Penyelidikan Kasus Pelecahan Rampung, Dani Alves Segera Disidang

01 Agu 2023, 16:03 WIB

potret Dani Alves (sportingnews.com)

Jakarta, IDN Times - Mantan Bek Barcelona, Dani Alves, mulai diadili atas tuduhan pelecehan seksual. Pemain asal Brasil itu sebelumnya mendekam dibui selama enam bulan akibat untuk mengikuti proses hukum di Catalan.

Sebagaimana diketahui, Alves dibekuk Kepolisian Barcelona pada Jumat, 20 Januari 2023. Dia diamankan imbas kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan kepada seorang perempuan pada akhir 2022.

Alves kemudian menyerahkan dirinya tiga minggu kemudian. Bulan Januari dia ditahan kepolisian Spanyol setelah sebelumnya memberikan empat laporan berbeda terkait kejadian malam itu.

1. Terjadi saat berlibur di Barcelona

Dani Alves (twitter.com/PlayersSayings)

Alves mengatakan dalam wawancara pertamanya di penjara, dia kembali menyangkal pelecehan itu dan membela diri. Hal itu, menurut dia, dilakukan agar semua orang mengetahui kejadian yang dilakukannya.

Sampai saat ini, Alves mengaku dirinya tidak bersalah. Dia mengklaim kejadian tersebut dilandaskan alasan suka sama suka. Dia pun tak tahu jika perempuan itu menangis usai kejadian tersebut.

Dilansir Football Espana, pengungkapan kasus ini akan berlangsung dalam beberapa bulan. Diperkirakan persidangan akan dimulai sekitar Oktober 2023.

Bila terbukti bersalah, pria itu diklaim akan mendapat hukum 12 tahun penjara.

2. Dituntut atas kasus pemerkosaan

skysports.com

Pada Rabu, 2 Agustus 2023, hakim akan memberi tahu bahwa penyelidikan telah ditutup. Alves akan dituntut atas pemerkosaan dan diberikan waktu 24 jam untuk membayar ganti rugi sebesar 150 ribu euro.

Masih ada beberapa proses hukum yang harus dijalani Alves. Tanggal persidangan pun belum ditentukan. Namun, hakim menilai kasusnya sudah cukup bukti untuk dibawa ke persidangan.

Pemain veteran itu sebelumnya telah diselidiki atas pelecehan seksual yang terjadi pada tanggal 30 Desember di Barcelona. Kala itu, ia sedang berlibur di Spanyol setelah membela Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar.

Pria berusia 40 tahun tersebut dicurigai memperkosa seorang wanita muda di kamar mandi klub Malam Sutton.

3. Mengaku tak bersalah

detik.com

Sebelumnya, Alves mengatakan dalam sebuah wawancaranya jika satu-satunya orang yang harus mendapatkan permohonan maafnya adalah istrinya, Joana Sanz.

Dia juga mengaku, sangat ingin mempertahankan hubungannya dengan perempuan yang dinikahinya tersebut.

"Wanita yang saya nikahi delapan tahun lalu, itu masih berjalan hingga sekarang ini. Saya pun masih ingin menghabiskan waktu hingga seumur hidup saya dengannya. Saya telah meminta maaf kepadanya secara pribadi di sini [penjara], tetapi saya harus melakukannya di depan publik, karena ceritanya sudah diketahui publik,” ujar Alves dikutip Sportskeeda.

“Ini jadi hari-hari yang sangat sulit baginya. Saya berterima kasih atas semua yang dia lakukan untuk saya. Perannya tidak mudah. Saya mencintainya dan selama ini di penjara saya banyak memikirkan pernikahan kami,” lanjut dia.