4 Pemain Afrika yang Berseragam Olympique Lyon pada 2024/2025
Olympique Lyon menjalani musim cukup konsisten pada 2024/2025. Khusus di Ligue 1 Prancis, klub berjuluk Les Gones ini masih berpeluang lolos ke Liga Champions Eropa musim depan. Setelah beberapa musim terakhir terpuruk, mereka kini kembali kompetitif.
Salah satu faktor kebangkitan Lyon adalah aktif di bursa transfer. Pada dua jendela transfer, Lyon total mendatangkan 14 pemain baru ke Groupama Stadium. Adanya para pemain anyar ini menambah kualitas permainan Lyon sehingga bisa bersaing di papan atas.
Dari sederet pemain tersebut, Lyon merekrut empat nama dari Afrika. Para pemain dari Benua Hitam memang tak perlu diragukan kualitasnya. Banyak pemain yang sudah membuktikan kualitasnya di Eropa. Berikut empat pemain Afrika di skuad Lyon pada 2024/2025 per 27 April 2025.
1. Moussa Niakhate menjadi andalan di barisan pertahanan Lyon
Moussa Niakhate merupakan pembelian termahal Lyon pada musim panas 2024. Lyon rela merogoh kocek senilai 27 juta pound sterling atau Rp605 miliar dari Nottingham Forest. Pemain asal Senegal ini langsung menunjukkan kualitasnya dengan menjadi andalan di lini pertahanan.
Niakhate telah memainkan 39 pertandingan di seluruh kompetisi. Ia menjadi tembok kokoh di barisan belakang Lyon. Harga mahal yang dibayarkan tersebut sepadan dengan kontribusi yang ditunjukkannya di atas lapangan. Bek berusia 29 tahun ini mampu tampil spartan sebagai bek tengah dan turut membantu Lyon kompetitif pada 2024/2025.
2. Clinton Mata menjalani musim keduanya bersama Lyon
Musim 2024/2025 menandai tahun kedua Clinton Mata berkarier bersama Lyon. Sejak bergabung pada 2023 lalu, ia tampil mengesankan di barisan pertahanan. Meski sudah berusia 32 tahun, ia menunjukkan pengalaman dan kualitasnya sebagai seorang bek tengah.
Mata sudah mencatatkan 38 penampilan di berbagai ajang pada 2024/2025. Pemain berpaspor Angola ini cukup produktif dengan menghasilkan tiga assist. Kini, tugasnya adalah membantu Lyon finis di tiga besar Ligue 1 agar lolos otomatis ke Liga Champions musim depan.
3. Ernest Nuamuah mengakhiri musim lebih cepat akibat cedera ACL
Ernest Nuamuah menjalani periode mengesankan sebagai pemain pinjaman Lyon pada 2023/2024 lalu. Beroperasi di lini serangan, pemain 21 tahun ini tampil menjanjikan sebagai sosok bertalenta. Ia dipercaya turun dalam 33 laga dan berkontribusi 3 gol dan 2 assist.
Berkat performanya tersebut, Lyon menebusnya secara permanen dari klub Belgia, RWD Molenbeek. Kedua klub bersepakat nilai transfer sang pemain berada pada angka 28,5 juta euro atau Rp551 miliar. Pemain asal Ghana ini meneken kontrak berdurasi 4 tahun hingga 2028.
Pada 2024/2025, penampilan Nuamuah meningkat dengan memainkan 33 laga di lintas ajang. Kontribusinya juga bertambah dengan 6 gol dan 3 assist. Sayangnya, ia harus mengakhiri musim lebih cepat karena cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada awal April lalu.
4. Warmed Omari belum berkontribusi maksimal sebagai pemain pinjaman
Lyon meminjam Warmed Omari dari Stade Rennais selama musim 2024/2025. Perekrutannya ini bertujuan untuk menambah kedalaman skuad di lini pertahanan. Namun, penampilan pemain asal Komoro ini tidak maksimal sebab lebih banyak menghuni bangku cadangan.
Omari baru memainkan empat pertandingan di seluruh kompetisi. Ini membuat potensinya untuk dipermanenkan mengecil. Meski masih berusia 24 tahun, ia tidak maksimal sehingga dirinya mungkin takkan ditebus ketika masa peminjaman berakhir.
Dari para pemain Afrika di atas, tidak semuanya menjadi andalan Lyon. Namun, mayoritas dari mereka memberikan kontribusi nyata dengan menjalani peran penting dalam permainan. Kehadiran mereka di dalam skuad turut membantu Lyon kompetitif pada 2024/2025.
