5 Pengguna Nomor Punggung 20 Chelsea sebelum Joao Pedro

20 Jul 2025, 05:02 WIB

Khasan Rochmad

ilustrasi logo Chelsea (pexels.com/simonreza)

Intinya sih...

Cole Palmer menjadi bintang utama Chelsea dengan 43 gol dan 29 assist dalam 97 laga, membantu klub meraih banyak gelar.
Denis Zakaria hanya bermain sebelas laga selama dipinjamkan ke Chelsea, kesulitan bersaing di lini tengah sehingga kembali ke Juventus.
Callum Hudson-Odoi berkembang sebagai pemain depan serbabisa, membantu Chelsea menjuarai Liga Champions Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Joao Pedro menjalani karier baru dengan pindah ke Chelsea pada musim panas 2025. Ia merapat ke Stamford Bridge setelah ditebus dari Brighton & Hove Albion senilai 60 juta pound sterling (Rp1,31 triliun). Ia meneken kontrak jangka panjang hingga 2033 mendatang.

Menatap petualangan baru bersama Chelsea, Joao Pedro memilih memakai nomor punggung 20. Ini merupakan pertama kali dirinya mengenakan nomor tersebut dalam kariernya. DI Chelsea, nomor ini digunakan banyak pemain dalam beberapa musim terakhir. Siapa saja? Berikut lima pengguna nomor punggung 20 Chelsea sebelum Joao Pedro.

1. Cole Palmer diandalkan Chelsea berkat kreativitasnya di lini serangan

Cole Palmer merupakan pemain terakhir Chelsea yang mengenakan nomor punggung 20 sebelum Joao Pedro. Ia menggunakan nomor ini selama 2 tahun pada 2023–2025. Mulai musim 2025/2026, ia mengganti nomor punggungnya menjadi 10.

Sejak kedatangannya ke Stamford Bridge, Palmer menjelma sebagai bintang utama Chelsea. Berperan sebagai gelandang serang, ia mampu produktif dengan gelontoran 43 gol dan 29 assist dari 97 laga. Ia berperan penting membantu Chelsea menjuarai Liga Konferensi Eropa 2024/2025. Terbaru, ia membawa The Blues meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub 2025

2. Denis Zakaria hanya memperkuat Chelsea selama semusim

Denis Zakaria pernah membela Chelsea sebagai pemain pinjaman pada 2022/2023. Kala itu, Chelsea merekrutnya dari Juventus untuk memperkuat lini tengah. Ia memilih menggunakan nomor punggung 20 selama berada di Stamford Bridge.

Sayangnya, pemain berpaspor Swiss ini kesulitan bersaing sehingga minim menti bermain. Tercatat, Zakaria hanya diturunkan dalam sebelas laga di seluruh ajang. Ia kalah saing dari gelandang lain, seperti Jorginho, Conor Gallagher, hingga Enzo Fernandez. Ia lalu tidak dipermanenkan dan kembali ke Juventus ketika masa peminjamannya selesai.

3. Callum Hudson-Odoi salah satu pemain penting Chelsea menjuarai Liga Champions

Callum Hudson-Odoi merupakan didikan akademi Chelsea. Ia dipromosikan ke tim utama pada 2018. Sejak awal, ia menggunakan nomor punggung 20. Pemain berpaspor Inggris ini berkembang sebagai pemain depan serbabisa sehingga mampu menjadi andalan hingga 2022.

Sosoknya yang fleksibel membuatnya diandalkan. Hudson-Odoi bisa berperan sebagai winger, second striker, striker, gelandang serang, hingga gelandang sayap. Selama 4 musim, ia tampl dalam 126 laga dengan 16 gol dan 22 assist. Pemain berusia 24 tahun ini juga membantu Chelsea menjuarai Liga Champions Eropa, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Antarklub.

4. Matt Miazga gagal bersinar dan lebih sering dipinjamkan kepada klub lain

Pada Januari 2016, Chelsea merekrut pemain muda potensial bernama Matt Miazga. Chelsea membelinya dari New York Red Bulls untuk memperkuat lini belakang. Ia kemudian diberikan nomor punggung 20 dengan kontrak berdurasi 4,5 tahun.

Namun, pemain asal Amerika Serikat ini kesulitan mengeluarkan talenta terbaiknya di Stamford Bridge. Miazga hanya bertahan 6 bulan dengan catatan 2 penampilan. Setelah itu, ia dipinjamkan kepada banyak klub, seperti Vitesse, Nantes, Reading, RSC Anderlecht, dan Deportivo Alaves. Chelsea lalu melepasnya usai kontraknya habis pada 2022.

5. Victor Moses mampu diandalkan di sisi kanan permainan Chelsea

Victor Moses bergabung dengan Chelsea pada 2012. Namun, ia sempat dipinjamkan kepada beberapa klub untuk menambah pengalaman. Ia kembali ke Stamford Bridge dan mulai reguler bermain sejak 2016. Ia mulanya memakai nomor 20 sebelum berganti menjadi 15.

Tercatat, Moses mampu memainkan 128 laga dengan kontribusi 18 gol dan 10 assist. Ia berperan penting membantu Chelsea menjuarai English Premier League, Piala FA, dan Liga Europa. Namun, perannya mulai tergeser karena pergantian pelatih. Ia beberapa kali dipinjamkan sebelum akhirnya dijual kepada Spartak Moscow pada 2020.

Dari para pemain di atas, mayoritas mampu menjadi andalan. Joao Pedro telah membuktikan kualitasnya secara instan pada awal kedatangannya. Ia berhasil membantu Chelsea menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025. Dengan musim baru yang bakal bergulir, patut ditunggu konsistensinya di lini serangan. Mampukah dirinya menjadi striker tajam?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.