Namun, ia terus bertahan di Anfield hingga musim panas 2019. Sebelum hengkang, Sturridge masih sempat memenangi Liga Champions 2018/2019. Medali juara Liga Champions dan koleksi 67 gol mengiringi kepergiannya dari Liverpool.

4. Sadio Mane menjadi salah satu sumber gol utama Liverpool pada 2016–2022

Salah satu pemain tertajam yang didatangkan Liverpool dari sesama klub EPL adalah Sadio Mane. Penyerang Senegal itu digaet dari Southampton pada 2016 dan menetap hingga 2022. Selama 6 tahun, Mane menjadi salah satu sumber gol utama The Reds. Koleksinya selalu mencapai dua digit gol per musim.

Mane pun menjadi bagian penting kebangkitan Liverpool bersama Manajer Juergen Klopp. Ketajamannya menghasilkan 6 trofi kolektif dan 1 gelar top skor EPL. Saat akhirnya hengkang, Mane meninggalkan catatan 120 gol di semua ajang. Ia pun menjadi pemain asing tertajam kelima dalam sejarah Liverpool.

5. Diogo Jota digaet dari Wolves dan mempersembahkan 65 gol bagi Liverpool

Rekrutan terakhir dari sesama klub Inggris yang tajam di Liverpool adalah Diogo Jota. Winger Portugal itu membela Liverpool pada 2020–2025 usai digaet dari Wolverhampton Wanderers alias Wolves. Karier Jota di Liverpool sebenarnya kerap diganggu cedera. Namun, ketika fit, ia terbukti mampu diandalkan.

Jota mencetak total 65 gol dalam 182 laga selama berbaju Liverpool. Ia turut membawa The Reds menyabet tiga gelar juara, termasuk EPL 2024/2025. Jota pun dengan layak mendapat penghormatan dari Liverpool setelah kematiannya yang tragis pada Juli 2025. Nomor punggung 20 yang ia kenakan dipensiunkan oleh Liverpool.

Lima pemain di atas tajam bersama Liverpool usai didatangkan dari sesama klub Inggris. Alexander Isak harusnya bisa mengikuti jejak mereka setelah dibeli mahal dari Newcastle United. Mampukah Isak menunjukkan ketajamannya bersama The Reds pada lanjutan 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

5 Laga Pertama Timnas Brasil Bersama Carlo Ancelotti, Mulai Membaik

12 Okt 2025, 09:52 WIBSport