7 Pemain Tanpa Klub yang Mewarnai Perempat Final Euro 2024
Pertandingan penuh drama diprediksi akan tersaji pada babak perempat final Euro 2024. Delapan tim terbaik saling beradu demi memperebutkan tiket semi final. Namun, di tengah atmosfer panas ini, terdapat cerita menarik yang jarang diketahui penggemar sepakbola. Di antara para pemain yang berlaga di perempat final, terdapat tujuh pemain yang berstatus tanpa klub.
Meskipun tak terikat kontrak dengan klub mana pun, mereka menunjukkan performa yang tidak kalah gemilang dari pemain-pemain lainnya. Beberapa dari mereka bahkan ada yang berperan sebagai pemain kunci negaranya, dan ada pula yang hanya berperan sebagai pemain pelapis. Siapa saja mereka? Yuk simak selengkapnya pemain-pemian tanpa klub yang mewarnai perempat final Euro 2024.
1. Kehadiran Adrien Rabiot sangat krusial bagi lini tengah Prancis
Kualitas Rabiot sebagai gelandang box-to-box tidak diragukan lagi. Kemampuan ini menjadikannya pemain krusial bagi lini tengah Prancis. Rabiot terkenal dengan passing yang akurat, visi berbahaya, dan kreatif dalam menciptakan peluang. Kehadirannya menjadi aset berharga bagi Les Bleus. Penampilan
impresifnya bersama Prancis menarik perhatian Juventus. I bianconeri tertarik memberikan kontrak baru, meskipun kerja sama mereka telah berakhir pada awal Juli 2024.
2. Ricardo Rodriguez tampil solid di jantung pertahanan Timnas Swiss
Ricardo Rodriguez tampil konsisten dan solid bersama timnas Swiss pada Euro 2024. Performa impresifnya di lini belakang menjadi salah satu faktor kenapa pelatih Swiss, Murat Yakin, percaya kepadanya. Catatan 3 intersep, 9 recoveries, dan 80 persen tekel sukses menjadi bukti nyata peran krusial Ricardo di jantung pertahanan Rossocrociati.
Di balik penampilan solidnya, Ricardo baru saja meninggalkan klub Italia, Torino, pada akhir 2023/2024. Torino memilih tidak memperpanjang kontraknya meskipun telah 4 musim bekerja sama.
3. Olivier Giroud mulai terpinggirkan sebagai penyerang utama Timnas Prancis
Posisi Oliver Giroud mulai terpinggirkan di skuad Timnas Prancis. Pada Euro 2024, Giroud hanya mendapatkan kesempatan bermain selama 45 menit dalam 3 pertandingan. Tentu ini menjadi kenyataan pahit bagi penyerang yang telah mencatat 136 caps dan 57 gol bagi Timnas Prancis.
Di level klub, Giroud baru saja dilepas AC Milan setelah 3 musim membela i Rossoneri. Namun, dengan pengalamannya, Giroud tidak perlu menunggu lama. Klub Amerika, Los Angeles FC, tertarik dan menjadi destinasi selanjutnya pada musim 2024/2025.
4. Rui Patricio belum mendapatkan menit bermain pada Euro 2024
Rui Patricio menjadi salah satu nama yang belum mendapatkan menit bermain. Penampilan gemilang Diogo Costa selalu kiper utama membuatnya harus puas duduk di bangku cadangan. Sayangnya, kesempatan untuk bermain bersama Timnas Portugal pada Euro kali ini harus pupus.
Hal ini terjadi setelah Portugal kalah (3-5) lewat adu penalti dari Prancis pada babak perempat final Euro 2024, Sabtu (6/7/2024). Kekecewaan Patricio tidak berhenti di situ. Di level klub, ia juga harus meninggalkan Stadio Olimpico setelah gagal mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak bersama AS Roma.
5. Euro 2024 bisa menjadi edisi terakhir bagi Pepe bersama Timnas Portugal
Berbeda dari Rui Patricio, Pepe tampil konsisten sebagai pemain inti sepanjang Euro 2024. Dari lima pertandingan yang dimainkan Portugal, Pepe tampil empat kali. Ia hanya absen saat melawan Georgia pada laga terakhir babak Grup F. Meski tak lagi muda, Pepe masih tampil cukup kokoh di lini belakang Selecao.
Sayangnya, kekalahan menyakitkan dari Prancis pada perempat final Euro 2024 (6/7/2024) menjadi kado perpisahan pahit bagi Pepe dan Portugal. Mengingat usianya yang telah 41 tahun, Euro 2024 menjadi yang terakhir baginya untuk tampil bersama Timnas Portugal.
6. Memphis Depay menjadi pilihan utama di lini depan Timnas Belanda
Depay menjadi salah satu mesin gol utama Timnas Belanda di Euro 2024. Penyerang lincah ini terkenal dengan kecepatan, dribel, dan penyelesaian yang mematikan. Kemampuannya bermain sebagai winger menambah berbahaya penyerang satu ini.
Dilansir Fotmob, Depay mencatatkan 1.61 expected goals (xG), 13 tembakan, 2 shots on target, dan 1 gol di Euro 2024. Performa impresif ini berbanding terbalik saat ia di Atletico Madrid. Depay hanya mampu mencetak 9 gol dari 31 pertandingan di La Liga Spanyol. Catatan ini menjadi salah satu alasan kontraknya tidak diperpanjang Atletico Madrid.
7. Toni Kroos pensiun dengan cara yang menyakitkan setelah kalah dari Spanyol
Pil pahit harus ditelan Toni Kroos di laga terakhirnya bersama Timnas Jerman. Kekalahan tipis (2-1) dari Spanyol pada babak perempat final Euro 2024 menjadi pertandingan perpisahan yang menyakitkan bagi Toni Kroos. Sebelumnya, Kroos telah mengumumkan bahwa Euro 2024 akan menjadi turnamen terakhirnya sebelum gantung sepatu di dunia sepak bola.
Para penggemar tentu berharap Kroos bisa membawa Jerman melaju ke final dan meraih gelar juara sebagai kado perpisahan yang indah. Namun, harapan tersebut pupus di menit ke-119 pada babak extra time, Mikel Merino berhasil mencetak gol dan mengantarkan Spanyol ke semi final. Hasil ini sekaligus menandakan akhir perjalanan Kroos bersama Jerman.
Kedelapan pemain ini memiliki kisah yang berbeda di Euro 2024. Ada yang telah menemukan klub baru, seperti Olivier Giroud. Di sisi lain, ada pula yang masih menganggur, seperti Rui Patricio dan Memphis Depay. Sementara itu, bagi gelandang veteran asal Jerman, Toni Kroos, turnamen ini menjadi penutup karir profesionalnya di dunia sepak bola.
