6 Pemain Top yang Diboyong AC Milan dari Chelsea, Giroud Menyusul?

Chelsea mendatangkan Van Ginkel pada 2013 dari klub Belanda Vitesse Arnhem. Meskipun dinilai pemain muda berpotensi kala itu, dia tak mendapatkan waktu bermain cukup di tim utama. Dia hanya tampil dalam 4 laga saja, dan lebih sering dipinjamkan ke klub lain. Pada 2014 dia dipinjamkan ke AC Milan selama satu musim.

Dia San Siro dia tampil dalam 18 laga di semua ajang dengan torehan 1 gol dan 3 assist. Kurang memuaskan, dia kembali pulang ke Stamford Bridge di akhir musim. Sempat dipinjamkan kembali ke  Stoke City semusim, dia kemudian hengkang ke PSV dengan status pinjaman selama tiga musim sebelum berstatus permanen di musim ini dengan status free transfer.

Michael Essien adalah bagian dari kejayaan Chelsea ketika mempersembahkan 2 Premier League dan 1 Liga Champions. Essien berkostum The Blues selama enam musim sebelum dipinjamkan ke Real Madrid pada 2013, sebelum dilepas permanen ke AC Milan hanya  dengan harga 500 ribu euro. Essien hanya bertahan selama satu musim dengan torehkan 22 laga di semua ajang. 

Sempat membela Persib Bandung, Michael Essien saat ini menjalani carier break sejak 2020 lalu.

Fernando Torres pernah menjadi salah satu striker paling berbahaya di Premier League ketika berkostum Liverpool. Secara kontroversial, dia kemudian hijrah ke Chelsea, dan itu menjadi titik penurunan performanya meskipun berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions.

Pada 2014 AC Milan memboyong sang striker dengan status pinjaman hingga akhir musim. Meski performanya semakin anjlok, Rossonerri nekat mempermanenkan statusnya di musim selanjutnya. Sayang, performanya tak kunjung membaik. Torres hanya mampu mencetak sebiji gol dari 10 penampilannya di AC Milan.

Mario Pasalic merupakan pemain kunci Atalanta dalam dua musim terakhir. Namun tidak banyak yang sadar jika dia pernah membela AC Milan. Dia gabung Rossonerri pada 2016 dengan status pinjaman dari Chelsea. Dia tampil cukup menjanjikan dengan tampil dalam 27 laga dan mencetak 5 gol.

Namun hal itu tidak membuat AC Milan mau untuk permanenkan statusnya. Dia pun pulang ke Chelsea dan menjalani masa peminjaman dengan klub lainnya, sebelum ditebus Atalanta dengan harga 14,5 juta euro saja atau sekitar Rp249 miliar pada 2020 lalu.

Tiemoue Bakayoko diboyong Chelsea pada 2017 dari AS Monaco dengan harga tinggi 40 juta euro atau sekitar Rp689 miliar. Sayangnya, sang pemain jarang mendapatkan waktu bermain di tim utama. Dia pun dipinjamkan ke AC Milan musim berikutnya selama satu musim penuh.

Dia menjadi andalan di lini tengah AC Milan dengan tampil dalam 42 pertandingan. Namun AC Milan tak mampu mempermanenkan sang pemain karena tuntutan harga yang tinggi. Musim lalu dia dipinjamkan ke Napoli dan kini namanya disangkutkan kembali dengan AC Milan yang sedang mencari gelandang baru.

Fikayo Tomori adalah lulusan terbaik akademi Chelsea dan dipromosikan ke tim utama di era Frank Lampard. Sayang, pergantian pelatih ke tangan Tomas Tuchel merubah nasib Tomori. Dia pun dipinjamkan ke AC Milan dengan opsi permanen di akhir musim pada 2020/21. Di San Siro, Tomori tampil memuaskan dan menjadi andalan di lini pertahanan.

Dia tampil dalam 26 laga dengan mencetak satu gol ke gawang Juventus. Dia bahkan berhasil menggeser posisi sang kapten Alessio Romagnoli. AC Milan pun akhirnya permanenkan status sang pemain dengan nilai 28 juta euro atau sekitar Rp482 miliar dengan durasi kontrak hingga 2024.

Kabar terbaru menyebutkan jika Rossonerri tertarik dengan pemain Chelsea lainnya, Hakim Ziyech dan Olivier  Giroud. Kedua pemain tak mendapatkan waktu bermain banyak di Chelsea musim, dan itu bisa menjadi kesempatan bagi AC Milan mendapatkannya di bursa transfer mendatang.