5 Pemain yang Kariernya Makin Cemerlang Setelah Meninggalkan Liverpool

Tiga musim berseragam Liverpool, Danny Ings gagal menunjukkan performa terbaiknya. Serangkaian cedera membuat sang pemain sulit tampil optimal. Dia hanya mencatatkan 25 penampilan dengan torehan 4 gol saja. Pada 2018 dia dipinjamkan ke Southampton sebelum dipermanenkan di akhir musim.

Musim lalu dia tampil impresif dengan mencetak 22 gol dari 38 laga Premier League dan menjadikannya runner up top skor dengan selisih satu dol dari Jamie Vardy. Total sang pemain sudah mencetak 43 gol dari 88 laga bagi Southampton.

Javier Mascherano bergabung dengan Liverpool pada 2007 dari West Ham United dengan status pinjaman sebelum dipermanenkan di akhir musim dengan biaya 22,5 juta euro. Di Anfield, Mascherano bertransformasi menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik Premier League.

Daya tarungnya yang kokoh menjadi ciri khas pemain asal Argentina tersebut. Dia mengoleksi 139 pertandingan bersama The Reds sebelum dilepas pada 2010 ke Barcelona dengan harga 20 juta euro. Dia menjadi bagian dari masa kejayaan Barcelona meraih treble winner musim 2014/2015.

Delapan musim berkostum Blaugrana, Mascherano mempersembahkan 2 trofi Liga Champions, 5 gelar LaLiga, dan 5 Copa del Rey.

Xabi Alonso merupakan tandem sempurna Steven Gerrard di Liverpool. Duet keduanya menjadi kunci Liverpool ketika meraih trofi Liga Champions musim 2004/2005. Akurasi umpan yang mumpuni dan visi bermain yang efektif adalah kelebihan pemain asal Spanyol itu.

Hal ini kemudian menarik minat Real Madrid yang merekrutnya pada 2009 dengan harga 34,5 juta euro sebagai bagian dari proyek skuad Los Galacticos jilid II. Lima musim berseragam Real Madrid, dia merasakan hampir semua gelar bergengsi di level klub dan tim nasional. Masing-masing satu trofi Liga Champions, La Liga, dan 2 Copa del Rey sukses ia persembahkan.

Di level timnas, dia pun menjadi bagian penting skuad Spanyol meraih dua trofi Euro dan Piala Dunia 2010.

Melepas Raheem Sterling mungkin akan menjadi hal yang paling disesalkan manajemen Liverpool. Sang pemain merupakan produk akademi The Reds yang sukses menembus tim utama pada tahun 2012. Tiga musim di Anfield, Sterling mencatatkan 129 laga dengan torehan 23 gol dan 25 assist.

Potensi sang pemain terendus Manchester City yang berani memboyongnya dengan harga tinggi, yakni 63,7 juta euro. Nyatanya harga tersebut sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan. Sterling menjadi salah satu winger terbaik Eropa dengan catatan gol yang tajam. Dia mampu mengoleksi 112 gol dan 85 assist dari 274 laga.

Tak hanya itu, 2 trofi Premier League, 4 Piala Liga, dan 1 FA Cup sukses dia persembahkan selama masa baktinya hingga sekarang. Harga pasarnya pun melesat hingga 110 juta euro berdasarkan data terbaru Transfermarkt.

Sejak membela Ajax, kemampuan Luis Suarez dalam mencetak gol sudah tak perlu diragukan lagi. Pada 2011 Liverpool memboyongnya dengan harga 26,6 juta euro sebagai penerus Fernando Torres yang pindah ke Chelsea. Striker asal Uruguay itu membuktikan diri mampu menjadi pengganti yang sepadan.

Pada musim 2013/2014 dia bahkan sukses menjadi top skor Premier League dengan torehan 31 gol. Sayangnya, di musim tersebut juga The Reds secara ironis gagal menjadi juara dan hanya finis sebagai runner up. Total, dia mampu mengoleksi 82 gol dari 133 laga.

Pada 2014 Liverpool tak mampu menahan godaan 81,7 juta euro dari Barcelona untuk sang pemain. Di Barcelona, Luis Suarez menjadi striker yang lebih berbahaya lewat trionya dengan Lionel Messi dan Neymar. 1 trofi Liga Champions, 4 gelar LaLiga, 4 Copa del Rey, serta 195 gol menjadi catatannya bersama Barcelona.

Itulah lima pemain top Liverpool yang kariernya semakin bersinar setelah meninggalkan Liverpool. Meski demikian, The Reds mampu mengeruk keuntungan yang sangat besar secara finansial. Adakah yang kamu rindukan dari pemain itu, Kopites?