Sebagai raksasa sepak bola Eropa, Portugal mengalami nasib miris di Piala Eropa 2020 kemarin karena kegagalannya lolos dari fase 16 besar setelah kalah dari Belgia lewat gol semata wayang Thorgan Hazard.
Ada cerita menarik dalam skuad Timnas Portugal di ajang Piala Eropa 2020 kemarin. Dari 26 Pemain yang dibawa Fernando Santos, lima di antaranya merupakan algojo penalti di klub yang mereka perkuat. Siapa saja pemain tersebut? Berikut ulasannya.
Di mana pun bermain, Cristiano Ronaldo selalu menjadi eksekutor penalti bagi klub maupun timnas yang ia bela. Bukan tanpa alasan, Megabintang Juventus dan kapten Timnas Portugal itu mempunyai catatan apik kala mengeksekusi bola di titik 12 pas.
Selama kariernya, Ronaldo berhasil mencetak 139 gol melalui titik putih dan hanya gagal dalam 27 kali percobaan. Melihat statistik yang ia miliki, CR7 memang layak disebut sebagai raja penalti.
Setelah resmi berseragam Manchester United ketika direkrut dari Sporting Lisbon pada Januari 2020 silam, seketika ia langsung menjalankan tugas pertamanya sebagai algojo penalti saat menghadapi Watford yang gawangnya kala itu dijaga Ben Foster.
Selama membela The Red Devils, Bruno Fernandes berhasil menciptakan 21 gol melalui titik putih, dan hanya satu yang tidak berhasil masuk ke gawang lawan.
Gelandang 29 tahun Timnas Portugal, Sergio Oliveira juga merupakan eksekutor penalti klub runner-up Liga Portugal musim lalu, FC Porto. Dari 15 gol yang ia ciptakan lewat titik putih, 13 diantaranya ia cetak saat membela Porto.
Sergio Oliveira sudah tampil sebanyak 13 kali dalam berbagai pertandingan internasional bersama Timnas Portugal sejak 2018 lalu.
Sebelum bergabung dengan RB Leipzig musim ini, Andre Silva merupakan penendang penalti andalan Eintracht Frankfurt. Selama 2 musim menjadi algojo klub Jerman tersebut, dia selalu berhasil ketika mendapatkan kesempatan.
Striker kelahiran November 1995 tersebut tercatat sudah mencetak 28 gol selama berseragam Eintracht Frankfurt, termasuk 10 gol yang berhasil ia cetak dari titik putih.
Walaupun usianya masih 21 tahun, tetapi mantan pemain Benfica tersebut sudah dipercaya Diego Simeone untuk menjadi algojo penalti Atletico Madrid.
Sebanyak 4 penalti yang ia dapatkan selama membela Atletico madrid, hanya satu yang tidak bisa ia masukan ke gawang lawan. Namun di usianya yang masih sangat muda, bisa jadi di masa mendatang Felix akan menjadi eksekutor penalti handal milik Portugal.
Tidak mengherankan memang, lima pemain di atas memang mempunyai keahlian dan ketenangan lebih dari pemain-pemain lainnya dalam urusan mengeksekusi si kulit bundar lewat titik putih. Klub-klub besar Eropa tampaknya harus merekrut pemain-pemain asal Portugal jika ingin lebih sering mencetak gol lewat hadiah penalti.