Penyakit ManCity: Susah Jaga Keunggulan dan Gampang Kolaps

- Manchester City kerap terpeleset di berbagai kompetisi, termasuk kalah 2-3 dari Real Madrid pada play-off Liga Champions.
- ManCity sudah kena comeback lima kali musim ini, menyamai total kena comeback sepanjang 2020-2024 dan menunjukkan inkonsistensi permainan.
- Manajer ManCity, Pep Guardiola, heran dengan mudahnya timnya kena comeback dan berharap para pemain bisa menunjukkan performa yang konsisten.
Jakarta, IDN Times - Manchester City memiliki dua penyakit akut sepanjang musim 2024/25. Gara-gara hal ini, ManCity kerap terpeleset di berbagai kompetisi, termasuk saat menghadapi Real Madrid pada play-off Liga Champions, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB.
Dalam laga yang digelar di Etihad Stadium itu, ManCity tumbang dengan skor 2-3 dari Madrid. Padahal, mereka sempat unggul lebih dulu atas tim Spanyol itu.
1. Kali kelima kena comeback lawan musim ini
Kekalahan dari Madrid menambah catatan buruk ManCity soal comeback. Opta mencatat, mereka sudah kena comeback lima kali di semua ajang musim ini.
Torehan ini, ternyata menyamai total kena comeback ManCity sepanjang 2020 dan 2024. Ada inkonsistensi permainan yang mulai ditunjukkan ManCity belakangan ini.
2. Guardiola heran ManCity gampang kena comeback
Manajer ManCity, Pep Guardiola, heran ManCity gampang kena comeback. Tidak cuma lawan Madrid, situasi ini juga terjadi ketika mereka berduel dengan sejumlah pesaing lainnya di Inggris dan Eropa.
"Setelah kami unggul, ini sudah sering terjadi. Lawan Sporting Lisbon, Brentford, Manchester United. Kami melepas kemenangan di banyak pertandingan. Bukan pertama kali hal ini terjadi," kata Guardiola dilansir situs resmi UEFA.
3. Menjadi tanda tanya tersendiri
Guardiola mengungkapkan, situasi ini juga menghadirkan tanda tanya tersendiri. Dia berharap, ke depan para pemainnya bisa menunjukkan performa yang konsisten selepas unggul.
"ManCity sebenarnya kerap melakukan hal bagus. Namun, memang selalui ada tanda tanya ketika kami sampai ke akhir pertandingan dengan hasil ini. Kami harus memperbaiki ini," ujar Guardiola.