Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Terakhir yang Dijual Olympique Lyon ke Klub Premier League

ilustrasi sepak bola (unsplash.com/janoschphotos)
ilustrasi sepak bola (unsplash.com/janoschphotos)
Intinya sih...
  • Rayan Cherki menjadi rekrutan anyar Manchester City dengan biaya transfer 36,5 juta euro atau Rp689 miliar.
  • Jake O'Brien bergabung Everton dengan biaya transfer 19,5 juta euro atau Rp368 miliar setelah performa apik bersama Lyon.
  • Romain Faivre kalah bersaing di lini tengah Bournemouth setelah dijual pada musim panas 2023 dengan harga 15 juta euro atau Rp283 miliar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Olympique Lyon merupakan salah satu tim besar di Ligue 1 Prancis. Klub berjuluk Les Gones ini kerap menghasilkan pemain berkualitas. Tidak heran jika pemain Lyon menjadi incaran tim lain.

Banyak klub dari kompetisi papan atas Eropa yang berhasil mendatangkan pemain Lyon. Salah satunya adalah klub-klub English Premier League (EPL). Berikut lima pemain terakhir yang dijual Olympique Lyon ke klub Premier League.

1. Rayan Cherki diharapkan mampu menambah ketajaman di lini serang Manchester City

Rayan Cherki merupakan rekrutan anyar Manchester City pada musim panas 2025. Pemain berusia 21 tahun ini didatangkan dengan biaya transfer 36,5 juta euro atau Rp689 miliar. Kehadiran Cherki diharapkan mampu menambah ketajaman di lini serang The Citizens.

Cherki merupakan pemain jebolan akademi Olympique Lyon. Ia berhasil promosi ke tim utama Lyon pada 2020. Pemain berkebangsaan Prancis ini berkembang pesat bersama Les Gones. Cherki kerap merepotkan pertahanan lawan dengan kemampuan olah bola yang ia miliki.

2. Jake O'Brien menarik perhatian Everton karena performa apik bersama Lyon

Kiprah Jake O'Brien bersama Olympique Lyon tidak berlangsung lama. Ia hanya memperkuat Les Gones pada 2023/2024. Bersama Lyon, O'Brien tampil impresif dengan mencatatkan 32 penampilan serta mengemas 5 gol dan 2 assist.

Pada musim panas 2024, O'Brien kembali berkarier di Inggris. Pemain berusia 24 tahun ini bergabung Everton dengan biaya transfer 19,5 juta euro atau Rp368 miliar. Bersama Everton, O'Brien menorehkan 24 penampilan dengan mengemas 2 gol dan 1 assist.

3. Romain Faivre kalah bersaing di lini tengah Bournemouth

Romain Faivre bergabung dengan Olympique Lyon pada Januari 2022. Namun, pemain berusia 26 tahun tersebut tidak menjadi pilihan utama di skuad Les Gones. Faivre sempat dipinjamkan ke FC Lorient sebelum dijual ke Bournemouth pada musim panas 2023 dengan harga 15 juta euro atau Rp283 miliar.

Karier Faivre bersama Bournemouth tidak berjalan mulus. Pemain berkebangsaaan Prancis ini kalah bersaing di lini tengah The Cherries. Bersama Bournemouth, Faivre hanya mencatatkan enam penampilan di semua kompetisi.

4. Lucas Paqueta menjadi andalan di skuad West Ham United

Lucas Paqueta menunjukkan performa apik bersama Olympique Lyon. Pemain asal Brasil ini memperkuat Lyon dalam 80 penampilan dengan kontribusi 21 gol dan 13 assist. Performa apik yang ditunjukkan Paqueta bersama Les Gones mampu menarik perhatian West Ham United.

Paqueta didatangkan West Ham United pada musim panas 2022 dengan mahar 42,95 juta euro atau Rp810 miliar. Pemain berusia 27 tahun ini menjadi andalan di lini tengah The Hammers. Hingga saat ini, Paqueta telah mencatatkan 120 penampilan dengan mengemas 18 gol dan 14 assist.

5. Malo Gusto menggantikan Reece James di posisi bek kanan Chelsea

Malo Gusto lama menimba ilmu di akademi Olympique Lyon. Pemain berusia 22 tahun ini masuk ke skuad utama Lyon pada 2021. Tidak butuh waktu lama, Gusto langsung menjadi pilar di lini pertahanan Les Gones.

Pada 2023, Gusto menerima pinangan Chelsea dengan biaya transfer 30 juta euro atau Rp566 miliar. Cedera yang dialami Reece James membuat pemain asal Prancis tersebut menjadi pilihan utama di posisi bek kanan. Bersama The Blues, Gusto mencatatkan 80 penampilan dengan torehan 11 assist.

Nama-nama di atas merupakan pemain terakhir yang dijual Olympique Lyon ke klub Premier League. Dari daftar tersebut, Rayan Cherki jadi yang teranyar. Cherki tentu diharapkan dapat cepat beradaptasi dengan gaya bermain di EPL.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us