Penalti Liverpool saat Lawan Galatasaray Dianulir, Sudah Tepat?

- Sempat akan dapat hadiah penalti Liverpool pada menit 89, tetapi dibatalkan oleh wasit setelah cek VAR.
- Keputusan wasit membatalkan penalti dianggap tepat oleh UEFA karena Singo sudah kena bola lebih dulu sebelum kontak dengan Konate.
- Kekalahan ini membuat Liverpool kalah dua kali beruntun setelah kalah dari Crystal Palace di Premier League.
Jakarta, IDN Times - Liverpool menderita kekalahan dalam matchday kedua fase liga Liga Champions 2025/26. Bersua Galatasaray di Rams Park, Rabu (1/10/2025) dini hari WIB, mereka kalah 0-1.
Di balik kekalahan ini, ternyata ada kontroversi yang sempat menghinggapi Liverpool. Pada menit 88, ada hadiah penalti yang seharusnya mereka dapat, tetapi dibatalkan oleh wasit. Apakah itu keputusan tepat?
1. Sempat akan dapat hadiah penalti
Pada menit 88, wasit Clement Turpin sempat memberikan hadiah penalti kepada Liverpool. Hal itu tak lepas dari insiden yang melibatkan pemain Galatasaray, Wilfried Singo, dan bek Liverpool, Ibrahima Konate, di kotak penalti.
Sekilas Singo terlihat berusaha untuk mengadang Konate secara kasar, kakinya begitu tinggi saat menghalau bola. Hal itu jadi dasar bagi wasit untuk memberikan penalti kepada Liverpool. Namun, setelah mengecek VAR, wasit membatalkan keputusannya.
2. Sudah tepatkah keputusan wasit?
Keputusan wasit untuk Liverpool ini sontak menimbulkan banyak pertanyaan. Sebab, banyak orang berpendapat Konate memang dilanggar. Namun, ternyata penjelasan dari UEFA menghadirkan sudut pandang berbeda.
Dilansir pusat laga resmi UEFA, disebutkan keputusan wasit Turpin membatalkan penalti itu tepat. Mereka menyebut, kaki Singo sudah kena boleh lebih dulu sebelum kontak dengan kaki Konate.
"Tinjauan VAR selesai. Keputusan dibatalkan, bukan penalti. Pemain Galatasaray nomor 90 bermain secara adil mengenai bola lebih dahulu sebelum terjadi kontak," begitu pernyataan UEFA.
Pantauan IDN Times berdasarkan video pertandingan, terlihat juga Singo sudah berhasil menyapu bola lebih dulu. Karena telat menurunkannya, akhirnya kaki Singo membentur Konate yang juga coba menggapai bola.
3. Liverpool kalah dua kali beruntun
Kekalahan ini melanjutkan tren buruk Liverpool. Usai tumbang dari Crystal Palace di Premier League akhir pekan lalu, sekarang mereka kalah dari Galatasaray. Kritik pun datang dari legenda Timnas Inggris, Alan Shearer.
"Luar biasa apa yang saya lihat. Saya tidak percaya Liverpool melakukan kesalahan dasar seperti ini (lawan Galatasaray). Setelah apa yang terjadi Sabtu lalu, saya berharap ada peningkatan malam ini, tapi justru lebih buruk," ujar Shearer, dilansir Amazon Prime.