Mengenal Istilah Pembagian Waktu dalam Sepak Bola

Dimulai dengan pemain yang memasuki lapangan sambil menggandeng anak-anak kecil atau player escort. Player escort juga memiliki sebutan lain, yaitu child mascot serta match mascot. Player escort ini memiliki tujuan untuk mengkampanyekan fair play dari FIFA agar tidak terjadi kecurangan serta kekerasan.

Ketika berbaris, akan didengarkan lagu FIFA atau FIFA anthem terlebih dahulu. Lagu ini diperdengarkan baik untuk pertandingan pria maupun wanita dan juga pada turnamen-turnamen persepak bolaan. Jika dilakukan pertandingan antarnegara, lagu kebangsaan dari masing-masing negara yang akan diputar.

Seusai FIFA anthem, masing-masing kapten akan dipanggil oleh wasit untuk melakukan coin toss dan saling bersalaman. Coin toss dilakukan untuk mengundi bola atau gawang.

Kapten yang memenangkan coin toss dapat memilih bola atau gawang. Apabila yang dipilih adalah bola, maka mereka akan mengambil kick-off terlebih dahulu. Sedangkan jika yang dipilih adalah gawang, mereka berhak untuk memilih area gawang untuk babak pertama pertandingan.

Kick-off adalah waktu dimulainya pertandingan. Sebelum dimulai, terlebih dahulu wasit akan memanggil kapten dari dua tim yang hendak bermain untuk melakukan coin toss.

Setelah coin toss, dilakukanlah kick-off. Kick-off itu sendiri dilakukan oleh seorang pemain di titik tengah lapangan dan dioper ke rekan-rekannya setelah peluit dari wasit dibunyikan.

Selain itu, seusai babak pertama selesai, maka akan berlanjut ke babak kedua. Pada babak kedua ini, kick off dilakukan oleh tim yang di babak satu tadi tidak melakukan kick-off.

Durasi pertandingan sepak bola itu sendiri terdiri dari 90 menit. Waktu tersebut dibagi menjadi dua dan tiap menitnya terdiri dari 45 menit.

First half atau babak pertama itu sendiri berlangsung selama 45 menit dalam waktu normal. Namun, waktu ini bisa bertambah apabila terdapat injury time.

Injury time atau dapat juga disebut stoppage time serta additional time. Waktu ini merupakan waktu tambahan setelah 45 menit berakhir. Lama waktu yang diberikan pada injury time ini ditentukan oleh keputusan wasit serta komisioner pertandingan.

Half time merupakan paruh waktu atau jeda turun minum. Wasit akan meniupkan peluit dan mempersilakan pemain untuk beristirahat. Waktu yang diberikan kepada pemain untuk beristirahat adalah selama 15 menit.

Seusai half time, wasit akan memulai kembali pertandingan untuk babak kedua. Tim yang semula bermain dari kiri ke kanan akan ditukar menjadi bermain dari kanan ke kiri dan begitu pun sebaliknya untuk tim lawan.

Tidak berbeda jauh dengan first half, waktunya berlangsung selama 45 menit dan second half merupakan babak kedua. Dapat juga bertambah waktunya karena adanya injury time

Apabila second half telah usai, penggunaan untuk hasil akhir menggunakan full time. Full time atau waktu penuh dalam konteks sepak bola adalah selama 90 menit waktu berjalan.

Extra time atau dapat disebut juga sebagai babak tambahan waktu dalam sepak bola. Durasinya selama 15 menit per babak dan extra time terdiri dari 2 babak. Extra time digunakan saat babak gugur dan hasil imbang setelah full time.

Babak adu penalti dilakukan jika hasil dari full time dan extra time tidak membuahkan hasil atau masih dalam skor yang imbang. Pada babak adu penalti terdapat 5 kesempatan tendangan. Jika hasil masih imbang, hanya ada satu kesempatan untuk menendang bagi tiap tim.

Itulah istilah-istilah pembagian waktu yang biasa digunakan dalam pertandingan sepak bola. Memahami aturan pembagian waktu akan membuatmu lebih mudah menonton atau mengikuti jalannya pertandingan.