Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain yang Dijual Mahal Lille ke Klub Medioker Premier League

Sven Botman (twitter.com/NUFC)

LOSC Lille sempat mengejutkan kompetisi Prancis usai menjadi kampiun Ligue 1 pada 2020/2021. Namun, hal ini bukan sekadar kebetulan. Les Dogues telah dikenal sebagai salah satu klub legendaris di Prancis sejak tahun berdirinya.

Berprestasi secara tim, Lille juga punya kebijakan transfer yang patut diapresiasi. Mereka telah melepas banyak pemain dengan harga cukup tinggi. Ada beberapa nama yang melanjutkan kariernya ke klub medioker English Premier League (EPL).

Penasaran siapa saja pemain yang dijual mahal Lille ke klub medioker Premier League?

1. Anwar El Ghazi

Anwar El Ghazi (twitter.com/AVFCOfficial)

Lille sukses mendongkrak karier Anwar El Ghazi dalam waktu 1,5 musim. Bergabung pada musim dingin 2017, ia menunjukkan performa menjanjikan melalui torehan 6 gol dan 4 assist dari 44 penampilan. Hal ini menarik perhatian dari klub Premier League, Aston Villa.

El Ghazi akhirnya bergabung dengan The Villans pada musim panas 2018. Awalnya berstatus pinjaman, ia sukses meluluhkan hati manajemen tim. Aston Villa resmi mengikat pemain Belanda itu secara permanen dengan mahar 9 juta euro atau sekitar Rp150 miliar.

2. Yves Bissouma

Yves Bissouma (premierleague.com)

Lille menjadi klub Eropa pertama yang dibela Yves Bissouma. Bergabung pada musim panas 2016, dirinya menjalani perkembangan karier yang cukup pesat di Prancis. Bissouma menjadi andalan di lini tengah Les Dogues dengan koleksi 55 penampilan selama 2 musim.

Terpikat dengan performa pemain asal Mali tersebut, Brighton & Hove Albion bersedia merekrutnya. Bissouma lantas merapat ke klub berjuluk The Seagulls itu pada musim panas 2018. Dalam proses kepindahan ini, ia ditebus seharga 17 juta euro alias Rp283 miliar.

3. Sofiane Boufal

Sofiane Boufal (premierleague.com)

Sebelum berkelana di Inggris, Sofiane Boufal sempat merintis karier di Prancis bersama Lille. Ia berseragam Les Dogues selama 1,5 musim dengan catatan performa yang apik. Bagaimana tidak, Boufal sukses mencetak 15 gol dan 10 assist dari 51 penampilan.

Bersinar bersama Lille membuat Boufal diserbu sejumlah klub. Pada akhirnya, pemain berusia 29 tahun ini memutuskan pilihannya kepada Southampton. Boufal direkrut dengan biaya sebesar 19 juta euro atau sekitar Rp316 miliar pada musim panas 2016.

4. Amadou Onana

Amadou Onana (instagram.com/its_onana)

Lille sukses meraup keuntungan besar di balik penjualan Amadou Onana. Pemain berpaspor Belgia itu sejatinya hanya membela Lille selama semusim. Meski cenderung singkat, Onana mampu menunjukkan performa apik lantaran jadi gelandang andalan Les Dogues.

Onana tampil reguler dengan catatan 42 penampilan di semua kompetisi. Performanya dipantau oleh klub sekota Liverpool, Everton. Puncaknya, Onana direkrut The Toffees pada musim panas 2022 dengan mahar 35 juta euro atau sekitar Rp582 miliar.

5. Sven Botman

Sven Botman (twitter.com/NUFC)

Newcastle United memang tak bisa dipandang sebagai klub medioker lagi. Sejauh ini, performa The Magpies tengah menanjak di papan atas klasemen Premier League. Namun, sebelum berada di tahap ini, The Magpies sempat menjalani masa-masa sulit.

Dalam membangun fondasi awal usai diakuisisi, Newcastle United bergerak cepat merekrut pemain-pemain baru. Salah satu nama yang diboyong itu adalah Sven Botman. Ia direkrut dari Lille seharga 37 juta euro atau sekitar Rp615 miliar pada musim panas 2022 lalu.

Dengan dana besar yang diperoleh dari penjualan pemain, Lille menggunakannya untuk merekrut pemain dengan harga yang lebih ekonomis. Ini juga yang menjadikan Les Dogues sebagai salah satu klub dengan keuangan paling sehat di Ligue 1.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us