Pengamat: Semoga Patrick Kluivert Bawa Hal Baik untuk Timnas Indonesia
- Kesit Budi Handoyo berharap Patrick Kluivert membawa pengalaman positif dan metode pelatihan yang baik bagi Timnas Indonesia.
- Kluivert memiliki pengalaman melatih dan bermain, termasuk bekerja dengan Louis van Gaal di Timnas Belanda dan menjadi asisten pelatih Clarence Seedorf di Timnas Kamerun.
Jakarta, IDN Times - Pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo berkomentar terkait isu Patrick Kluivert yang santer akan jadi pelatih baru Timnas Indonesia. Dia berharap, sosok asal Belanda itu akan membawa hal baik.
"Saya harap, dengan segala pengalaman yang dia punya, Kluivert bisa memberikan sebuah hal yang bagus bagi Timnas Indonesia, termasuk soal metode pelatihan di tim," kata Kesit kepada IDN Times.
1. Akui Kluivert punya pengalaman yang cukup
Kesit mengungkapkan, Kluivert memiliki pengalaman melatih yang cukup, ditambah juga pengalamannya saat jadi pemain. Salah satunya, dia pernah bekerja sama dengan Louis van Gaal di Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014.
"Mudah-mudahan saja ilmunya dia menjadi asisten pada saat mendampingi Van Gaal, bisa diaplikasikan ke Timnas Indonesia. Dia juga kan pernah menangani Curacao, dan jadi asisten pelatih Clarence Seedorf di Timnas Kamerun," ujar Kesit.
2. Harapan akan adanya kecocokan
Dengan asal Kluivert yang dari Belanda, Kesit berharap eks pemain Ajax, Barcelona, dan AC Milan itu bisa segera berbaur dengan skuad Timnas yang mayoritas berisi pemain keturunan Belanda. Setidaknya, masalah komunikasi akan sirna.
"Karena kebetulan para pemain di tim kita banyak yang dididik dengan sistem akademi Belanda, bisa jadi hal positif juga dengan adanya Kluivert. Saya yakin, sistem pembinaan di Belanda sudah jauh lebih baik," ujar Kesit.
3. Tetap memberi peringatan pada Kluivert
Kendati mendukung, Kesit tetap memberi peringatan untuk Kluivert. Dia mengingatkan, menjadi pelatih Timnas Indonesia adalah pekerjaan berat. Ada ekspektasi fans dan federasi yang bisa menjadi beban tersendiri.
"Saya pikir tantangan (untuk Patrick Kluivert) itu berat, apalagi dia dapat target bawa Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026. Jelas ini bukan pekerjaan yang mudah untuk pelatih manapun," kata Kesit.
