5 Pencetak Gol Tersubur dalam Sejarah Olympique Lyon per Mei 2025

Juninho Pernambucano merupakan gelandang asal Brasil yang melegenda bersama Lyon. Ia memang tidak begitu populer di kalangan fans Timnas Brasil. Juninho kalah pamor dengan bintang Brasil segenarasinya, seperti Ricardo Kaka, Ronaldinho, dan Ronaldo Nazario.

Namun, ia begitu dicintai para penggemar Lyon. Juninho menghabiskan 8 tahun dalam kariernya di Eropa dengan membela Lyon pada 2001--2009. Ia dikenal dengan kemampuan mengeksekusi tendangan bebas secara akurat. Meski berposisi sebagai gelandang, Juninho mampu tampil produktif dengan mencatat 100 gol dalam 344 laga di semua kompetisi bersama Lyon pada 2001--2009.

Serge Chiesa bergabung dengan Lyon dari ASM Football pada Juli 1969. Ia bertahan bersama Les Gones selama 14 tahun pada 1969--1983. Chiesa sempat pindah ke US Orleans pada Juli 1983 sebelum menutup kariernya sebagai pemain bersama Clermont Foot pada Juli 1989.

Ia berposisi sebagai gelandang serang selama berkarier sebagai pesepak bola. Meski begitu, Chiesa mampu mencetak total 135 gol dalam 547 pertandingan di berbagai ajang bersama Lyon pada 1969--1983. Ia turut mengantarkan Lyon meraih gelar juara Coup de France dan Trophee des Champions pada 1972/1973. 

Bernard Lacombe termasuk salah satu talenta terbaik yang pernah dilahirkan akademi Lyon. Ia membela tim utama Les Gones pada 1969--1978. Lacombe meninggalkan Lyon dan bergabung dengan Saint-Etienne pada Juli 1978 sebelum gantung sepatu bersama Girondins de Bordeaux pada 1987.

Ia bermain sebagai striker sepanjang kariernya sebagai pesepak bola. Lacombe mampu mengoleksi 149 gol dalam 258 pertandingan di semua kompetisi bersama Lyon pada 1969--1978. Sayangnya, ia hanya mampu menyumbang satu trofi juara kepada Lyon, yaitu Coupe de France pada 1972/1973.

Alexandre Lacazette merupakan salah satu striker top binaan akademi Lyon pada abad 21. Ia membela Les Gones dalam dua periode pada 2009--2017 dan 2022--2025. Lacazette sempat berseragam Arsenal pada 2017--2022 sebelum kembali ke Lyon pada musim panas 2022.

Ia mencetak total 201 gol dalam 391 penampilan di semua kompetisi bersama Lyon. Lacazette mencetak gol ke-200 dan 201 ketika Lyon mengalahkan Angers SCO dengan skor 2-0 pada pekan terakhir Ligue 1 Prancis 2024/2025. Pertandingan tersebut merupakan penampilan terakhirnya bersama Lyon. Sebab, Lacazette akan meninggalkan Les Gones usai kontraknya habis pada Juni 2025.

Fleury Di Nallo merupakan striker jebolan akademi Lyon yang sukses menjadi legenda klub. Ia menghabiskan 14 tahun kariernya sebagai pesepak bola dengan membela Les Gones pada 1960--1974. Di Nallo sempat membela Red Star FC pada November 1974 dan gantung sepatu bersama Montpellier pada 1978.

Ia menorehkan total 222 gol dalam 494 pertandingan di semua kompetisi untuk Lyon pada 1960--1974. Di Nallo menjadi top skor sepanjang masa Lyon berkat torehan golnya tersebut. Rekornya belum terpecahkan selama 51 tahun. Di Nallo turut mempersembahkan Lyon dua gelar juara Coup de France pada 1966/1967 dan 1972/1973.

Kelima pemain di atas telah dianggap sebagai legenda Lyon. Mereka mampu menorehkan tiga digit gol selama berseragam Les Gones. Hebatnya lagi, Juninho dan Chiesa yang berposisi sebagai gelandang mampu mencetak 100 gol untuk Lyon.